Warna Pink Di Bulan Februari

picture credit to @amyshamblen from Unsplash

Februari itu identik dengan warna pink, karena keberadaan tanggal 14 yang diperingati sebagai Valentine's Day alias Hari Kasih Sayang. Katanya juga, warna pink melambangkan cinta dan kasih sayang. Kata siapa? Enggak tahu, pernah baca aja gitu pas bikin konten soal the meaning of colors hahahaha.

Nah, sesuai dengan tema Februari yang katanya full of love dan dihiasi warna pink, di kalender Februariku juga ada beberapa tanggal yang warnanya berubah jadi pink karena berhasil bikin aku happy dan merasa disayang.

Disayang siapa sih, Ya? Lo kan enggak punya pasangan?

Hmmm... Kata siapa sayang-sayangan cuma buat yang berpasangan? Enggak pernah denger yang namanya keluarga atau teman yaa? Wkwkwk... Juga, ada hal-hal lain di luar itu semua yang bisa bikin kita bahagia dan merasa disayangi.

Yah, si Eya mah enggak jauh-jauh, yang bikin bahagia dan merasa disayang, apa lagi kalau bukan urusan perfangirlingan? Wkwkwk 🙈

Aku mau rangkum sedikit apa aja yang bikin bulan Februariku dihiasi warna pink, alias hal-hal yang bikin aku bahagia karena merasa disayang sama para idola kesayangan 😆

Taylor Swift and Her Re-record Album

Kebahagiaan pertama datang dari Mbak Cantik yang paling aku sayang. Sebelumnya aku ceritain sedikit deh, jadi Taylor tuh ada masalah sama label lamanya. Yang mana masalah itu membuat dia seakan enggak lagi memiliki album-albumnya dari awal debut samapai album Reputation karena intinya dia melanggar kontrak gitu lah, pusing kalau dijelasin lengkap hahaha.

So, Taylor milih untuk enggak ambil pusing dan ribut-ribut lagi sama label lamanya. Kalau lo mau ambil semua keuntungan album gue, ya udah ambil aja sana! I will just re-record them all by myself! Gitu lah yaa kira-kira hahaha.

Jadi selain rilis dua album baru, tahun kemarin Taylor juga merekam kembali album-album lamanya (sungkem deh mbaknya luar biasa produktif). Dan akhirnya di tanggal 11 Februari kemarin, Taylor resmi merilis album Fearless yang direkam ulang, dengan single andalannya Love Story (Taylor's Version) dan tambahan beberapa lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya.

I’m thrilled to tell you that my new version of Fearless (Taylor’s Version) is done and will be with you soon. It has 26 songs including 6 never before released songs from the vault. Love Story (Taylor’s Version) will be out tonight. Pre-order now at https://t.co/NqBDS6cGFl 💛💛 pic.twitter.com/Vjyy2gA72O

— Taylor Swift (@taylorswift13) February 11, 2021

Intermezzo bentar, aku merasa Taylor savage banget deh nambahin "Taylor's Version" di belakang judul baru Love Story wkwkwk.

Love Story adalah lagu yang bikin aku jadi Swifties. Setelah sebelumnya kenal Taylor lewat You Belong With Me, aku baru terjerumus menjadi Swifties setelah dengerin Love Story. Lagu ini sempat jadi lagu wajibku tiap karaokean dan teman-temanku pasti hapal kalau aku bakal nyanyi lagu ini, jadi mereka biasanya langsung nambahin ke list sebelum aku request hahaha.

Love Story versi baru ini sekilas memang terdengar sama kayak versi lamanya. Tapi kalau kalian dengerin Taylor secara rutin selama bertahun-tahun, pasti bisa ngerasain di mana bedanya. Salah satunya adalah suara Taylor yang kerasa jauh lebih mature.

Walaupun begitu, sampai detik ini aku belum ikut pre-order Fearless edisi re-record ini. Kayaknya sepanjang 6 bulan ini aku udah jor-joran buat beli ini-itu menyangkut fandom. Pengin nabung dulu lah bentaar hahaha. Kalau memang jodoh, semoga nanti pas ada rejeki tambahan bisa bawa pulang Fearless edisi baru yaa 😊

Furudate Haruichi and Promise 2

Masih di tanggal yang sama (gimana enggak mabok kan gue), akhirnya bisa mengakses komik Haikyuu!! special chapter yang sama Furudate Sensei diberi judul Promise 2. Komik yang cuma berjumlah 6 halaman ini awalnya hanya bisa dinikmati oleh para pengunjung Haikyuu Exhibit di Jepang akhir tahun lalu, yang mana karena pandemi, pasti fans internasional pada enggak bisa datang doong?

Promise 2 ini masih bisa dinikmati di Shonen Jump+ sampai waktu yang ditentukan (jujur enggak tahu sampai kapan hahaha). Tapi tentu saja yang ada di sana pakainya Bahasa Jepang wkwkwk. Untungnya di fandom Haikyuu itu banyak yang baik banget hatinya dan bersedia men-translate ke dalam Bahasa Inggris huhuhu thank you so much kepada @todokugou yang udah bikin aku teriak-teriak baca translate-nya di pagi hari tanggal 12, jasamu akan selalu diingat 😭😭

Btw karena para fan-translator ini enggak berkenan hasil translate mereka di-post ulang, jadi aku enggak embed tweet-nya ke sini, soalnya malu mau ijinnya juga hahaha. Jadi aku sertakan sekelibat panel dari Promise 2 yang aku punya aja deh hehehe.

Kindaichi with 😆 expression and Kunimi with 😩 expression wk

Setelah pertandingan antara MSBY Black Jackals dan Schweiden Adlers berakhir, diceritakan Kageyama memanggil Kindaichi dan Kunimi yang lewat setelah selesai nonton, dan mengajak mereka main voli bareng lagi. Naah, Promise 2 ini adalah cerita saat Kageyama main voli lagi bareng Kindaichi dan Kunimi.

Kenapa cerita ini penting? Karena dengan Kageyama ngajakin Kindaichi dan Kunimi main voli bareng lagi tuh udah nunjukin character development mereka. Yang tadinya musuhan setelah lulus SMP, akhirnya bisa kembali berteman. Huhuhu aku baca ini sambil nangis-nangis kayak mama-mama yang bangga lihat anaknya berhasil ngajak baikan teman lamanya 😢

Seperti yang sempat aku mention waktu menjawab pertanyaan seputar Haikyuu, rasanya bahagia banget walaupun Haikyuu udah tamat, Furudate Sensei masih ngasih asupan berharga buat kita semua hiiks... sehat-sehat selalu yaa Sensei 💖

Suda Masaki and His Birthday Concert

Aku bukan concert goers tapi sungguh pandemi membuatku rindu nonton konser 😔 Tapi thanks to technology, aku bersyukur banget masih bisa nonton konser secara online. Walaupun enggak bisa dibandingkan dengan euphoria nonton konser beneran, rasa bahagia pas nonton sama sekali enggak bohongan sih. Apalagi nonton konser artist Jepang tuh susaaah (mereka sok eksklusif emang susah mau bawa mereka konser di luar Jepang), kalau enggak dengan cara online concert gini, kayaknya aku enggak bakal punya pengalaman nonton konser artist Jepang heuu~~

Jadi, tanggal 21 Februari kemarin, Suda Masaki alias Sudacchi mengadakan konser online untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-30. Aaaaa thanks to Zi dan Kak Mitla yang sudah membantu aku untuk bisa ikutan nonton konsernya Sudacchi huhuhu 💖💖

Konser berlangsung selama dua jam, sudah berikut ngobrol-ngobrol (Sudacchi bacain dan jawabin komentar-komentar dari para fans). Cukup singkat memang dan suasana konsernya pun syahdu sekali. Aku bayangin kalau nonton beneran di sana pasti kerasa intimate banget huhu.

Sudacchi lagi kribo wkwk kata Zi mirip kayak mahasiswa ISI wkwkwk

Suda tuh bener-bener deh, dia satu dari sedikit aktor yang terjun ke tarik suara dan sama-sama berprestasi di kedua bidangnya haaaa gimana enggak tambah sayang?

Suda enggak sendirian di konser ini, tentu saja ditemani timnya yang mengiringi dengan gitar, biola, dan piano. Juga ada bintang tamu Ishizaki Huwie, yang ternyata duet sama Suda untuk lagu Ito (soundtrack dari filmnya Suda yang judulnya juga Ito, bareng mbak pacar Komatsu Nana). Di konser ini, Ishizaki-san juga nemenin Sudacchi nyanyiin beberapa lagu, salah satunya adalah favoritku, Sayonara Elegy.

Karena niatnya konser Sudacchi ini mau dijadiin tulisan sendiri, jadi aku ceritain di sini sedikit aja yaa hahaha. Bener-bener rasanya pas nonton konser Sudacchi kemarin happyyyy banget. Tahu enggak, aku sampai dandan lho, pakai baju bagus, bedakan+lipstickan sampai di detik terakhir sempat-sempatnya hairdo wkwkwk saking pengin kerasa lagi di venue konser beneran ajaaa... 🙈 Terinspirasi dari ceritanya Mba Eno yang dress-up untuk fine dine di rumah aja 😆

💖💖💖

Katakanlah aku ge-er atau halu, tapi beneran deh, dapat asupan kayak gini dari para idola tuh bener-bener bikin aku merasa disayang sama mereka. Yaa biarin aja kalau merekanya enggak merasa juga, yang jelas aku tahu kalau mereka juga bahagia mengeluarkan konten-konten ini untuk para fansnya.

Banyak sih, sebenarnya hal-hal kecil lain yang bikin happy sepanjang Februari ini. Yang bikin gereget sampai ngomel juga ada lah tentu saja wkwkwk bukan cuma warna pink aja yang mewarnai Februari, tapi ada warna-warna lain juga.

Tapi sisanya nanti diceritain di diary bulanan aja deh yaa... lagian tulisan kali ini khusus ngomongin hal-hal bahagia dan penuh cinta aja. Soalnya tulisan ini diikutkan ke dalam CR Challenge #2 yang diadakan oleh Mba Eno tersayang. Makasih banyak lhoo Mba Eno, challenge-nya udah ngajakin kita-kita buat mengingat-ingat lagi apa aja kebahagiaan yang terjadi di bulan ini, even it just a small ones like my happiness 😊

Terakhir, gimana dengan teman-teman? Apa aja kebahagiaan yang didapat selama Februari ini? Semoga dalam keadaan apapun, kita bisa tetap merasakan kebahagiaan-kebahagiaan kecil yaa 💖

eya.