Digimon Adventure tri. - The Nostalgic New Adventure of Digidestined

Satu dari kartun hari Minggu yang paling membekas bahkan sampai aku setua ini kayaknya rata-rata memang membekas deh adalah Digimon Adventure. Kalau enggak salah dia tayang di tivi Indonesia sekitar tahun 1999/2000. Ceritanya tentang petualangan anak-anak yang disebut sebagai Anak-anak Terpilih (Chosen Children) yang tersedot masuk ke dalam dunia digital dan bertemu dengan para monster imut yang kemudian menjadi partner mereka. Dan kisah para anak-anak Terpilih ini kembali dilanjutkan di tahun 2001 dengan judul Digimon Adventure 0.2 yang bersetting tiga tahun setelah kejadian di Digimon Adventure dengan tambahan beberapa karakter baru.

Buatku Digimon itu spesial banget. Kalau ibarat martabak, telurnya ada tiga hehehe. Bahkan setelah kartunnya selesai tayang di tivi, aku masih koleksi beberapa DVD-nya dan ditonton setiap tahun. Sayangnya DVD yang aku punya enggak lengkap karena dulu memang dijualnya satuan isi dua atau tiga episode gitu, aku lupa. Untungnya pas kuliah, aku mulai mengenal dunia download-mendownload jadi aku bisa koleksi keseluruhan episode Digimon Adventure dan Digimon Adventure 02 buat ditonton setiap kangen. And believe it or not, the spark is always there everytime I re-watch every episodes, just like the first time. Huhuhu nulis beginian aja mau nangis :p

Daaan… di tahun 2015, Toei Animation ngumumin sesuatu yang bikin aku kegirangan banget! Jadi sebagai perayaan untuk 15th anniversary Digimon Adventure, mereka ngeluarin series baru yang merupakan lanjutan petualangan Taichi, Agumon dan kawan-kawan dengan judul Digimon Adventure tri. Lho, perayaannya kan tahun 2015 kok baru dibahas sekarang? Ya karena seriesnya berjalan saaaangat lama dan total 26 episode dibagi menjadi enam seri tuh baru selesai tahun ini. Ini beneran petualangan panjang banget deh!

Sumpah yaa kenapa Toei Animation enggak sekalian aja bikin serial sebanyak 26 episode sih, kenapa harus dipotong-potong?

Dan saking panjangnya petualangan bersama anak-anak terpilih di Digimon Adventure tri. ini, aku sampai bingung mau bahas apa aja hahaha. Ceritanya bakal aku bahas garis besarnya aja supaya enggak terlalu spoiler buat yang belum nonton deh. Anyway, postingan ini kayaknya bakal panjang banget jadi yah kalau enggak mau lanjut baca aku maklumi kok hehehe.

Digimon Adventure tri. bersetting enam tahun setelah petualangan pertama anak-anak terpilih di dunia digital. Cerita dimulai dengan kehidupan sekolah mereka yang tampak sangat normal seperti kehidupan sekolah pada umumnya. Taichi, Yamato, Sora, Jyou, Koushiro dan Mimi udah jadi anak SMA di sini sementara Takeru dan Hikari di SMP. Dengan kegiatan sekolah dan klub, mereka kayaknya udah jarang berkumpul seperti dulu lagi. Taichi sibuk dengan sepak bolanya, Yamato sibuk dengan band, Jyou yang ‘masih’ belajar terus buat ujian, lebih-lebih Mimi yang tinggal jauh di Amerika.

Tapi namanya juga mereka anak-anak terpilih, kehidupan mereka enggak mungkin tenang selamanya. Dimulai dengan munculnya Kuwagamon yang tiba-tiba nyasar terbang di langit Odaiba dan membuat sinyal di seluruh kota kacau. Taichi yang seharusnya ada pertandingan sepak bola saat itu langsung meninggalkan lapangan dan mengejar Kuwagamon. Nekad memang nih anak dari dulu kan? Tapi berkat insiden Kuwagamon inilah akhirnya Taichi reunian dengan partner digimonnya, Agumon. Enggak mungkin kan Agumon enggak datang menolong saat Taichi dalam bahaya. Setelah insiden ini, partner digimon anak-anak terpilih lainnya juga datang. Bahkan Mimi akhirnya pulang ke Jepang (eh ini memang sebelum insiden Mimi udah bilang mau pulang sih hehe).

Selain anak-anak terpilih yang reunian lagi sama partner digimonnya masing-masing, kita juga kedatangan teman baru, Meiko dan partner digimonnya Meicoomon. Lho lho, dari mana datengnya mereka? Kenapa selama ini enggak ada sekelebat kemunculan mereka sama sekali? Ini bukan bermaksud spoiler tapi dengan munculnya anak baru ini, bisa ditebak kan masalah akan datang dari mana? Ya dari mereka berdua lah.

Singkat cerita, anak-anak terpilih kesayangan kita pun memulai petualangan baru mereka menghadapi masalah yang melibatkan semua tenaga dan emosi dari setiap anak-anak terpilih dan partner digimon mereka. Tema persahabatan tentunya masih sangat melekat di petualangan baru ini, walaupun udah pada dewasa dan jarang berkumpul, mereka masih saling care dan sayang satu sama lain kok. Bakal banyak banget kenangan-kenangan yang sekelebat muncul selama nonton 26 episode ini.

Nah, sinopsis singkat udah, sekarang aku mau bahas anak-anak terpilih kesayangan kita yang karakternya tentu saja enggak sama persis seperti dulu waktu masih anak-anak.

Yagami Taichi dan Agumon

Secara penampilan, Taichi enggak berubah sama sekali, cuma tambah tinggi aja. Tapi secara emosi, Taichi jauuuh banget berubah. Dibanding Taichi umur 11 tahun yang berani dan meledak-ledak, Taichi yang sekarang jadi ragu-ragu dan sulit mengambil keputusan. Terlihat dari kebingungannya waktu ditanya ‘mau ke mana selesai SMA’ sama gurunya dan ketika menghadapi masalah baru dari dunia digital.

Agumon sendiri sama sekali enggak berubah. Yang ada di kepalanya masih makanan aja terus. Kadang dia bikin digimon lainnya kesal karena enggak nyambung dengan apa yang lagi mereka bahas. Bahkan saat Taichi hilang pun, Agumon enggak lupa memenuhi kebutuhan makannya sebagai persiapan bertempur pas Taichi balik nanti *nangis*.

Ishida Yamato dan Gabumon

Yamato di sini tentunya makin ganteng dan gayanya juga stylish banget yaa namanya juga anak band haha. Tapi kebalikan dari Taichi, Yamato yang dulu pendiam dan lebih memilih enggak mengumbar isi hatinya, di sini jadi lebih emosional dan meledak-ledak banget. Yaa walaupun dari kecil Yamato memang udah judes, tapi kan enggak sedikit-sedikit marah kayak sekarang. Tapi sifatnya yang enggak pernah ragu saat harus melindungi sahabat-sahabatnya sama sekali enggak hilang. As expected from crest of friendship’s owner.

Gabumon juga enggak berubah! Masih sangat perhatian dan manja banget ke Yamato. Kesukaannya juga masih sama, dengerin Yamato main harmonika.

Takenouchi Sora dan Biyomon

Secara penampilan, jelas Sora yang sekarang beda banget sama Sora umur 11 tahun. Enggak ada lagi Sora yang tomboy dan suka sepak bola, Sora yang sekarang jauuuh lebih girly. Tapi secara sifat dia masih jadi yang paling perhatian dan figur ibu banget buat para sahabatnya. Sora juga jago banget masak. Waktu mereka akhirnya pergi ke dunia digital, bawaan Sora paling banyak karena dia bawa bekal untuk semuanya haha.

Biyomon pun enggak kelihatan berubah. Masih “Sora Sora” terus. Walaupun ada satu episode di mana Biyomon jadi judes banget dan nyuekin Sora.

Izumi Koushiro dan Tentomon

Koushiro masih sama geek-nya dengan dulu, tapi Koushiro yang sekarang jauh lebih sulit berbaur dengan orang lain. Yang ada di kepalanya cuma ngutak-ngatik komputer terus. Tapi enggak berarti Koushiro jadi robot yang enggak punya hati sih, dia masih bisa naksir Mimi anyway hahaha.

Tentomon dengan logat kansainya juga masih tetap sama. Eh kayaknya memang para digimon enggak berubah deh haha. Tetap yang paling setia menemani Koushiro-san kesayangannya walaupun lebih sering dicuekin.

Takaishi Takeru dan Patamon

Entah ini bawaan puber apa gimana, Takeru kok jadi centil banget hahaha. Dia kayak tipe cowok yang populer di kalangan cewek gitu lho. Walaupun yaa lengketnya tetap sama Hikari hahaha. Takeru juga enggak nempel banget lagi ke Yamato kayak waktu kecil. Yaa malu lah masa calon playboy masih apa-apa ke abangnya hehehe.

Patamon juga masih imut dan polos seperti biasa. Dan manjaaa banget ke Takeru pastinya. Masih inget kejadian Angemon (evolusinya Patamon) mati setelah bertarung sama Devimon? Siap-siap merasakan hal yang sama huhuhu.

Yagami Hikari dan Tailmon

Kalau dilihat anak terpilih yang enggak terlalu kelihatan perubahannya mungkin Hikari ya? Dari penampilan dan sifat masih sama banget. Dan Hikari pun masih jadi anak terpilih yang suka lost tiba-tiba, kayak masih terikat sama laut hitam yang di Digimon 0.2 itu lho. Dan masih tetap, yang paling paham dengan apa yang terjadi pada Hikari ya cuma Takeru hihihi biggest ship banget.

Tailmon juga masih jadi digimon paling bijak dan dewasa. Dia yang paling pengin nyakar Agumon kayaknya tiap enggak nyambung diajak ngomong haha.

Tachikawa Mimi dan Palmon

Mimi juga salah satu anak terpilih yang enggak berubah sifatnya. Masih centil, ceria, banyak ingin tahunya, paling semangat. Paling bedanya Mimi udah enggak penakut dan cengeng kayak dulu. Mimi yang sekarang juga semakin cantik sampai bikin Koushiro deg-degan hahaha. Oh ya dia juga yang paling bersemangat menyambut bergabungnya Meiko.

Palmon sih masih sama, suka kebawa hype-nya Mimi haha. Masih suka salah ngerti sama omongannya Mimi juga.

Kido Jyou dan Gomamon

Si kakak kelas yang dari dulu kerjaannya belajar terus tapi terus-terusan khawatir sama nilai hahaha. Tapi Jyou di sini sempat ngeselin banget sih waktu enggak mau gabung sama anak-anak terpilih lainnya. Ngerti sih alasannya karena mau fokus sama ujian tapi kaan :(. Tapi ngomong-ngomong walaupun kerjaannya belajar terus, Jyou ngakunya udah punya pacar tapi kasihan enggak ada yang percaya hahaha.

Hubungannya sama Gomamon juga masih tetap berantem terus. Malah Gomamon sempat kabur karena Jyou keras kepala banget. Tapi pas mereka baikan tetap yang paling bikin banjir air mata. Anyway Gomamon juga enggak percaya dong Jyou punya pacar hahaha poor Jyou Senpai.

Mochizuki Meiko dan Meicoomon

Enggak tahu kenapa sepanjang cerita aku lebih sering terganggu dengan keberadaan Meiko. Dia sebenarnya baik tapi yaa entahlah menurutku agak aneh aja ada anak baru di antara anak-anak terpilih. Tapi di dua seri terakhir aku mulai respek dan kasihan sama Meiko sih.

Sementara Meicoomon yang sebenarnya sangat cute juga entah kenapa aku enggak bisa suka. Terlebih yaa karena dia yang jadi penyebab utama kejadian-kejadian di series ini menimpa anak-anak terpilih sih. Sama kayak Meiko, aku baru bersedih buat Meicoomon di akhir-akhir.

Eh udah sembilan orang ya yang dibahas? Kan bahas karakternya aja aku pusing juga hahaha. Intinya sih, karena dari umur juga anak-anak terpilih kan udah lebih dewasa dan mereka lagi ada di umur remaja jadi ya jelas aja sifatnya beda sama waktu mereka masih pada SD dulu. Tapi walaupun anak-anak terpilih sifatnya pada berubah sementara partner digimonnya tetap seperti dulu, mereka tetap masih klop satu sama lain. Partner digimon mereka tetap jadi yang paling mengerti apa yang diperlukan sama anak-anak terpilih ini.

Selain anak-anak terpilih, ada dua karakter lagi yang mungkin cukup penting dalam Digimon Adventure tri. walaupun mereka munculnya agak jarang-jarang.  Nishijima Daigo dan Himekawa Maki, mereka ini semacam agen rahasia yang meneliti kekacauan di dunia digital dan juga bertugas melindungi anak-anak terpilih. Mereka udah saling kenal dari kecil dan it turns out mereka pernah punya partner digimon juga.

Daaan enggak afdol rasanya ngomongin Digimon tanpa ngomongin soundtracknya! Yang bikin bahagia banget adalah karena lagu-lagu yang dipakai adalah remake dari lagu-lagu original Digimon Adventure yang masih dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi aslinya. Merinding deh lo pada dengerin Butterfly versi terbaru. Nostalgianya beneran terasa banget. Selain Butterfly, Brave Heart juga masih jadi soundtrack evolusi digimon yang kuat. Kalau lagu ini udah muncul, siap-siap aja pertarungan yang intens dan emosional bakal segera berlangsung. Aku sertakan dua link youtube untuk lagu Butterfly dan Brave Heart versi terbaru di bawah.

Oh ya selain itu, sebenarnya ending dari Digimon Adventure tri. masih meninggalkan pertanyaan di kepalaku, misalnya PADA KE MANA ANAK-ANAK TERPILIH DARI DIGIMON 0.2?! Yaa ada sih sekelebat kemunculan mereka tapi sungguh enggak menjawab pertanyaan. Ya ngerti sih mungkin series ini ditujukan khusus untuk anak-anak terpilih dari original series, tapi dengan dibuat seolah mereka enggak peduli dengan keberadaan Daisuke, Ken, Miyako dan Iori itu bikin nyesek lho. Ini sih satu-satunya kekecewaanku sama Digimon Adventure tri. huhuhu.

Selain itu aku juga mempertanyakan keberadaan orang tua anak-anak terpilih karena hampir enggak ada peran mereka sama sekali di sini. Padahal di Digimon Adventure dan Digimon 0.2 dulu mereka aktif banget membantu dan mendukung anak-anak mereka berjuang bersama partner digimonnya masing-masing. Terutama Hiroaki dan Natsuko, orangtuanya Yamato dan Takeru yang biasanya paling berjasa membantu anak-anak terpilih. Nah, selama di Digimon Adventure tri. ini yang kelihatan cuma ibunya Taichi dan Hikari aja.

Tapi dibalik segala kekurangan yang kadang bikin mengernyitkan dahi selama nonton, Digimon Adventure tri. sukses bikin aku emosional sepanjang nonton. Seperti yang aku copy-paste dari tweetku sendiri, “Maybe Digimon Adventure tri. is not as perfect as I imagine before. Maybe it doesn’t reach my expectation. But I love it like I love ther original series 15 years ago. Thank you for this emotional and nostalgic journey.”

Udah ah, nangis lagi masa ngetik begini aja hahaha. Buat fans Digimon series, ngobrol yuk di komen hehehe.

all pictures (except the first picture) is screen-captured by me during watching the series :D