Devilman Crybaby is Prove That Human Can Be Truly Evil

Sunday, October 11, 2020


Sebelumnya, mari menghela nafas dulu, hhhhhhh...

Jaman kecil dulu, nonton anime biasanya cuma di hari Minggu, buat namatin satu judul pasti makan waktu berbulan-bulan karena nontonnya on-going seminggu sekali. Tapi setelah kenal nonton anime lewat hasil download atau di web streaming, dan sekarang Alhamdulillah udah nonton anime lewat Netflix ahahaa songong dasar, rasanya enggak pernah aku namatin anime sampai berminggu-minggu, apalagi kalau episodenya cuma sedikit.

TAPI INI ENGGAK BERLAKU KE DEVILMAN CRYBABY!!

Jumlah episode Devilman Crybaby boleh cuma sepuluh, durasi per-episode pun masih sama kayak anime pada umumnya 25 menitan udah berikut opening and credit song. Tapi aku ngabisin anime ini bisa sampai dua mingguan, capek banget sumpah nontonnya.

Bukan, bukan. Capek nonton bukan karena ceritanya jelek, justru bisa dibilang ceritanya termasuk bagus banget buat aku. Capek nontonnya karena ceritanya sangat sangat sangat dark. Nontonnya sampai capek karena ketakutan, capek nangis, capek nafas. Capek. Sumpah.

Oke, aku rangkum sedikit ceritanya.

Bercerita tentang Fudo Akira, seorang anak sekolahan biasa-biasa saja yang gampang tersentuh dan menangis kalau mendengar cerita sedih dari orang-orang sekitarnya atau simply lihat orang nangis. Karena orangtuanya sibuk dan bekerja dia luar negeri, Akira tinggal di rumah teman baik orangtuanya yang punya anak perempuan seumuran dengan Akira, Makimura Miki yang seorang atlet lari di sekolahnya.

Suatu hari, Akira dijemput oleh Asuka Ryo, sahabatnya sejak kecil yang sangat jenius. Dia seumuran dengan Akira tapi sudah jadi profesor di Amerika. Ryo membawa Akira ke sebuah club, dia bilang mau memanggil demon bernama Amon untuk merasuki Akira supaya bisa jadi kuat.

Enggak nanggung-nanggung guys, di episode satu aja udah dilihatin gimana brutalnya ini anime. Dari Ryo yang mulai nusukin orang-orang, demi memancing kehadiran demon. Di sini aja gue udah shock maan, enggak nyangka bakal gini hahaha. Dan sampai akhirnya Akira benar-benar dirasuki Amon dan dia pun berubah, semua sifat yang dimiliki Akira yang polos seakan hilang, tubuhnya yang kecil dan penampilannya yang awalnya terkesan cupu pun langsung drastis berubah jadi tinggi, ganteng, bahkan gerakannya jadi jauh lebih cepat.

Yang tersisa dari Akira kayaknya cuma satu, sifat crybaby-nya dia aja yang masih tetap ada. Makanya judul anime ini Devilman Crybaby doong hahaha.

Akira sebelum dirasuki Amon. Setelah dirasuki wujudunya yang di poster paling atas, rambut hitam, terus di bawah ada versi devilnya yang warna biru.

Btw Devilman Crybaby ini diangkat dari manga buatan Nagai Go yang berjudul Devilman dan sebagai perayaan 50 tahun beliau berkarya. Versi Netflix-nya ini disutradari oleh Yuasa Masaki. Aku enggak kenal Devilman versi manga atau serial animenya yang udah ada lebih lama sih, lupa sebelumnya pernah dengar juga atau enggak haha, tapi menurut beberapa artikel yang aku baca, Devilman Crybaby ini ceritanya masih berdasar manga, cuma dengan perubahan mengikuti perkembangan jaman saat ini.

Oh ya, berhubung tadi aku juga udah bilang di episode satu aja udah brutal banget, anime ini jelas bukan untuk ditonton anak-anak (hayoo yang masih mikir anime itu cuma tontonan anak-anak, perhatiin nih kalau adik atau anaknya nonton anime yaa). Rating anime ini di Netflix sih 18+ tapi menurutku seharusnya untuk 21+ aja deh. Entahlah gue pas umur 18 tahun nonton anime kayak gini pasti pusing, kadar violence, nudity dan sex scene-nya masih terlalu berat deh kayaknya buat umur 18 tahun.

Di setiap episode, kita akan dihadapkan pada konflik-konflik yang terjadi setelah Akira menjadi devilman. Siapa saja yang harus dia lawan, devilman-devilman lainnya yang menyusul ikut muncul, rahasia apa yang kemudian akan terungkap setelahnya, termasuk masa lalu Akira dan Ryo. Dan Yuasa Masaki tuh konsisten banget dengan kadar adegan violence yang dia bawa dari episode satu sampai episode 10 hahaha.

Kalau ditanya gimana perasaanku selama nonton, jawabannya ya itu tadi, capek. Selain itu, emosiku beneran diaduk-aduk selama menghabiskan 10 episode Devilman Crybaby ini. And I feel destroyed after it aaaagghh!!

Dan tentu sajaaaa banyak banget adegan yang menghancurkan hati dan bikin enggak enak makan bahkan sampai mimpi buruk setelah nonton. Nih, aku langsung tulisin aja satu-satu setiap adegan yang mengganggu ketenangan batinku hahaha.




BERIKUTNYA MUNGKIN AKAN MENGANDUNG BANYAK SPOILER.
Kalau belum nonton dan ingin nonton dan enggak mau kena spoiler, lewatin aja sampai pemberitahuan berwarna merah selanjutnya hahaha.




Enggak usah urut dari kadar destroying-nya atau mana yang duluan muncul lah yaa, ini kepala udah ruwet banget hahaha.

 Akira's Parents Death 
Salah satu adegan terbrutal sih, kematian orangtua Akira di episode 4. Seperti yang tadi udah aku sebut, orangtua Akira bekerja di luar negeri jadi Akira tinggal bersama keluarganya Miki.

Pas ibunya Akira telepon, bilang kalau dia pulang ke Jepang sekaligus ngasih tahu Akira kalau ayahnya udah beberapa minggu hilang, feeling-ku udah jelek banget ini. Dan bener aja kan kejadian tahu-tahu ayahnya Akira muncul di bus airport yang membawa ibunya Akira, sudah dalam wujud monster. Tebak sendiri lah apa yang terjadi selanjutnya.

Gila banget rasanya pas Akira harus berhadapan dengan ayahnya sendiri, dengan bagian tubuh ibunya yang sudah bersatu dengan versi demon dari ayahnya. Saat ibunya bilang, jangan pedulikan aku, aku sudah mati, itu rasanya air mata enggak bisa berhenti ngucur T___T

 Ryo's Bertrayal 
Sebenernya dari episode satu pun udah kelihatan saat Ryo tiba-tiba datang jemput Akira, pakai bawa senapan segala, dan bunuh-bunuhin orang di club, kalau dia ini pasti bukan karakter baik. Walaupun mukanya Ryo terlihat adem, tapi dia ini sangat manipulatif. Gimana enggak manipulatif coba, dia aja bisa bujuk Akira waktu masih polos buat dirasuki Amon.

Ryo juga selalu bilang ke Akira untuk enggak percaya manusia, baik itu orangtuanya sendiri atau Miki. Ryo bahkan pernah mengancam Akira untuk milih hidup bersama dia atau mati bersama Miki.

Aku rada lupa ini di episode berapa, terlalu trauma untuk menengok ulang hahaha, Ryo sendiri lah yang akhirnya mengungkap keberadaan devilman ini ke publik. Di olimpiade lari, atlet yang memang seorang devilman diperdaya sama dia sampai berubah dan mengamuk di arena dan menghasilkan kematian yang enggak sedikit. Dengan kayak gini, dia berhasil bikin manusia satu dunia ketakutan dan bertindak enggak rasional akhirnya.

 Miki's Family Death 
Ya Tuhaaan aku masih mual mengingat adegan ini T__T

Bermula di mana dunia mulai kacau, orang-orang yang dicurigai sebagai devilman mulai diburu karena manusia-manusia ini takut sama mereka. Dan yang enggak disangka, dan aku juga masih belum ngeh awal mulanya di mana, Taro, adiknya Miki yang masih sekitar 8-9 tahunan sudah dirasuki demon. Akhirnya ibunya membawa Taro kabur tanpa bilang apa yang terjadi sebenarnya ke Miki dan ayahnya.

Di saat akhirnya ayah Miki menemukan mereka, Taro udah berubah wujud jadi monster dan sedang melahap ibunya. Gilaaa perasaanku hancur banget lihat ekspresi ayahnya Miki :(

Dan seolah itu enggak cukup mengerikan, adegan yang terjadi selanjutnya bener-bener brutal di mana militer menembak mereka bertiga, enggak peduli masih ada manusia di di tengah-tengahnya. Dan teriakan Akira yang terlambat menyelamatkan mereka itu yang akhirnya bikin air mataku ngucur deras lagi.

 THE WHOLE EVENTS IN EPISODE 9 
Setelah Ryo mengungkap identitas Akira sebagai devilman, polisi dan orang-orang yang merasa diri mereka luar biasa suci mulai mengepung rumah Miki.

Gila sih ini kayaknya episode yang paling brutal, paling traumatized, paling menguras emosi dan tenaga nontonnya.

Mulai dari Akira yang menjadikan tubuhnya tameng untuk melindungi orang-orang yang dicurigai dirasuki demon. Ini parah banget, manusia bisa sejahat itu sama sesama manusia, Akira aja sampai nangis teriak "Kenapa kalian bisa jahat begini sama sesama kalian. Kalau mau bunuh demon, bunuh aja aku!" aaaagghh... dan pas orang-orang itu tersadar dan akhirnya satu-persatu embracing Akira, malah muncul demon-demon sialan lainnya di tengah mereka aaaghh!!

Ditambah lagi serangan kepada Miki dan teman-temannya!

Kematian Miki, Miko dan Wamu bener-bener bikin hatiku hancur. Gila banget orang-orang bisa sekejam itu, dikalahkan oleh ketakutan mereka sendiri. Aku bahkan enggak sanggup nulisin apa yang terjadi ke mereka karena sangat sangat sangat brutal.

Tapi puas waktu Akira akhirnya mengamuk dan teriak mati aja lo semua setaaaann!! sambil menyemburkan api yang melahap semua manusia kejam itu.


Ini capturan dari ending song episode 9, pernah kebayang enggak sih kayak ginian bisa bikin hati lo hancur lebur maaan?! Kayak ginian doang karena tahu ini semua mungkin enggak pernah terjadi!! Aaagghh!!

 Pass The Baton Philosophy 
Di sini berkali-kali dilihatin adegan 'pass the baton' atau di sini mungkin lebih familiar dengan lari estafet kali yaa. Dan adegan ini diperlihatkan terus-menerus tentu bukan sembarang ngasih lihat masa lalu Akira, Ryo, Miki, dan Miko aja. Tentu saja ada filosofinya sendiri.

Mungkin pass the baton ini bisa diartikan sebagai 'pass the love'. Di mana Miko, Miki dan Akira bisa dengan mudah mengoper baton/love ke satu dan lainnya, sementara pas Akira kasih baton/love ke Ryo selalu jatuh.

Di pembukaan episode pertama pun kita udah disambut oleh monolog Ryo soal cinta itu tidak ada, dia adalah orang yang enggak bisa merasakan cinta dan menerima cinta dari orang lain. Dan setelah dia akhirnya sadar kalau Akira adalah satu-satunya orang yang dia sayang, semuanya sudah terlambat. Aaaaaahhh...

Destroyed. Much.

DAN SUMPAH YAA ENDING DEVILMAN CRYBABY BIKIN AKU KEHABISAN TENAGA, ENGGAK BISA MIKIR, ENGGAK SANGGUP MAKAN, NANGIS PUN UDAH ENGGAK SANGGUP, CAPEK BANGET!! T__T




SELESAI UDAH SPOILERNYA. MONGGO KALAU MAU LANJUT BACA.




Btw aku termasuknya telat sih, baru nonton Devilman Crybaby sekarang, secara ini udah bertengger sejak 2018 lalu hahaha. Tapi yaa namanya juga pengguna Netflix setelah blokirnya dibuka sama T e l k o m jadi ya udah deh, enggak apa-apa telat kenal, daripada enggak sama sekali kan hahaha.

Dari Devilman Crybaby kita ditunjukkin betapa manusia itu makhluk paling mengerikan. Seperti yang aku tulis di judul postingan ini, "human can be trully evil". Yes, kita diperlihatkan lewat mata Akira betapa manusia bisa jadi jauuh lebih mengerikan dari setan itu sendiri. Dari mulai keserakahan mereka dan selalu aja ada orang yang mengutamakan egonya sendiri.

Ketakutan manusia justru bisa menjadikan mereka kejam. Saking takutnya, mereka akan menyingkirkan apa yang menjadi ancaman buat mereka. Kalau kayak gini, enggak ada bedanya sama hewan kan, yang mengandalkan insting aja untuk bertahan hidup. Dan tentu saja yang paling kejam di sini adalah manusia yang menebarkan ketakutan itu sendiri, justru devilman ini tadinya pada bersembunyi enggak mau diri mereka terlihat.

Ya tahu ini cuma anime, cerita rekaan, tapi coba aja perhatikan di dunia nyata, pasti pernah kan kalian ketemu manusia yang jahat ke manusia lainnya? Banyak banget pastinya, apalagi di jaman sekarang ini.

Yang tertarik nonton, pikirin baik-baik lah karena anime ini bisa menghancurkan jiwa kalian hauuu... udahnya harus diobatin sama tontonan yang bisa naikin mood dan bikin bahagia yaa. Aku tiap beres nonton satu episode Devilman Crybaby, langsung ditambal pakai dua sampai tiga episode Gekkan Shojo Nozaki-kun (ada di Netflix juga) atau ngulang Haikyuu!! episode manapun, pokoknya yang bikin perasaan berbunga-bunga setelah dirusak secara brutal T__T

Akira dan Ryo waktu kecil. Huhu kenapa kalian enggak selamanya begini aja T__T


eya.

28 comments

  1. wah ada blog juga yang bahas tentang anime, terimakasih ulasannya. Saya rencananya mau tulis review tentang webtoon juga. Nanti mampir ya, terimakasih^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kaget ada yang komen haha, biasanya kalo bahas anime hampir ga ada komen :D Makasih yaaa ><

      Saya juga suka baca webtoon, ditunggu yaaa :D

      Delete
    2. oh ya webtoon apa? saya tinggal di Bandung juga sekarang terimakasih komennya !

      Delete
    3. Biasanya webtoon buatan artist lokal Indonesia sih, lagi ngikutin Zona Maya, Sri Asih dan Just Friend 😆

      Delete
    4. Pasutri Gaje dan sebelumnya My Pre-wedding ga ikutin kak? Itu kocaaak!

      Delete
  2. Kak Eya, aku hadir 🤚🏻 hihihi.
    Aku pribadi jarang nonton anime belakangan ini. Terus aku suka nggak kuat kalau nonton yang gore atau banyak bunuh-bunuhannya karena mual dan bisa nggak nafsu makan 🤣
    Kalau kebetulan lihat yang kayak gitu, selesai nonton langsung nyari video anak kucing atau anak anjing yang gemas-gemas biar lupa 🤣
    Btw, Kak Eya ulasannya lengkap bangettt dan aku bisa merasakan juga kengeriannya lewat cerita Kak Eya~ untung hanya anime ya, kalau live action mungkin lebih menyeramkan 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haiii Liaa 🦄

      Bener Lia, aku yang sok-sokan tahan sama anime gore juga ujungnya abis nonton ga nafsu makan dan mimpi buruk hahaha apalagi Devilman Crybaby ini jelas nyerangnya psikis 🙈

      Ahaha beneer video anak kucing/anjing yang gemes juga bisa membantu tuuh 😆

      Kalo ini live action juga kayaknya aku ga akan sanggup Lia, kebayang liat kepala copot sama badan kepotong versi orang beneran huhu bisa ga tidur berhari2 😭😭

      Delete
  3. Haloooo
    aku mampir di siniii karena tertarik bahasan Anime. Wah ini anime menarik nih yaa. Kebetulan lagi mau nambah-nambah referensi tontonan Jepang.

    Di netflix ada Great Pretender juga, mayan juga itu cerita. Aku sampe "hah?? Kok gitu?"
    "laah malah begitu"
    kaya unpredictable gitu daaah hahaha
    tapi tenang, itu ga dark kok hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo dibilang menarik dan bagus sih memang Kak Frisca, anime ini bagus banget.. Cuma yaa gitu, nontonnya harus kuat hati huhu

      Oiyaa aku juga udah rencana nih, nonton Great Pretender. Banyak yang bilang bagus memang 😊

      Delete
    2. Kemaren aku uda minta suami donlodin #eh terus uda siap nonton deh! Tapi nontonnya musti ikutin jadwal wkwkw karena tiap malem tontonannya sesuai urutan gitu karena nonton bareng suami heheheh

      Iya kaak. Itu baguss dan bikin terkesima aja gitu hihi

      Delete
    3. Ahahaa gemes amat nontonnya sesuai jadwal 😆 tapi kalo nonton Devilman ada yang nemenin lebih bagus sih, biarga stres sendirian nontonnya Kak Friscaa 😆

      Delete
    4. kemarin malem aku uda nonton episode 1 nya. Emang sih cuma bentar tapi.... Bener kebayang-bayang loh! Hahaha

      Terus jadi setuju, rating 18+ menurutku sih kurang! Mustinya 21+ yak hahaha

      Delete
    5. Yakaaan dari eps 1 aja tuh udah serem 😭

      Kayaknya karena di Jepang atau beberapa negara lain udah cukup biasa sama konten gini jadi dikasih rating 18+ tapi kalau masuk sini sih jelas masuk 21+ ini hahaha.. Yang udah dewasa nonton ini aja mari ngeri kaan

      Delete
    6. Iya sih. Kayanya di sana sudah biasaa. Cuma ya adegan si Ryo yang bacok-bacokin orang secara random buat manggil demon tuh kaya "WHAT THE F*CK ARE YOU DOING?!" Aku sontak komentar "Eh gilee, itu kaga ada yang ngelawan apa tiba-tiba dibacok gitu?!"

      Delete
    7. Ya ampun reaksi kita sama bangeeet 😂😂 iyaaa sebelum manggil Amon malah Ryo yang kesurupan duluan nusukin orang-orang astaga 😞😞

      Delete
    8. IYAA KAK!! Si Ryo uda gilaa!!! wkwkwkw

      Delete
  4. wuah aku penasaran dan gak mau kena spoiler, hahaha
    yaweslah aku cus ke netflix
    penasaran

    btw tampilan blognya cakep banget
    kan bikin aku pengen beli cappucino tuluuuung

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahahaa iyaa Mbak langsung cuss ke Netflix aja.. Eh btw kalo mau nonton ini setting bahasa di Netflix pastiin Bahasa Inggris Mbak, kalo settingnya di Bahasa Indonesia dia ga muncul.

      Waaah makasiiihh Mbaak hehe 😆

      Delete
  5. Wah jelas singkat dan padat, bener kata kak Lia sempat live action ni dengkul udah pasti gemetar.
    Soal anime saya kurang begitu hobi, saya lebih suka kartun ringan tanpa harus meresapi setiap adegan nya. Tapi setelah membaca cerita anime yang kak Eya tulis ini, Mudah-mudahan bisa mencoba untuk menontonnya.

    Oh iya kak itu "back to top" Versi ice atau hot drink?? 🤔

    ReplyDelete
    Replies
    1. Blass ga akan sanggup kalo live action sih aku juga 🙈

      Devilman Crybaby ini worth to try kok Andy, cukup bikin merenung ceritanya haha. Biasanya lebih suka kartun yang kayak Ghibli atau sejenis Your Name gitu kah? Atau yang buatan Disney/Pixar gitu?

      Hahaha dingiin harusnyaa, biasanya kalo hot drink gelasnya ga transparan 😆

      Delete
  6. Eh, baru kali ini aku rada ngeh tentang anime. Ternyata bisa menjadi tontonan yangmengaduk emoai plus bikin capek juga, ya?

    Yeah, maklumlah saya generasi sebelum Masehi. Hahahaha....


    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul Mbak, anime sama aja sih sebenernya sama film/serial live action yang ada. Genre dan targetnya macam-macam dari yang ringan dan menghibur buat semua umur, sampe yang khusus tontonan dewasa juga ada 😊

      Delete
  7. Halo Kak Eya!
    Ini kunjungan pertamaku di sini!

    Pertama kali baca postingan ini ada rasa tertarikku buat nonton di netflix, aku nggak masalah sama spoilernya, cuman..
    Kalau adegannya ganas gini, aku cukup membaca review mu aja deh.
    Tak sanggup ku harus melihatnya.
    Nonton seriesnya Kingdom aja butuh temen, biar kuat lahir batin dan bisa nonton ampe selesai.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Kak Pipit, salam kenal 😊

      Ahaha emaang yang beginian harus siapin tenaga dan nyali juga buat nonton huhu.. Apalagi sebenernya yang aku sebut di sini udah cukup banyak kupangkas karena ga sanggup juga nulisinnya 😔

      Delete
  8. Wah, ada anime yang gelap dan brutal seperti itu ya, baik iblis maupun manusianya sama sama kejam. Kasihan Akira ya, gara gara Ryo ia jadi ketempelan setan dan prilakunya berubah.

    Tapi ngomongin soal ketakutan manusia bisa membuat manusia jadi kejam, jadi ingat peristiwa di negeri ini dimana tahun 1965 banyak terjadi pembantaian manusia cuma gara gara ketakutan pada ideologi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Akira yang belum kerasukan tuh emang polos banget sih, sementara Ryo manipulatif jadi aja dia nurut-nurut aja :(( masih sedih kalo inget Akira jadinya gimana..

      Wah bener banget Mas Agus.. Aku pas nonton pun cukup teringat ke kejadian 1965 lho, mungkin beberapa kejadiannya bisa disamakan (kecuali dengan keberadaan iblisnya yaa) dan mengingat komik pertamanya juga dibuat sekitar tahun 1970an, sangat relate sama kenyataan yang ada.

      Delete
  9. Kalo ngomongin anime, yang sering aku tonton sejak kecil sampe sekrang itu cuma Doraemon. Setiap hari minggu jam 8 pagi di RCTI.
    Eh tapi tunggu, sejujurnya aku belum terlalu faham mengenai definisi anime ini, mbak. apakah doraemon termasuk anime yaa? hhee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Termasuk doong 😄 definisi anime sendiri adalah animasi, jadi semua film/serial kartun termasuk, tapi karena anime itu Bahasa Jepang, jadi dipersempit artinya ke animasi dari Jepang. Gitu kira-kira Mas Dodo 😊

      Delete