Taylor Taylor Taylor

Sunday, December 13, 2020

cantik banget sumpah enggak ngerti >.<

Jadi Swifties di tahun 2020 memang luar biasa banget yaaa perasaannya! Kayaknya belum hilang itu euforia sejak folklore rilis bulan Juli kemarin, tahu-tahu udah dapet kejutan lagi kalau Taylor Swift release another album. Another full album. Judulnya evermore.

Oke. Kayaknya kalau ada penghargaan orang paling produktif di masa karantina, kita semua setuju kalau Taylor Swift adalah pemenangnya. Sungkem Mbak, sungkem!!

Aku belum dengerin sih, evermore hahaha! Tapi tolong sebelum kalian men-judge aku dengan "Swifties macam apa kamu?!" aku punya alasan. Aku terlalu dibikin mabuk sama willow, single pertama dari album evermore, jadi entahlah, aku belum bisa dengerin lagu-lagu lainnya. Tapi pasti bakal dengerin dalam waktu dekat, nunggu mabuknya reda sedikit.

Jadi ini tujuan nulis mau ngapain dong, Mbak?

Jadi... sebenernya tulisan ini awalnya adalah draft dari review Miss Americana. Itu lhoo dokumenternya Taylor Swift dari Netflix. Aku udah cukup lama nonton tapi review-nya enggak dikelarin hahaha, jadi sekarang mau nebus dosa dengan mereview bukan hanya Miss Americana, tapi juga folklore: the long pond studio sessions yang baru aku tonton kemarin hahaha.

It takes a whole new album to make me finally watching the long pond studio sessions. Kali ini boleh deh, diteriakin "Swifties macam apaaa?!"


Miss Americana

Dari pembukaan aja, di mana Taylor main piano dengan Benjamin Button (kucingnya Taylor) kecil berkeliaran di antara para tuts piano. GEMEEEEESSS!!!

Jadi Miss Americana menceritakan perjalanan karier seorang Taylor Swift. Dimulai dari Taylor yang nunjukin diary-diary miliknya sejak dia berumur 13 tahun, di mana dia nulis apa aja mimpi-mimpinya. Bagaimana dia pertama kali menyanyi di depan umum, terus debut sebagai musisi country sampai akhirnya bergeser total ke pop.

Enggak cuma bahas gegap gempitanya kehidupan Taylor sebagai selebriti terkenal di dunia, tapi juga segala struggle-nya. Di mana... akhirnya... kita bisa lihat sisi vulnerable seorang Taylor, gimana kecewanya dia sewaktu albumnya enggak lagi jadi nominasi Grammy. Kayak ugh!

Juga di mana ketika orang-orang beralih menjelek-jelekkan Taylor setelah insidennya dengan Kanye West (ugh did I really have to write his name?). Ini mengingatkan betapa aku benci sekali dengan pria itu yaaa astaga sungguh jahat sekali anda, heeeyy!! Dan aku enggak paham sungguh, kenapa pada saat itu orang-orang kayak kompak banget berada di sisi yang berlawanan dengan Taylor??

Kayak, semuanya kompak berpendapat kalau Taylor sedang berakting menjadi korban, padahal sebenarnya dia sendiri yang licik. Wow! Gila sih, hatiku mencelos banget di bagian ini. You know, di mana para Swifties saat itu mungkin lagi pada sedih karena merasa kehilangan Taylor yang literally menghilang dan enggak menampakkan diri di publik selama satu tahun, orang-orang malah asik gosipin yang enggak-enggak soal dia.

But we all know she comes back stronger than she ever before.

Walaupun aku sulit menyukai Reputation, tapi harus kuakui, di sinilah sisi berani Taylor muncul. Gimana enggak berani, semua orang ngatain dia licik, dia pembohong, dia ular... terus dengan tengilnya Taylor malah jadiin ular sebagai icon-nya dia. Lihat deh, video-video konser Reputation Stadium Tour, di situ kita diperkenalkan kepada Karyn, ular raksasa yang jadi simbol album Reputation. Keren enggak tuh idola gue? Hahhaa.

Taylor juga bercerita soal di mana sejak awal dia dituntut untuk selalu menjadi gadis manis yang penuh senyum, yang selalu terlihat manis pada siapapun. Pakai gaun-gaun cantik, dengan tubuh kurus yang menurut orang-orang ideal. Aku sampai nangis pas Taylor cerita soal dia langsung enggak mau makan setelah ada orang yang menyebut perutnya terlihat seperti orang hamil di salah satu foto. Kayak, wow gila yaa image yang diciptakan orang lain ini? Ini anak orang lho, yang ngerasain.

Tapi aku ikut bahagia karena Taylor yang sekarang memilih untuk mengikuti cara hidup yang lebih sehat. Dia terlihat lebih berisi sekarang, but she looks more healthier, dan aku tahu dia bahagia dengan itu.

And the most favorite part from Miss Americana is... part yang sedikit tapi aku sampai berkaca-kaca saking bahagianya hahaha. Part di mana dia bilang "I also was falling in love with someone who had a really wonderfully normal, balanced, grounded life." AAAAAAAA


Aku yang berbunga-bunga pas adegan Taylor lari-lari menyongsong Joe di backstage setelah selesai konser T___T

Taylor's relationship with Joe Alwyn is the best love story ever happen in her life. Kayak, apa yang selama ini Taylor enggak temukan dari pacar-pacarnya sebelumnya, mungkin ada di Joe. Terutama ya itu tadi, Taylor enggak pernah punya hidup normal, sementara Joe punya kehidupan yang sangat normal walaupun dia juga seorang aktor.

Ini intermezzo sedikit kali yaa. Dari yang aku tahu, CMIIW, kebanyakan aktor-aktris dari Inggris memang banyak yang menjalani hidup seperti Joe Alwyn ini. Beda dengan aktor-aktris Hollywood yang hidupnya selalu disorot spotlight, British's actors kayaknya masih bisa punya kehidupan yang jauh lebih santai enggak selalu dihantui spotlight.

Sebagai fans, aku selalu dukung sama siapapun Taylor pacaran, aku adalah tipe fans yang menganut paham kalau idolaku bahagia, aku juga bahagia. Tapi sama Joe Alwyn ini tuh, kayak aku bener-bener berharap he's the one for Taylor. Walaupun hubungan mereka sangat privat, tapi entahlah perasaanku mengatakan kalau Taylor memang paling bahagia sama Joe.

Selain itu semua, masih banyak hal-hal yang diceritain di sini. Seperti misalnya tentang kedekatan Taylor dengan keluarganya, terutama ibunya yang hampir selalu ada di sampingnya. Ayahnya yang hampir enggak setuju dengan keinginan Taylor menyuarakan pandangan politiknya, tapi pada akhirnya tetap mendukung putri tercinnta. Tapi sayangnya di sini sama sekali enggak menampilkan Austin, adiknya Taylor. Padahal mereka juga sangat dekat lho, mungkin Austin lagi sibuk jadi enggak bisa terlibat pas pembuatan dokumenter ini kali yaa?

Pokoknya, buat kalian para Swifties hukumnya wajib deh, nonton Miss Americana. Yang bukan Swifties juga kayaknya bakal tersentuh dalam beberapa part juga sih, menurut aku. Suka banget pokoknya gimana kehidupan Taylor diceritakan dengan detail.


folklore: the long pond studio sessions

Bisa enggak sih, Mbak Tay Tay setiap habis rilis album bikin kayak ginian? We need this kind of show Mbak, di mana Mbak menjelaskan isi cerita dari lagu-lagu Mbak, biar kita para Swifties enggak susah-susah bikin teori terus gitu lhooo wkwkwkw.

So, folklore: the long pond studio sessions adalah sejenis dokumenter juga di mana Taylor, bersama dua kolaboratornya di album folklore: Jack Antonoff dan Aaron Dessner, menampilkan lagu-lagu dari album folklore sambil sebelumnya dibahas isi dari lagu itu. Konsepnya ngobrol-ngobrol santai di cottage yang ternyata adalah studio milik Jack Antonoff.

Dari sini kita bisa lihat proses pembuatan album folklore, yang mana ternyata Taylor bener-bener spontan aja bikinnya. Enggak pakai diskusi dulu sama labelnya pun! Untungnya labelnya Taylor yang sekarang bener-bener mendukung dia, mereka sampai bilang "Bebas, apapun yang mau kamu bikin, kita dukung!" Keren banget aku mau nangis!

Btw aku pernah bikin review panjang dan bahas satu-persatu lagu dari album folklore di sini. Dan setelah menonton dokumenter ini, bener aja aku ada salah mengerti di beberapa lagu, walaupun beberapa lainnya bener. Sebagai orang yang suka banget menebar easter egg dan bikin lagu dengan makna dalam, Mbaknya pasti senyum-senyum sendiri yaa tiap kali baca teori-teori dari fans?

Dari semua lagu pembahasan lagu, yang paling aku suka adalah pas Taylor dan Jack membahas lagu august. Di mana lagu august adalah bagian dari trilogi august, betty, dan cardigan yang menceritakan kisah cinta segitiga antara Betty, James, dan summer fling-nya James yang ternyata menurut Taylor bernama Augustine. Weeeyy aku sama kayak Jack, mikir kalau si summer fling ini enggak bernama hahaha ikut kata Mbak yang bikin nulis aja deh.

Di sini Taylor mengatakan sesuatu yang menurutku sangat powerful, bahwa adanya cewek nakal/jahat yang tiba-tiba muncul untuk merebut pacar/pasangan kita itu hanya mitos. Mereka enggak jahat, mereka juga punya hati dan perasaan kok, dan bukan mau mereka juga jatuh cinta sama orang yang jadi milik orang lain. Mereka dianggap jahat karena orang-orang yang membuat image mereka seperti itu.

Aku setuju banget sih, walaupun mungkin aku bakal kena hujat nih, tapi aku pun selama ini muak banget sama orang-orang yang selalu menyalahkan perempuan yang jadi selingkuhan. Kayak, enggak semua dari mereka mau ada di posisi itu (walaupun yang memang jahat ya pasti ada aja ya). Tapi stigma pelakor apalah ini bener-bener bikin aku muak sih. Karena menurutku, ketika ada pasangan yang berselingkuh, yang salah bukan selingkuhannya, tapi jelas si pasangan yang milih untuk berselingkuh lah.

Biar jadinya enggak marah-marah, mari kita nonton Taylor jadi komentator pergulatan antara Olivia dan Benjamin wkwkwk.

Btw di sini juga kita dilihatin gimana Taylor membangun studio sendiri di rumah. Dia bikin di kamarnya doong, dan setiap rekaman selalu ditemanin kucing-kucing gemesnya yang katanya kalau pintu ditutup mereka bakal ribut miauw-miauw wkwkwkwk.

Di sini juga diungkap siapa itu William Bowery, nama misterius yang jadi co-writer Taylor di album folklore. Siapa lagi kalau bukan pacar tercinta seperti yang sudah dibikin teori panjangnya oleh para Swifties: Joe Alwyn. Kesebut lagi deh, Masnya di sini :')

Aku suka banget gimana Taylor nyeritain Joe yang suka main piano dan iseng nyanyiin lagu-lagu dari materi yang dia buat. Huhuhu we can see how in love she is just by the way she talks about him HUHUHUHUU MEREKA YANG JATUH CINTA AKU YANG BERBUNGA-BUNGA DOONG...

Yang aku paling takjub tuuh Joe co-wrote di lagu exile! Like the best song in folklore, lagu yang sampai sekarang masih bikin aku nangis-nangis, Joe ikut terlibat di dalamnya! Huhuhu bahagia banget rasanya lihat Tay Tay punya Mas pacar yang supportif gini :')

Oh selain obrolannya, aku juga suka banget pastinya nontonin trio Taylor, Jack, dan Aaron bawain lagu-lagu dari album folklore. Dengerin folklore versi live studio gini bener-bener another level bahagianya siih. Suara Taylor, improvisasi dia, Jack dan Aaron yang mengiringi dengan gitar atau piano juga nyenengin banget.

Yang paling bikin takjub adalah pas nyanyiin exile, di mana seharusnya lagu ini duet sama Bon Iver kan, tapi karena sedang pandemi, Justin Vernon (vokalis Bon Iver) enggak bisa bergabung dengan mereka. Jadi Justin menyanyikan bagiannya dari rumahnya sendiri (mohon maap karena aku lupa di mana Justin Vernon tinggal hahaha). Keren banget lagi-lagi aku mau sungkem T__T

Oh ya, versi the long pond studio sessions ini tersedia lho di Spotify. Buat yang mungkin males nonton karena adanya di Disney+ bisa dengerin aja lagu-lagunya di sana kok.

**

Buat penutup, tentu saja karena tulisan ini terbit di tanggal 13 Desember 2020, yang mana adalah hari yang spesial, aku mau ngucapin...

Happy birthday to my Queen Taylor Alison Swift
So happy because you're still making music in this difficult times.
Please always be happy, we Swifties will always be here to support you.
💜🧡❤️

Iya tahu kok Taylor enggak bakal baca, yang penting pesannya tersampaikan lewat hati hahaha jijik beeud guee. Review album evermore akan menyusul nantiii setelah selesai menganalisa hehehe. Tha-tha for now...

eya.

19 comments

  1. Gara2 baca postingan ini jadi searching Willow di Youtube dan langsung sukaaaa XD

    Sebelum2nya bukannya ga suka Taylor, tapi emang aku jarang dengerin musik wkwk
    Tapi ttp ngikutin beritanya, sih.. secara mbak Tay ini beritanya pasti di-up di mana2. Dan melihat banyak banget yg dialami Tay, ga kebayang sih capek dan stressnya jadi dia. Huhu.. Tapi salut pas dengerin beberapa lagu di Reputation. Sungguh revenge yang sangat elegan! Hahaha

    Belum lagi dia suka kasi kejutan buat fans2nya gitu kan... yg suka ngirim DM ke fans-nya yg membutuhkan terus ngirimin duit via paypal. jadi ikut terharu ngeliatnya.. :")

    Semoga ke depannya pun bersama mas Joe dia bisa ngejalanin hidup 'normal' seperti yang diinginkan ya... ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bagus yaaa Mba Hicha lagunya huhuhu

      Bener beneer dia ga bales pake klarifikasi macem2, langsung bales pake niih album, niih stadium tour wkwk the real balas dengan kaeya 😆

      Iyaa dia pernah kirim hal-hal kecil kayak kue bakingan dia sendiri juga, atau hasil lukisan dia ke fans buat menghibur aja.. Suka strolling via tumblr buat lihat fansnya ngomongin apa aja 😭

      Huhuhu aamin aamin.. Mba Hicha doain Tay, aku yang terharu hahaha

      Delete
  2. Jujur, dari dulu sampai sekarang saya ngefans berat sama taylor swift ini, suaranya bagus, badannya seksi, dan selain itu bintangnya sama dengan saya, sama-sama sagitarius, terbaik lah pokoknya si taylor swift ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waaah berarti ulang tahunnya deket-deket juga doong? Happy belated birthday yaa 😊

      Kalo belum, coba tonton Miss Americana, di situ pasti makin ngefans sama dia huhu

      Delete
  3. LOVE THIS POST❤❤❤ akhirnya ya nemu timing yang tepat untuk ngepost draft Miss Americana wakakakak, aku nangis pas nonton scene ada fans ketemu secara langsung astagaaa bayangin kalo aku ketemu beneran terus pelukan kayaknya aku bakal cengeng banget di pelukan mba cantik😭
    Nonton Miss Americana itu kayak lengkap aja gitu kak menurutku untuk tau bagaimana sejarah Taylor dari predebut sampai album Lover ya kalau nggak salah? Jadi nggak usah cari-cari berita lain yang bukan berasal dari orang aslinya. Mana banyak yang bilang dia playing victim kan. 😤
    AH IYA ENDING KUCING BERANTEM ITU GEMESIN BANGET WAKAKAKAKK benjamin udah gede banget perasaan dulu masih kicik😂 setuju sama yang kalau TayTay rilis album harus ada film kayak long pond studio session begini biar lengkap aja wkwk. Aku tunggu review tentang evermore TAPI GA MAKSA KOK BENER HAHAHAHHAHAHAHAH, komen lain aku meluncur ke DM😆😆😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. Akhirnya dia ga mengendap di draft atau bahan obrolan di DM doang yaa 😂😂

      Apalagi yang dilamar dong Endaaah OMG si Mba sampe antara speechless sama bahahia ❤ Bener bangeeet tapi apalah orang2 sukanya bergosip, padahal sama artisnya udah dikasih penjelasan yang jelas banget. Heran ga suka banget kayaknya lihat orang hidup tenang 😤

      Bandingin Benjamin di Miss Americana sama long pond studio sessions sumpah jauh bangeeett wkwkwk udah ngalahin Olivia gedenya 😂😂 WKWKWKWK Tolong jangan ditagih2 yaaa pasti ditulis kok Endah 🥰🥰

      Delete
  4. Saya ngga begitu kenal dengan penyanyi Taylor Swift dari sekian banyak lagu dia hanya ada satu lagu yang saya tau yang judulnya Blank Space.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba dengerin album folklore mana tau jadi suka lagu lainnya ehehe *menebar racun*

      Delete
  5. Kak Eya swifties abiesss! 😆. Aku senang lho melihat fans yang bahagia ketika melihat sang idola punya pasangan, apalagi bisa ikut bahagia juga 😁.
    Aku jadi ingin nonton Miss Americana karena baca post ini! Wadaw~ racun Kak Eya menyambar dengan cepat sekali wkwkwk
    Lagu-lagu di album barunya, belum aku dengar nih 😣 tapi kalau nuansanya mirip album Folklore, kemungkin aku bisa suka juga dengan Evermore hihihi.

    Taylor Swift memang cantik banget! Kayak Barbie 😍 dan benar kata Kak Eya, sekarang Taylor malah terlihat lebih healthy dibanding dulu waktu pertama debut. Happy birthday untuk idolanya Kak Eya 💖

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku udah terjerumus ke dalam cult Taylor Swift Lia wkwkwkwk 🙈🙈 Iyaa karena buat apa kita sedih/marah kan mereka yang menjalani bukan kita 😂

      Nonton Liaaa sejauh ini Miss Americana itu dokumenter selebritis paling dalem dan personal sih menurutku (ini ga bias sumpah wkwkwk). Akupun baru dengerin selewat belum yang dalem huhu Lia coba dengerin folklore yang versi long pond sessions huhu merinding bagus2 bangeeet 😭

      Iya kaaan? Seneng lihatnya dia lebih merhatiin diri sendiri juga dibandibg orang lain huhu.. Kata Mba Tay Tay makasih Liaaa 💕😂

      Delete
  6. Penyanyi yg satu ini cukup terkenal, hanya saya jarang mengikuti.. Kalau ada yang hitz barulah saya coba menikmatinya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah cobain dengerin exile karena sempat trending juga kemarenan hehehehehe

      Delete
  7. Aku setuju kalau taylor produktif banget tahun ini, apalagi kan lagi pandemi!! Aku pengen produktivitas Taylor menular padaku haha

    Favorit aku dari folklore apa ya.. kayaknya semua WKWKWKWK gak sih, ada beberapa yaitu hoax, exila & cardigan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semua orang pada pengin ketularan produktivitasnya Taylor kayaknya yaa? Beneran dia kayaknya suka dengerin pidato Pak Jokowi jadinya tertanam di otak "kerja kerja kerja" WKWKWKWK

      exile tuh entah kenapa yaa superior sekali huhuhu

      Delete
  8. aku bisa merasakan kebahagiaanmu mbak
    memang ketika idola kita mengeluarkan karya rasanya seneng banget

    cus ah pingin liat aku makasih buat reviwnya mbak
    salam kenal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kadang lagi ga semangat tau2 dikasih hadiah sama idola pasti langsung happy huhu

      Ayoo ditonton Miss Americana sama long pond studio sessions hehehe

      Salam kenal jugaa makasih udah mampir 😊

      Delete
  9. aku ikut seneng kalau mbak Tay Tay juga hepi
    aku sendiri udah lama banget nggak dengerin lagunya mbak Taylor ini, ntar ahh habis ini mau nostalgia dulu sama lagu-lagunya
    mba Tay ini udah cantik, pinter, ramah pokoknyaaa the best, dan tetep bangkit plus semangat ketika banyak orang yang nggak berpihak padanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Soalnya genre musik dia sempat bergeser melenceng jauh emang Mbaa jadinya selama rentang itu banyak yang pelan-pelan ga dengerin dia lagi huhu.. Cobain dengerin folklore dan evermore juga yaa Mba Ainun 😁😁

      Delete
    2. evermore kayaknya belum aku dengerin mbak, kadang aku kalau dengerin musik artis A misalnya, nggak ngeh juga ama judulnya
      langsung meluncur yutub dulu ahhh

      Delete