(Doramatalk Ep.2) My Top 3 Japanese Dramas

Wednesday, June 30, 2021


Akhir bulan ketemu lagi sama Doramatalk, kolabnya aku sama Hicha! 🎉 Di episode kedua Doramatalk kita mau bahas Top 3 Dorama yang paling berkesan buat kita.

Aku rada kesulitan nih sebenernya milih cuma 3 dorama yang paling berkesan, soalnya dari sekian banyak dorama yang udah ditonton, menurutku hampir semuanya berkesan hahaha. Karena kalau tontonanku enggak meninggalkan kesan biasanya enggak ditonton sampai habis gituu wkwk.

Terus aku inget bulan lalu sempat ikutan ngobrolin tentang dorama sama beberapa teman lewat Twitter Space, dan kebetulan di situ kita bahas dorama-dorama favorit dari masing-masing genre yang ada.

Nah, jadi buat Top 3 Dorama yang aku bahas di sini, aku ambil aja jadi tiga genre dorama yang aku suka deh yaa... Crime, Family, dan Medical. Yang terakhir sebenernya aku enggak banyak nonton dorama medical, cuma ada satu judul dorama medical yang membekas banget di aku jadi aku ambil aja hehehe.

Oh iya, baca Top 3 Doramanya Hicha juga yaa!

🍀

Final Fantasy XIV: Dad of Light

Nonton ini tuh dulu iseng doang, lupa tapi kayaknya gara-gara lihat ada yang ngereview di Twitter terus penasaran pengin nonton. Kebetulan, Final Fantasy ini dulu game favoritnya si adek, dan sebagai kakak yang enggak terlalu suka main game, aku suka nontonin dia kalau lagi main Final Fantasy karena di tengah game ada video-video yang menarik buat ditonton hehehe.

Dad Of Light ini bercerita tentang seorang ayah, Inaba Hakutaro yang secara mendadak memutuskan untuk pensiun dari pekerjaannya. Yang bikin keluarganya heran, Hakutaro ini orangnya workaholic sebenernya, tapi tiba-tiba pensiun padahal belum sampai batas umurnya juga, dan dia enggak ngasih tahu alasan dibalik dia pensiun ini kenapa.

Terus anaknya, Akio yang penasaran tapi segan buat nanya langsung karena hubungannya sama si ayah ini cukup canggung karena ayahnya kaku banget, akhirnya beliin ayahnya konsol game sekaligus gamenya Final Fantasi XIV, yang bisa dimainkan secara online.

Jadi deeh, Akio mengulik alasan ayahnya pensiun lewat game. Tentu saja Hakutaro enggak tahu karakter yang approach dia di dalam game itu, karakternya Akio.

Aku suka banget dorama ini karena nunjukin hubungan ayah dan anak laki-lakinya yang canggung. Kebetulan aku sering denger dari temen-temen cowok kalau mereka enggak dekat sama ayah mereka, kebetulan juga, di rumah, yang lebih dekat sama Bapak yaa aku si anak perempuan, bukan si adek.

Tapi sebagaimana namanya keluarga yaa, walaupun dari luar kelihatan kaku dan segan buat ngajak ngobrol, tapi sebenernya tuh saling peduli dan sayang satu sama lain. Kayak Akio yang khawatir tapi enggak bisa nunjukin langsung, akhirnya approach ayahnya lewat game. Secara enggak langsung, karena dia beliin game buat ayahnya, akhirnya mereka beberapa kali berkesempatan ngobrol langsung pas si ayah butuh bantuannya Akio.

Dorama ini juga ada di Netflix yaa kalau ada yang mau nonton.


Code Blue

Ini salah satu dorama terbaik yang pernah aku tonton (walaupun aku belum nonton season ketiganya) aaaa...

Aku termasuk telat siih, Code Blue Season pertama tuh tayang di tahun 2008, sementara aku baru nonton di tahun 2017, hampir 10 tahun kemudian wkwkwk.

Jadi Code Blue ini menceritakan tentang unit emergency service di Shoyo University Hospital yang punya helikopter buat menjemput pasien darurat di manapun, gimana enggak keren). Di season pertama, keempat dokter yang diperbantukan di unit ini masih baru bergabung, ada Dr. Aizawa Kosaku, Dr. Shiraishi Megumi, Dr. Hiyama Mihoko dan Dr. Fujikawa Kazuo yang dikepalai oleh seorang dokter senior, Dr. Kuroda yang luar biasa keras.

Segala adegan yang ada di Code Blue ini kerasa nyata banget. Adegan para dokter rushed ke helikopter karena harus menjemput pasien darurat, kayak berasa diajak tegang sama mereka. Apalagi di episode special-nya yang tayang setelah season satu, adegan kecelakaan kereta yang sumpah bikin jantung mencelos banget sepanjang nonton 😭😭

Tapi sebagaimana dorama pada umumnya, cerita-cerita di tiap episode yang ngajak tegang dan harap-harap cemas di awal, seperti biasa akan diakhiri dengan heartwarming.

Arc yang paling bikin jantung mencelos adalah arc-nya Dr. Kuroda dan arc Dr. Aizawa dengan neneknya yang mengalami dementia. Sepanjang nonton air mata ngucuuuurrr 😭😭😭


Ouroboros

Sumpah buat genre crime, yang mana kayaknya paling banyak aku tonton, susaaaah banget buat milih dorama mana yang paling berkesan hahaha. Tadinya mau masukin MIU404 yang masih fresh from the oven dan memang berkesan banget, tapi akhirnya aku mutusin buat masukin Ouroboros aja. Dorama mana lagi yang bikin aku sampai stres berhari-hari setelah selesai nonton selain ini??

Terus, bahas top 3 dorama tapi enggak nyebut doramanya Ogurin satupun, nanti aku kualat 😂😂

Dorama ini nyeritain Ikuo dan Tatsuo, dua anak yatim piatu yang sangat dengan guardian mereka di panti asuhan, Yuiko-Sensei. Suatu malam, mereka mendapati Yuiko-Sensei tewas tertembak, dan sejak saat itu panti asuhan mereka dibubarkan. Yang mereka tahu, pembunuh Yuiko-Sensei adalah salah satu pejabat tinggi di kepolisian. Dengan berbekal ingatan yang selewat-selewat dan clue jam tangan dari si pelaku, kedua anak ini merencanakan pembalasan dendam.

Setelah dewasa, Ikuo masuk ke dalam kepolisian sementara Tatsuo bergabung dengan yakuza. Dan dua-duanya berhasil mencapai posisi yang cukup tinggi di dunia mereka masing-masing.

Di episode-episode awal tuh kayak masih rada santai walaupun adegan pembunuhannya cukup sadis-sadis dengan sifat Ikuo yang memang cukup carefree dan Tatsuo yang suka sarkas. Tapi makin ke sana-sana selalu dibawa emotional, terutama soal hubungan Ikuo, Tatsuo dan rasa cinta mereka ke Yuiko-Sensei.

Dan seolah enggak cukup 10 episode diajak beremosional ria, endingnya harus banget begituuuu... Walaupun akhirnya aku bisa paham dan menerima endingnya setelah menyiksa diri nonton episode terakhirnya dua kali, tapi aku sampai bengong di kantor habis namatin dorama ini lho! Berasa kosong banget hati hahaha 😭

🍀

Yak jadi itulah Top 3 Dorama yang berhasil meninggalkan kesan beda-beda selama atau setelah nontonnya hahaha. Beneran deeh kalau ditanya Top 3 yang beneran random mah susaaaah banget milihnya, karena aku tipe yang kalau tontonannya enggak bagus yaa ditinggal di tengah-tengah gitu.

Kecuali kalau udah ngikutin dari season-season awal terus season terakhir-terakhir jelek, tetap diikutin karena kepalang tanggung (bentar ini ngomongin apaan wkwk).

Jadiii begitulaah episode kedua dari Doramatalk ini. Ada yang udah kalian tonton belum dari tiga judul yang aku sebut?

eya.
Read More

Comfort Movies

Sunday, June 27, 2021

picture credit to @mcjeffersonagloro from Unsplash

Kalau comfort food itu makanan yang bisa bikin perasaan kita membaik pas makan, aku juga punya comfort movies, yaitu film-film yang bakal ditonton saat hati butuh dihibur. Enggak harus film-film yang lucu sih, tapi memang film yang bikin perasaan kita jadi jauh lebih baik aja gitu pas nonton.

Atau simple-nya, film-film yang bakal ditonton saat lagi enggak tahu mau nonton apa wkwkwk.

Karena seminggu belakangan ini lagi asik ngutak-atik akun letterboxd aku (thanks to Reka yang udah meracuni kembali pakai letterboxd wkwk), dan pas masukin film favorit ke profile, aku jadi mikir kayaknya film-film ini bisa dikategorikan sebagai comfort movies aku deh.
Read More

On A Wednesday In A Cafe

Wednesday, June 16, 2021

picture credit to @ceydaciftci from unsplash


Buat yang bingung, baca aja dulu yaa sampai bawah... Nanti dijelasin di bawah deh, ini update tulisan hari ini maksudnya apa hehehehehehehehehehe...


🍀
Read More

What Happened In May

Friday, June 4, 2021


Rekap bulanan kali ini mundur dari biasanya yang tepat di akhir bulan, soalnya entah kenapa aku sok sibuk. Sibuk nangisin seonggok Mas-mas wkwkwk 😂😂

Bulan Mei tuh yaa, kayak rada kebalik gitu sama bulan April di mana aku cukup produktif di berbagai bidang *halah* sementara di bulan Mei tuh kayak zonk banget. Baru update blog menjelang akhir bulan, enggak berhasil namatin satu buku pun, sibuk sibuk sibuk.

Tapi tetep sih, ada beberapa cerita yang pengin aku rekam di sini. Jadi dibela-belain deeh update rekap bulanan walaupun telat. Entah ini dalam satu bulan jadinya bakal ada dua rekap bulanan atau yang bulan Juni nanti bakal mundur juga, entahlah yaaa we'll see later aja 😌
Read More