What Happened in March

Bulan Maret ini kayak kerasa panjang tapi tahu-tahu udah tanggal 31 aja. Ada yang merasa sama kayak aku enggak sih?

Buat aku, bulan Maret ini rasanya kayak es campur alias semua rasa ada, manis, tawar, asem, dan lain sebagainya alias kalau kata anak jaman sekarang sih mixed feeling. Makanya aku ngerasa bulan Maret ini kayak cukup panjang karena kayak banyak banget gitu yang dirasain hahaha.

Di bulan Maret ini ada ulang tahun blog aku kayak yang udah aku bahas juga DI SINI, juga ada ulang tahun Bapake yang pas diucapin malah hapenya lagi mati zzzz banget baru dibales dua hari kemudian doong 😌

Okeeee, biar basa-basinya enggak kepanjangan, langsung aja aku mau recap apa aja yang terjadi selama di bulan Maret ini 😁

 My Life in March 

Tahu enggak, apa yang paling membanggakan di bulan Maret? Bisa dilihat di archive, jumlah postingan di bulan ini ada 11 (ditambah sama ini jadi 12) yeaay!! Sebuah rekor tersendiri buat aku yaa di bulan ulang tahun blog ini, bisa mencapai 12 postingan dalam satu bulan huhuhu terharuuu 🥺

Hal ini enggak lain dan enggak bukan dikarenakan oleh adanya ODOP alias One Day One Post yang aku dan beberapa temen blogger lakukan di awal bulan, digagas oleh Rahul di Kafe MM. Kami nulis setiap hari selama seminggu full! Dan juga bikin rangkuman berisi kesan-kesan selama menjalani ODOP ini. 

Terus, selain project ODOP ini, aku juga ikutan project yang idenya datang dari Lia dan Mas Rivai, yaitu Postcrossing Project.

Apa tuh, postcrossing project? Jadi, semua peserta yang tergabung (yang datanya dikumpulkan oleh Lia), akan saling mengirim kartupos ke satu sama lain.

Waah seru doong? Iyaaa seru bangeeet, walaupun aku baru sempat kirim kartupos nyaris di detik-detik terakhir dan sampai detik ini aku belum terima satupun kartupos dari temen-temen. Sumpah iri banget sama yang udah terima banyak kartupos!!

Cerita soal postcrossing ini kayaknya bakal aku ceritain di tulisan terpisah, sekalian mau cerita proses bikin dan ngeprint sendiri kartupos yang cukup drama wkwkwk. Sekarang aku kasih sneak peek dari kartupos yang aku bikin buat temen-temen aja hehehe...

Selain project-project menyenangkan yang udah aku ceritain di atas, ada lagi doong tentu saja yang menyenangkan di bukan Maret! Di awal-awal bulan, aku dapet paket besar yang sampai bikin terbengong-bengong pas nerima. Eeeh ternyata isinya adalah frozen Chicken Nugget dan Risoles Mayo dari Mba Eno, yang dibeli dari usaha rumahannya salah satu temen blogger kita, Adynura. Istrinya Ady yang bikin ini semua, keren banget siih mana enak-enak 😋

Beneran sih, ini enggak nanggung-nanggung paketnya banyak bangeeet wkwkwk. Makasih banyak Mba Enooo, aku jadi bisa berbagi sama housemates dan keluarganya Ibu yang jaga kost. Anak-anaknya pada doyan banget risolesnya! Housemate aku, si Nova juga suka banget Chicken Nugget-nya, padahal dia biasanya paling enggak doyan frozen food lho!

jangan ngiler yaaa :p

Sayangnya aku selalu kelupaan mau foto tiap habis goreng risolesnya huhuhu. Saking kalau habis digoreng tuh mayonesnya lumer keluar jadi pengin langsung dilahap aja gituuu wkwkwk boro-boro deh inget hape 😝 Terus foto chicken nuggetnya juga cuma ada yang bareng Indomie hahaha emang aku mah enggak bakat jadi foodies wkwkwk.

And by the time I'm writing this, makanannya sudah habis enggak bersisa hahaha. Lumayan banget selama seminggu lebih ada cemilan dan enggak usah bingung malem mau makan apaan tinggal goreng nugget aja ahahahaha...

 What I Read 

Dan, bulan ini bacaanku masih didominasi oleh komik... dan fanfic wkwkwk. Aduh si Gramedia Digital agak sedikit terbengkalai di pertengahan menjelang ke akhir bulan niih jadinya!

Aku cuma berhasil namatin satu novel, Konbini Ningen atau Gadis Minimarket yang udah aku tulis review panjangnya. Dan masih on-going dua judul buku, satunya novel Rumah Lebah dan satunya lagi kumcer Kapal Selam Mimpi. Selain di Gramedia Digital, aku juga mulai nyentuh timbunan novel fisikku, aku mulai baca Toko Kelontong Namiya yang bukunya aku dapat dari tukar kado Secret Santa yang diadain sama @kleponwajik akhir tahun lalu via Twitter.

Tapi belum pada beres dibaca HAHAHAHA lambat amat yaaa gue baca novel tuuh wkwkwk.

Komik yang aku baca juga cuma satu judul, tapi udah tamat baca sebanyak tiga volume! Judulnya Spy x Family. Kayaknya yang bikin aku agak tersendat namatin novel tuh karena aku keranjingan baca Spy x Family ini deeh.

Ceritanya tuh seru dan bikin terus penasaran bangeeet! Ditambah karakter-karakternya yang lovable dan bikin gemes, udah deh perhatianku tersita sama keluarga bohong-bohongannya Loid, Yor dan Anya Forger ini 😌

Btw aku ada rencana mau nulis review Spy x Family ini. Kira-kira mending nunggu beres semua volume apa langsung dibahas aja yaa sebanyak volume yang udah aku baca?

Spy x Family ini lumayan banget menghibur hati yang tercabik-cabik karena update chapter 138 Attack on Titan yang rilis di tanggal 9 Maret lalu. Hhhh gara-gara ini aku sampai drop nonton Evangelion (mungkin bakal dilanjut lagi nanti), mentalnya udah keburu terseok-seok sama AoT enggak sanggup menghadapi terpaan badai lainnya wkwkwk.

Dan tanggal 9 bulan April, chapter 139 yang merupakan chapter terakhir dari AoT bakal terbit! Aaaaa enggak tahu deeeh enggak sanggup kayaknya mau bacanya jugaaa Isayama Sensei please have mercy!! 😭😭

 What I Watch 

Tadinya karena bulan Maret itu bulan film nasional, aku rencanya pengin nonton film-film Indonesia sebanyak mungkin dan bikin postingan sendiri bahas film-film Indonesia yang aku tonton sepanjang Maret. Eh tapi malah cuma nonton satu film doong wkwkwk sisanya aku nonton dorama Our Sister's Soulmate dan Midnight Diner.

Selain itu kayaknya aku enggak nonton apapun lainnya. Lagi enggak terlalu pengin nonton apa-apa juga kayaknya karena beberapa film aku play terus aku cuekin wkwkwk.

Dan karena Midnight Diner udah pernah diceritain waktu bulan Januari, jadi yang aku bahas di sini dua judul lainnya aja yaa...

Our Sister's Soulmate

Bercerita tentang Adachi Momoko (Arimura Kasumi) yang harus membuang impiannya untuk kuliah karena harus menghidupi ketiga adik laki-lakinya setelah orangtuanya meninggal dalam kecelakaan. Sejak lulus SMA, Momoko bekerja di sebuah hardware store sampai 9 tahun lamanya.

Saat ini Momoko sudah berumur 27 tahun dan adik-adiknya berumur 20, 17 dan 14 tahun yang suka dia panggil dengan Si Besar, Si Menengah dan Si Kecil (yang langsung diprotes sama ketiganya). Buat Momoko, kebahagiaan adik-adiknya adalah segalanya buat dia. Begitupun dengan adik-adiknya, kebahagiaan Momoko adalah segalanya buat mereka.

Sampai suatu hari, Momoko tertarik dengan salah satu rekan di tempat kerjanya, Yoshioka Manato (Hayashi Kento) yang kelihatannya awkward tapi selalu berusaha tersenyum. Mereka terlibat dalam sebuah project menghias mall untuk menyambut natal. Tapi ternyata Manato punya rahasia yang cukup kelam.

Cerita dari Our Sister's Soulmate ini sungguh heartwarming banget! Sederhana dan menceritakan kehidupan sehari-hari aja. Dan settingnya di tahun 2020 alias current time di mana masyarakat sedang struggling dengan keadaan pasca-pandemi. Yaa kenyataannya kita masih di tengah pandemi, tapi di dorama ini sepertinya pandemi sudah selesai walau masih di akhir tahun 2020 wkwkwk.

Aku suka banget chemistry antara Momoko dan Manato, mereka sweet walaupun di awal kelihatan banget Manato awkward jadi Momoko yang lebih dominan. Dan tentu saja hubungan Momoko dengan adik-adiknya itu gemesin banget! Rasanya pengin gabung sama keluarga Adachi ini tiap lihat Momoko dan ketiga adiknya berinteraksi.

Melankolia

Sesungguhnya aku bingung gimana mau ceritain film ini karena yaa aku sendiri agak bingung sama ceritanya wkwkwk. Apa yaa, aku enggak paham kenapa film ini ada embel-embel Generasi 90an-nya sedangkan pemeran utamanya, Abi (Ari Irham) lahir di tahun 2000? 💁🏻‍♀️

Yang nyambung ke generasi 90an mungkin cuma pemeran para orangtua di film ini yang merupakan aktor yang populer di tahun 90an (ada Gunawan, Marcella Zalianty, Amara dan Frans Lingua, ketahuan yee umur gue berapa). Sama beberapa benda yang suka dibawa-bawa sama karakternya kali yaa? Oh, dan ada karakter bernama Sephia, judul salah satu lagu legendarisnya Sheila on 7!

Ceritanya sendiri tentang coping with grief. Ketika Abi dan keluarganya harus menghadapi duka yang sangat dalam akibat kecelakaan pesawat yang dialami oleh kakak kesayangannya, Indah. Kedukaan yang dialami mereka bisa kelihatan sih, di mana mereka awalnya masih denial, masih berharap Indah ditemukan dalam keadaan selamat, terus mulai kehilangan harapan.

Cuma apa yaa? Ada something yang lost aja gitu yang bikin aku susah buat suka sama film ini. Ditambah ada beberapa adegan yang menurutku sangat enggak perlu dan enggak ada pengaruhnya ke cerita wkwk. Tapi aku cukup suka dengan endingnya sih. Dan tone warnanya jugaa, cakeeep ala-ala filmnya Wong Kar Wai gituuu 😆

Dorama dan film ini bisa ditonton di Netflix yaaa kalau ada yang tertarik 😆

 What I Listen 

Sebenernya bingung deh, ini mending dimasukin ke list tontonan apa yang didengerin wkwkw. Tapi karena ini jatuhnya memang musik, jadi akhirnya masukin ke What I Listen aja deh.

Bulan ini Om-om girang kesayangan aku alias Super Junior akhirnya comeback setelah beberapa kali diundur teruuus wkwkwk. Sampai jadi jokes sendiri buat mereka karena awalnya album ini direncanain rilis bertepatan dengan anniversary ke-15 mereka, November tahun lalu wkwkwk. Sampai Kyuhyun bilang "mungkin albumnya bakal rilis buat merayakan anniversary ke-15 gue aja" wkwkwk secara dia kan gabungnya 6 bulan setelah Suju debut wkwkwk

Lagunya aku sukaaa karena ear-cathcy banget yaaa dan liriknya sangat relevan dengan keadaan saat ini alias mereka bikin lagu yang berhubungan dengan pandemi. Judulnya House Party, hubungannya apa sama pandemi? Baca aja subtitle di MV-nya wkwkwk.

Selain MV utama House Party yang ini, ada juga House Party Special Video yang bikin aku sakit perut sepanjang nonton gara-gara kelakuan Om-om girang pada bocah semua 😂 Terus ada juga the best Super Junior's performance ever dari MV Burn The Floor niih yang bikin aku klepek-klepek sama Om-om huhuhu luar biasa kerennya mereka di Burn The Floor maaah, their duality is real guys 😭

Dan berhubung comeback, tiba-tiba konten mereka banyak banget, like beneran di segala acara mereka muncul sumpah aku pusing ngikutinnya wkwkwk. Sampai detik ini baru nonton sekitar tiga kali yaa, mau catch-up sama SJ Returns juga belum ada waktu, bahkan aku belum dengerin full album Renaissance lho, cuma ngulang-ngulang House Party dan Burn The Floor aja terus! Wkwkwk memang gue mah karbitan kalau udah berhubungan sama Kpop, maklumin aja 😝

🍀

Katanya bulan Maret kayak es campur, eh tapi pas diceritain enggak panjang-panjang amat ternyata hahaha.

Yang ditunggu di bulan April hmmm kayaknya kartupos yaa wkwkwk semoga besok dateng seabrek kartuposnya aamin aamin aamin...

Btw di awal ngomongin es campur, kenyataannya aku ngedit draft ini habis makan nasi goreng kepedasan malah. Gara-garanya si Bapak nasi gorengnya kelupaan kayaknya, sempat masukin sambel ke nasi goreng aku, padahal udah bilang enggak pedes astagaaa langsung glek glek glek sekotak susu full cream 😆

Gimana dengan bulan Maretnya teman-teman semuaaa??

eya.