What Happened in August

Karena udah ganti bulan, maka udah saatnya nge-post monthly wrapped-up dong hehehe. Eh btw pada kaget enggak sih, tahu-tahu tahun 2021 kayak sisa 4 bulanan lagi doang? Udah masuk bulannya ber-ber-an aja tahu-tahu yaaa 😩

Pernah mikirin enggak sih, kenapa kalau lagi jalanin, waktu berasa lamaaaa gitu. Tapi pas udah lewat langsung kayak "hah udah bulan segini aja? cepet banget!" wkwkwkwk

Aku langsung aja deh yaa kilas balik ada apaan aja di Agustus, biar enggak kepanjangan intronya hehehe...

 My Life in August 

Yang aku highlight paling atas dari bulan Agustus adalah akhirnya aku kebagian juga jatah vaksin guuyyss 🎉🎉

Aku dapet dosis pertama vaksin Sinovac tanggal 13 Agustus kemarin dan jadwal untuk vaksin keduanya tanggal 12 September nanti.

Gimana rasanya divaksin?

Surprisingly aku enggak ngerasain efek yang gimana-gimana. Cuma pegal-pegal aja di bagian lengan yang disuntik. Sekitar dua harian pegalnya. Terus pas habis vaksin banget, pas pulang sempat ngerasa pusing habis mandi. Terus aku beli bubur ayam buat makan malem sama kompres pakai Bye Bye Fever. Tadinya mau minum Panadol (udah siap-siap beli pas pulang habis vaksin kaan) eh ternyata habis makan, pusingnya hilang 😂😂

Jadi aku ragu pusing itu efek vaksin atau aku memang kelaperan wkwkwk.

Soalnya kan aku dapet jadwal vaksin jam 1 siang. Nah, biasanya aku makan siang tuh antara jam 12-13 gitu kaan... Karena setengah jam sebelum vaksin udah harus di lokasi buat registrasi ulang dsb, jadi aku makan siang udah dari jam 11 kurang gitu. Nah, kayaknya pusing tuh gara-gara jarak antara makan siang ke makan malam kepanjangan wkwkwk.

Habis itu udah aja aku enggak ngerasain efek apa-apa, enggak ada demam, enggak ada keluhan lainnya juga. Pegal juga enggak yang mengganggu banget, aku masih bisa kerja dengan lancar tanpa keluhan 😆

Semoga vaksin dosis kedua nanti juga enggak ada keluhan yaaa 🙈

Selain vaksin, aku sungguh enggak inget ada kejadian penting apa lagi hahaha berarti kayaknya enggak ada yang penting 😝

 What I Read 

Yuhuuu akhirnya aku berhasil namatin 4 judul novel doong selama bulan Agustus kemarin 🎉 Ini aku heboh karena memang udah lama banget enggak selancar ini baca buku dalam sebulan bisa tamat sampai 4 judul!

Dan alhamdulillah sampai sekarang masih kebawa efek rajin bacanya niih hehehe. Aku sekarang lagi baca She Smells of Turmeric. Baru dua bab tapi sepertinya aku akan suka sama buku ini.

Oh iya, aku enggak ceritain lagi yaa judul-judul yang aku baca karena udah aku bahas tuntas di postingan >>INI<< hehehe.

Aku kasih foto buku-buku yang aku baca aja 😁

 What I Watch 

Bulan Agustus kemarin kayaknya aku kena movie-slump wkwkwk apaan coba itu 😂 Soalnya enggak tahu kenapa tiap nonton film enggak bisa sekali duduk langsung habis. Dua film yang aku tonton tuh dua-duanya dijeda semalem nontonnya wkwkwk. Dan beberapa film udah aja ditinggalin enggak diselesaikan.

Memang masih berasa feel-nya kalau dijeda gitu? Masih aja siih, anggap aja kayak nonton series wkwkwk.

Tapi aku malah namatin dua judul dorama dong bulan lalu wkwkwk. Mungkin karena nonton dorama tuh cuma butuh 40-50 menitan satu episode, dan aku biasanya nonton 1-2 episode sehari, satu episode kalau pas jeda baca.

Mari kita bahas satu-persatu tontonan aku di bulan Agustus kemarin...

My Blood & Bones in a Flowing Galaxy

Judulnya panjang yak? Wkwkwk. Sumpah aku nonton ini tuh tanpa ekspektasi, tahu-tahu muncul di rekomendasinya Netflix terus lihat pemainnya, "Wah Nakagawa Taishi!" jadi langsung nonton. Dan ceritanya bagus bangeeet 😭😭😭

Pakai emoji nangis karena sepanjang nonton enggak tahu berapa kali nangis 😭😭

Ceritanya tentang Hamada Kiyosumi (Nakagawa Taishi), orang yang enggak bisa melihat ketidakadilan dan bermimpi untuk menjadi hero. Dia terlambat datang ke sekolah dan terpaksa ikut baris di barisan murid kelas satu. Di sinilah dia pertama kali melihat ada murid kelas satu yang jadi korban bully hampir satu angkatan. Dan apparently dianggap gila juga sama teman-temannya.

Content warning, adegan pembuliannya cukup parah dan mengundang emosi banget. Kayak anak-anak ini tuh enggak ada takutnya ngebuli orang, ditegur sama kakak kelas pun malah si kakak kelasnya diledek katanya banyak waktu luang sampai ngurusin anak kelas satu. Ya ampun kesel banget!!

Singkat cerita Kiyosumi jadi dekat sama si anak perempuan yang jadi korban bullying ini, namanya Kuramoto Hari (Ishii Anna) sejak dia nolongin pas Hari disekap dalam keadaan basah kuyup di toilet, DI MUSIM DINGIN! Bayangin, bahaya banget kaan orang bisa meninggal kali! 🤬

Sampai sini aku keinget komik Kimi ni Todoke (yang adaptasi filmnya juga bagus) dan aku pikir ceritanya bakal mirip-mirip ke arah sana, Kiyosumi dan Hari bakal saling suka lalu yeay berakhir happy-happy aja gitu.

Ternyata cerita film ini jauh lebih kompleks. Hari punya rahasia lain yang cukup kelam, bahkan bisa membahayakan hidup Kiyosumi dan ibunya kalau mereka tahu rahasianya 😭

Aku suka banget aktingnya Nakagawa Taishi di sini! Cocok banget dia jadi senpai baik hati yang enggak bisa melihat ketidakadilan. Jadi inget karakternya yang baik dan manis banget di Hana Nochi Hare huhuhu.

Kalau mau nonton ini, aku saranin siapin tisu siih. Oh yaa sama ada adegan kekerasan yang cukup grafik di film ini. Tapi kalau enggak masalah sama content warning-nya, aku rekomendasikan banget film ini! Walaupun ceritanya cukup kelam, film ini nunjukin kalau kekuatan cinta tuh bisa banget ngangkat orang dari keterpurukan 🤧

makan mochi bareng habis penyelamatan

Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta

Aku nonton ini pas momen hari kemerdekaan hahaha. Memang udah niat sih, buat merayakan 17 Agustus tuh harus nonton film Indonesia, kalau bisa bertema perjuangan. Kebetulan muncul langsung di rekomendasinya Netflix, dan inget kalau dulu enggak sempat nonton pas tayang di bioskop.

Berlatar perlawanan kerajaan Mataram terhadap VOC. Awalnya dikisahkan masa muda Sultan Agung, raja ketiga Kesultanan Mataram atau sebelumnya bernama Raden Mas Rangsang (diperankan secara apik oleh Marthino Lio kemudian Ario Bayu). Karena sang raja (ayahnya) wafat, Raden Mas Rangsang yang sebenarnya bukan ahli waris kerajaan terpaksa menerima wasiat ayahnya untuk naik tahta karena putra mahkota yang berkebutuhan khusus dianggap tidak akan mampu memimpin Mataram.

Untuk menjadi raja, Raden Mas Rangsang harus mengorbankan kebebasannya, cita-citanya menjadi Brahmana dan juga cintanya kepada Lembayung (Putri Marino, Adinia Wirasti), dan harus menikah dengan wanita pilihan kerajaan.

Film ini dibintangi oleh aktor-aktris papan atas Indonesia, kayak wow bertabur bintang banget dan semuanya berakting dengan sangat bagus. Aku nontonnya sampai terharu sendiri hahaha. Selain Ario Bayu dan Adinia Wirasti, pemainnya ada Lukman Sardi, Teuku Rifnu Wikana, Christine Hakim, Asmara Abigail, dan alm. Deddy Sutomo.

Aku sempat mengira Ario Bayu enggak gantian peran sama Marthino Lio yang meranin Sultan Agung pas remaja, karena sumpah mirip banget hahaha. Kirain cuma efek make-up doang Ario Bayu disulap jadi kelihatan muda banget padahal yaa beda orang! Kalau Adinia Wirasti sama Putri Marino mah kelihatan banget kan bedanya.

Sultan Agung ini film bertema perjuangan yang bagus banget menurutku. Durasinya memang cukup panjang, tapi aku rasa enggak masalah karena kayak enggak ada adegan yang mubazir gitu. Tapi yaa aku nontonnya kebagi jadi dua hari sih hehe.

Adegan perangnya bagus dan intens banget, bikin tegaaaang! Settingnya juga cukup megah dan meyakinkan kalau mereka ada di jaman pra-kemerdekaan. Walaupun di beberapa scene CGI-nya yang cukup ganggu.  Terus aku agak kurang sreg juga sama akting pemeran orang-orang VOC-nya wkwk.

Terus aku suka banget Adinia Wirasti meranin Lembayung! Karakternya kuat banget dan kerasa woman empowerement-nya! Terus gimana orang-orang di sekitar dia respek dan enggak ngeremehin ada perempuan yang ikut dalam perang.

lihat kan mirip banget sama Ario Bayu!

Love Deeply/Koi wa Deep ni

Atau kalau di WeTV judulnya di-translate jadi Dalamnya Cinta wkwkwk kayak judul telenovela jaman tayang di SCTV suka di-translate juga 😂

Aku cukup excited waktu tahu dorama ini tayang on-going di WeTV, karena pemeran utamanya favorit aku banget, Ayano Go dan Ishihara Satomi. Tapi tetep lah sebagai tim marathon mah nontonnya nungguin semua episode lengkap dulu.

Bercerita tentang Nagisa Mio (Ishihara Satomi) seorang ahli kelautan yang direkrut oleh Hasuda Koutaro (Otani Ryohei) dari Hasuda Trust, perusahaan yang mau membangun resort, sebagai penasehat lingkungan. Mio langsung dihadapkan pada adik Koutaro yang dipercaya sebagai team leader pembangunan resort, Hasuda Rintaro (Ayano Go) yang baru kembali dari London.

Sebagai penasehat lingkungan, yang memang sangat-sangat mencintai lingkungan, khususnya laut, Mio malah menentang habis-habisan desain resort yang menurutnya akan membahayakan ekosistem laut. Kengototannya ini jelas bikin dia banyak clash sama Rintaro di awal. Dianggap mengganggu dan memperlambat pembangunan.

Tapi karena mereka harus kerja berdampingan, lama-lama mereka jadi dekat. Dan setelah dekat, Mio jadi bisa melihat kalau Rintaro itu enggak sekeras first impression-nya. Justru orangnya lembut dan peka banget. Rintaro juga pelan-pelan mulai bisa mempertimbangkan alasan-alasan Mio yang menentang pembangunan resort.

Walaupun genre besarnya romance, tapi untungnya ceritanya cukup jauh dari cheesy walaupun yaa sebenernya biasa aja, enggak ada yang spesial. Rahasia yang dibawa Mio juga enggak bikin doramanya jadi lebih wow sih. Tapi aku betah nontonnya karena Ishihara Satomi dan Ayano Go 😚

Dan aku suka sama topik pembangunan vs lingkungan yang diangkat. Walaupun enggak sebanyak itu dibahas, tapi cukup berpengaruh sama jalannya cerita dan development-nya Mio dan Rintaro.

Dan ya ampuuun chemistry-nya Ishihara Satomi sama Ayano Go maniiiiss banget 😭😭 Pengin nge-ship tapi terus inget Mba Satomi udah punya suami wkwk. Kalau dilihat-lihat memang Ishihara Satomi tuh mau dipasangin sama siapa aja, chemistry-nya memang selalu bagus sih. Jagoan mbanya bisa banget gitu dia bangun chemistry.

Terus Mas Ayano Go kesayangan aku huhuhu... dia manis banget di sini. Mana tiap nanya ke orang tuh suaranya lembut gitu 😭 Enggak se-sunshine Ibuki di MIU404 tapi kadang agak-agak mendekati kalau clumsy atau dodolnya lagi nongol wkwk.

Ada satu episode di mana Mio dan Rintaro dapet tugas sosialisasi soal lingkungan dan pembangunan resort ke anak-anak di lingkungan pantai yang akan dibangun jadi resort oleh Hasuda Trust. Di situ mereka pakai kostum hewan laut gitu dan ya ampun gemaaaasss 😭 Mio pakai kostum kura-kura yang enggak ada manis-manisnya, kayak kostum badut aja gituu tapi kok ya dipakai dia jadi kelihatan adorable banget, memang yaa orang cantik mah beda 😭 Terus Rintaro pakai kostum ikan hiu tapi kostumnya cingkrang gitu kekecilan atau entah kaki dia kepanjangan wkwkwk.

Terus aku suka lihat interaksi Mio dan rekan-rekan kerjanya, baik yang di Universitas maupun di Hasuda Trust. Kayak semuanya sayang sama Mio gituu.  Aku juga cukup suka sama chemistry keluarga Hasuda, tiga bersaudara Koutaro, Rintaro, Eitaro dan ayah mereka.

Dan pemandangan lautnya 💖💖💖

 

adegan makan ubi favoriiitt 💕

Radiation House

And this is my best watch this year! Gara-gara waktu itu akun Twitter WeTV ngumumin kalau Unnatural udah bisa ditonton di WeTV, terus aku inget udah lama kayaknya enggak nonton doramanya Kubota Masataka (dia salah satu pemeran utama di Unnatural btw). Terakhir nonton Himomen dan aku drop karena enggak suka sama karakternya wkwk. Terus sama temenku direkomendasiin nonton Radiation House yang langsung aku tonton begitu tamat Love Deeply.

Dan suka bangeeeeetttt aaaaaaaaa

Sempat aku singgung sedikit di doramatalk episode terbaru, Radiation House ini drama medis yang ceritanya fokus di tim radiografer, salah satu profesi yang kayaknya enggak begitu banyak diperhatikan orang. Jadi radiografer ini tugasnya berhubungan dengan rontgen, USG, MRI gitu, di dalam unit radiologi bareng sama dokter spesialis radiologi.

Karakter utama di Radiation House adalah Igarashi Iori (Kubota Masataka) yang waktu kecil berjanji sama cewek yang dia suka kalau dia akan jadi 'fotografer' untuk si cewek yang cita-citanya jadi dokter ini.

Bertahun-tahun kemudian, Igarashi diterima kerja di Rumah Sakit Amakasu sebagai teknisi radiologi, dan akhirnya dia bakal ketemu lagi sama crush masa kecilnya itu. Sayangnya pas ketemu, Amakasu An (Honda Tsubasa) yang sudah jadi dokter spesialis radiologi, sama sekali enggak ingat dia siapa.

Patah hati jelas, tapi terus karena harus bertugas, yaa mau enggak mau kan Igarashi harus bersikap profesional, apalagi dia ini anak baru. Dan ternyata Igarashi adalah radiografer yang super jenius dan teliti banget! Dia bisa lihat kejanggalan yang bahkan sering luput dari pengamatan dokter.

Tapi enggak semua orang suka sama ketelitiannya, terutama para dokter. Igarashi sering dianggap menyalahi aturan karena enggak seharusnya radiografer mencampuri urusan dokter dalam mendiagnosis pasien. Tapi Igarashi nih gigih banget, pokoknya pasien tuh harus bener-bener ditolong dan dicari sampai jelas diagnosis penyakitnya apa.

Yang aku suka tuh, semua cerita di tiap episode-nya heartwarming. Enggak sedikit juga yang mengandung bawang alias bikin mewek nontonnya. Aku paling suka episode yang bahas soal tumor/kanker payudara, dan episode yang ada anak remaja tiba-tiba meninggal waktu lagi latihan lempar bola.

Mana Igarashi lucu banget di sini. Bisa-bisanya dia serius banget pas lagi nanganin pasien, atau lagi ngomongin kerjaan sama rekan-rekan kerjanya, tapi begitu ketemu mba crush alias An-chan langsung deh gelagapan ngomongnya 😂

Dan sayaaaang bangeeeet sama tim radiografer RS Amakasu huhuhu. Suka banget sama kerjasama tim mereka, walaupun kadang mereka suka saling ngejek atau ngomong pakai gas antara satu sama lain, tapi begitu kerja semuanya profesional dan saling membantu. Terutama kepala teknisinya, Onodera.

Ih seneng banget deh kayaknya punya atasan kayak Onodera! Kelihatannya dia nih cuek dan gayanya selengean, tapi perhatian banget sama anak buah, bahkan sama para dokter yang kadang suka ngeremehin tugas radiografer pun dia perhatian!

Interaksi mereka pas lagi santai seru banget buat ditonton! Ada Hirose yang sama-sama anak baru bareng Igarashi dan masih awkward tapi gigih banget pengin belajar, Tamaki yang mulutnya pedes tapi perhatian banget sama sekitar, Inou yang charming banget dalam nanganin pasien, Yuuki yang suka julid dan Nokishita yang sering ngeselin tapi sebenernya tanggungjawab sama kerjaannya. 

Enggak sabar pengin nonton season keduanya! Kabarnya bakal tayang bulan Oktober nanti sih.

pov jadi bayi yang baru dioperasi

Aaah seneng deh pokoknya, selain karena namatin 4 buku, aku juga ketemu tontonan yang bagus-bagus bulan lalu 💖

Kalau ada yang mau nonton, My Blood & Bones in a Flowing Galaxy dan Sultan Agung ada di Netflix, Love Deeply ada di WeTV, dan Radiation House ada di Viu yaaa...

Btw aku enggak langganan WeTV dan Viu, aku tim nonton gratisan selama bisa pilih gratis, jadi enggak masalah ada iklannya sebelum atau pas nonton hehe. Tapi sejauh ini lebih suka WeTV karena iklannya cuma di awal sih, kalau di Viu iklannya banyak wkwkwk. Cuma dari subtitle masih enakan di Viu.

Oh iyaa tapi ada yang aku enggak ngerti deh. Radiation House kalau dicari di search bar Viu enggak muncul. Tapi kalau kita cari di google, misalnya "Radiation House episode 1 Viu" gitu ya muncul diarahin ke Viu. Dan enggak ada next-nya, jadi tiap pindah episode yaa ketik manual dulu di google hadeeeh. Ini kenapa yaa apa karena aku enggak pakai premium kali yaa 🤔

 What I Listen 

Karena lagi enggak ada niat eksplor musik-musik baru, tentu saja lagu-lagu yang aku dengerin terpengaruh dari tontonan aku wkwkwk. Belakangan lagi suka banget dengerin dua lagu ini terus...

ONE OK ROCK: Renegades

Nonton Rurouni Kenshin: The Final udah dari bulan lalu, tapi baru tergila-tergila sama soundtrack-nya sekarang wkwkwk.

Sebenernya dari pas nonton Rurouni Kenshin: The Final aku juga udah tertarik ke soundtrack-nya sih yang diisi oleh band rock kenamaan Jepang, ONE OK ROCK. Tapi kayak masih biasa aja gitu. Terus suatu hari nongol lah video ini di timeline YouTube aku, Renegades yang versi pianonya.

Entah lah yaa mungkin aku enggak lagi dalam mood dengerin lagu yang agak keras, jadi baru suka pas dengerin versi pianonya yang lebih slow. Dan suaranya Taka kayak lebih kedengeran, terus feel-nya jadi lebih nampol aja gitu.

Back Number: Phantom Thief

Kalau yang ini soundtrack-nya Love Deeply. Dari nonton episode pertama, udah rada nyangkut nih soundtrack-nya, apalagi musik intronya nempel banget, kayak suka enggak sengaja tahu-tahu nyanyiin wkwk.

Terus nyari deh lagunya di YouTube, dan entah kenapa langsung kehipnotis gitu sama MV-nya. Kebetulan di MV-nya juga ada lirik yang udah ditranslate jadi Bahasa Inggris, jadi bisa langsung nangkep lagu ini bahas apaan.

Kayak lagu ini tuh bahas tentang orang yang enggak percaya diri dan pengin jadi orang lain. Dan liriknya meyakinkan kalau kamu tuh cukup jadi diri kamu aja, karena itu berarti banget buat aku gitu. Dan liriknya sesuai banget sama MV-nya!

Terus katanya juga, lagu ini ngebantu banget Ayano Go waktu mempelajari/mendalami karakter Hasuda Rintaro yang dia perankan di doramanya.

🍀

Yak, gitu deeeh bulan Agustus aku hahaha.

Temen-temen gimana bulan Agustusnya? Terus udah siap belum niih buat makin dekat sama tahun yang baru? Hahahaha kadang serem enggak sih mikirin gimana cepatnya waktu berjalan?

Semoga bulan September ini bisa menyenangkan yaaa... se-simple ketemu bacaan atau tontonan bagus juga udah bikin seneng kaan? 😊

eya.