Digimon Adventure tri. - The Nostalgic New Adventure of Digidestined

Sunday, September 30, 2018


Satu dari kartun hari Minggu yang paling membekas bahkan sampai aku setua ini kayaknya rata-rata memang membekas deh adalah Digimon Adventure. Kalau enggak salah dia tayang di tivi Indonesia sekitar tahun 1999/2000. Ceritanya tentang petualangan anak-anak yang disebut sebagai Anak-anak Terpilih (Chosen Children) yang tersedot masuk ke dalam dunia digital dan bertemu dengan para monster imut yang kemudian menjadi partner mereka. Dan kisah para anak-anak Terpilih ini kembali dilanjutkan di tahun 2001 dengan judul Digimon Adventure 0.2 yang bersetting tiga tahun setelah kejadian di Digimon Adventure dengan tambahan beberapa karakter baru.

Buatku Digimon itu spesial banget. Kalau ibarat martabak, telurnya ada tiga hehehe. Bahkan setelah kartunnya selesai tayang di tivi, aku masih koleksi beberapa DVD-nya dan ditonton setiap tahun. Sayangnya DVD yang aku punya enggak lengkap karena dulu memang dijualnya satuan isi dua atau tiga episode gitu, aku lupa. Untungnya pas kuliah, aku mulai mengenal dunia download-mendownload jadi aku bisa koleksi keseluruhan episode Digimon Adventure dan Digimon Adventure 02 buat ditonton setiap kangen. And believe it or not, the spark is always there everytime I re-watch every episodes, just like the first time. Huhuhu nulis beginian aja mau nangis :p

Daaan… di tahun 2015, Toei Animation ngumumin sesuatu yang bikin aku kegirangan banget! Jadi sebagai perayaan untuk 15th anniversary Digimon Adventure, mereka ngeluarin series baru yang merupakan lanjutan petualangan Taichi, Agumon dan kawan-kawan dengan judul Digimon Adventure tri. Lho, perayaannya kan tahun 2015 kok baru dibahas sekarang? Ya karena seriesnya berjalan saaaangat lama dan total 26 episode dibagi menjadi enam seri tuh baru selesai tahun ini. Ini beneran petualangan panjang banget deh!

Sumpah yaa kenapa Toei Animation enggak sekalian aja bikin serial sebanyak 26 episode sih, kenapa harus dipotong-potong?

Dan saking panjangnya petualangan bersama anak-anak terpilih di Digimon Adventure tri. ini, aku sampai bingung mau bahas apa aja hahaha. Ceritanya bakal aku bahas garis besarnya aja supaya enggak terlalu spoiler buat yang belum nonton deh. Anyway, postingan ini kayaknya bakal panjang banget jadi yah kalau enggak mau lanjut baca aku maklumi kok hehehe.

Read More

Mana Enak Enggak Pakai Sambel?!

Sunday, September 23, 2018


Judul postingan ini mewakili banget setiap komentar yang aku dapet dari orang-orang yang sering makan bareng aku. Ya, you can judge me but I really cant stand spicy food, even saos sambal. Kenapa? Yaa karena memang enggak pernah dipaksakan untuk suka pedas dari kecil. Di rumah, dari dulu cuma ibu aku kayaknya yang suka makanan pedas, sementara bapak baru-baru ini aja suka pedas setelah nyobain cabe hasil kebunnya sendiri. Mungkin kapan-kapan aku harus nyobain nanam cabe sendiri kali yaa kayak bapak hahaha. 

Jadi, sebenernya aku nulis ini karena aku cukup terganggu dengan komentar orang yang itu-itu lagi setiap makan bareng aku. Aku merasa kayak mereka tuh tahu aku enggak suka pedas, tapi lihat aku makan enggak pakai sambel selalu dikomentarin begitu lagi dan lagi. Sengaja buat ngeledek apa gimana, enggak tahu. 

Sebagai pengetahuan khusus hahaha, aku enggak suka makan pedas. Bukan karena masalah perut atau tenggorokan, tapi memang enggak kuat aja. Aku pernah nangis makan rendang yang kata penjualnya enggak pedas, tapi ternyata begitu masuk mulut yang kerasa cuma cabenya aja hahaha. Call me weird, tapi mie ayam, pecel lele, ayam goreng, nasi padang, seblak dan segala makanan yang seharusnya mengandung cabe/sambel, aku makan tanpa cabe satupun. Aku cuma tahan merica dan saos sambelnya Hokben (saos sambelnya Hokben pakai apa ya btw?), selebihnya bye.

Cemen yaa? Hahahaha.
Read More