Mana Enak Enggak Pakai Sambel?!

Sunday, September 23, 2018


Judul postingan ini mewakili banget setiap komentar yang aku dapet dari orang-orang yang sering makan bareng aku. Ya, you can judge me but I really cant stand spicy food, even saos sambal. Kenapa? Yaa karena memang enggak pernah dipaksakan untuk suka pedas dari kecil. Di rumah, dari dulu cuma ibu aku kayaknya yang suka makanan pedas, sementara bapak baru-baru ini aja suka pedas setelah nyobain cabe hasil kebunnya sendiri. Mungkin kapan-kapan aku harus nyobain nanam cabe sendiri kali yaa kayak bapak hahaha. 

Jadi, sebenernya aku nulis ini karena aku cukup terganggu dengan komentar orang yang itu-itu lagi setiap makan bareng aku. Aku merasa kayak mereka tuh tahu aku enggak suka pedas, tapi lihat aku makan enggak pakai sambel selalu dikomentarin begitu lagi dan lagi. Sengaja buat ngeledek apa gimana, enggak tahu. 

Sebagai pengetahuan khusus hahaha, aku enggak suka makan pedas. Bukan karena masalah perut atau tenggorokan, tapi memang enggak kuat aja. Aku pernah nangis makan rendang yang kata penjualnya enggak pedas, tapi ternyata begitu masuk mulut yang kerasa cuma cabenya aja hahaha. Call me weird, tapi mie ayam, pecel lele, ayam goreng, nasi padang, seblak dan segala makanan yang seharusnya mengandung cabe/sambel, aku makan tanpa cabe satupun. Aku cuma tahan merica dan saos sambelnya Hokben (saos sambelnya Hokben pakai apa ya btw?), selebihnya bye.

Cemen yaa? Hahahaha.

Mana enak makan mie ayam enggak pakai sambel? Mana enak seblak enggak pedas? Mana enak cuma pakai saos tomat? Ih, makanan dia mah enggak ada rasanya polos gitu.

Yaa menurutku yang enggak kuat pedas ya enak-enak aja kok, kenapa kalian yang ribet?

Makanan pedas atau tidak pedas itu tergantung selera masing-masing. Memang rata-rata orang yang kukenal suka pedas. Yang enggak terlalu kuat pun tetap makan pakai sambel walaupun sedikit. Dan sebagai orang Indonesia, memang sambel itu salah satu pelengkap yang wajib ada saat makan ya kayaknya. Tapi kan bukan berarti yang enggak suka pedas terus jadi alien di mata kalian kan? I never judge orang yang makan cabe sampai puluhan atau bahkan ratusan (paling ngeri sendiri aja bayanginnya), jadi kenapa yang suka pedas rata-rata suka ngeledekin yang enggak suka pedas. Heran aja sih.

Huff. Maaf jadi ngomel hahaha.

The thing is… stop asking people why she/he doesn’t eat food the way you eat that food. Selera orang beda-beda. Yang suka pedas yaa lucky you, kalian bisa makan apa aja dengan berbagai macam sambel yang ada. Percayalah aku penasaran rasanya sambel matah, sambel mangga, sambel bawang, sambel terasi, tapi aku enggak berani hahaha. Jadi tolong yaa kalau kalian punya teman/saudara yang enggak suka pedas sama sekali, jangan diledekin. Sedih lho :(

4 comments

  1. Aku bisa makan pedas selama akunya kuat. Karena menurutku kalo makan terlalu pedas juga nggak enjoy ya. Suka diledekin mertuaku kalo ketahuan nyampurin kecap manis ke sambel ulekan. Ya gimana donggg sukanya begitu kan yaa hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa tergantung selera dan kekuatan pedas masing-masing ya jane. Nanti kalo ga kuat malah jadi ga enak makannya :D

      Delete
  2. I FEEL YOU KAK EYA :* aku juga nggak bisa pedes tapi masih bisa kalo cuma seiprit aja, kita kayaknya sama deh bisa toleran sama selera orang tapi beberapa orang nggak bisa toleran sama selera kita wakakakak deuhhhhh capek
    -_____-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Capek ngasih taunya, tapi didiemin juga tetep komentar kan kzl yaa hahaha

      Delete