Hari Sabtu tanggal 30 Oktober kemarin, aku akhirnya kembali ke bioskop setelah setahun lebih enggak ke bioskop. Terakhir ke bioskop sebelum pandemi, Februari 2020, nonton hmmm... aku lupa antara Little Women atau 1917, seinget aku nonton dua film itu di minggu yang sama sih.
Dan of course karena ini pertama kalinya kembali nonton ke bioskop setelah setahun lebih, aku bakal ceritain lah di blog hahahaha...
Kayaknya satu jam menjelang beli tiket aja tuh aku kayak masih "nonton enggak yaa, nonton enggak yaa" gitu wkwkwk. Kayak masih ragu aja gitu ke bioskop. Tapi terus mikir, ah ya udah deh sekali-sekali mencoba YOLO jadi beraniin deh akhirnya beli tiket. Mana pas mau bayar sempat error pula pakai Jenius wkwkwk akhirnya pakai transfer bank biasa deh 😑
Terus gimana perasaan kembali ke bioskop?
Hmmmm antara senang dan deg-degan hahaha. Jujur aja yaa ke mall aja tuh aku masih ogah-ogahan, masih enggak berani gitu berada di satu ruangan sama orang banyak. Apalagi bioskop kan lebih kecil yaa, mana tertutup semua enggak ada ventilasi atau jendela kan.
Aku pas beli tiket berharapnya semoga kanan kiri enggak ketemu orang wkwkwk. Tapi tetep aja kebagian ketemu orang di kiri aku, tapi untungnya sebelah kanan kosong sampai ujung jadinya aku bisa pindah duduk biar jaraknya lebih jauhan sama orang di kiri 😝
Dan tentu saja aku enggak beli makan dan minum! Dan walaupun bekal air minum, tetap enggak berani buka masker buat minum selama di dalem wkwkwk.
Tapi seneng sih, kemarin akhirnya udah nyobain ke bioskop dan sepertinya para penonton lain pun juga pada taat prokes (entah deh kan enggak kelihatan wkwk) tapi yaa itu tadi bioskop cukup sepi jadi masih kerasa lega enggak padat banyak orang.
Dan pas keluar nunggu semua orang keluar dulu biar enggak ketemu antrian di depan pintu wkwkwk. Keluar bioskop sambil cengar-cengir karena filmnya bagus 🥺
🍀
Cerita soal balik ke bioskopnya udah gitu aja, sekarang mau ceritain filmnyaaa 😆 Nonton apa sih kemarin? Itu tuh ada di judul postingan dan poster di atas... Tokyo Revengers.
Aku sengaja pilih nonton Tokyo Revengers karena kayak kapan lagi gitu nonton film ini kalau enggak sekarang. Nomor satu di box office Jepang, udah banyak banget yang muji filmnya dan masuk ke beberapa festival film lokal di Jepang dan juga internasional.
Sementara kalau film-film Marvel kan nantinya akan masuk Disney+ juga, jadi kayak enggak terlalu dibela-belain, kecuali nanti pas Eternals sih penginnya nonton di bioskop juga biar sekali-sekali lihat Richard Madden di layar gede 😁
Tokyo Revengers ini film yang diadaptasi dari manga berjudul sama. Setahu aku, waktu syuting film ini, animenya belum tayang makanya aku bilang diadaptasi dari manga. Sekarang sih, animenya udah tayang di chanel Youtube-nya Muse Indonesia (ini legal btw). Syuting Tokyo Revengers sendiri sempat terhenti sementara karena pandemi.
Dan jujur nonton film ini tuh aku buta banget, belum ada nonton anime atau baca manganya sama sekali, bahkan enggak terlalu merhatiin sinopsis juga. Cuma ngeh ceritanya tentang pertarungan antar geng dan ada bumbu fantasi time leaps gitu.
Tertarik nonton karena apa? Tentu saja karena filmnya bertabur Ikemen alias cowok-cowok tampan wkwkwk.
Salah satu aktor yang aku suka, Yoshizawa Ryo main di sini. Dan karena wujud dia cukup beda sama biasanya dia kayak gimana, itu cukup menarik perhatianku sih. Terus pemeran utamanya juga, Kitamura Takumi, aku beberapa kali nonton filmnya dan penampilan dia belum ada yang mengecewakan jadi aku rasa bisa percaya sama film ini cuma dari para aktornya lah yaa.
Terus director-nya juga udah enggak asing buatku, Hanabusa Tsutomu yang pernah nge-direct film Project Dreams: How To Build Mazinger Z's Hangar, film favoritku tahun lalu. Selain itu filmnya yang terkenal lagi ada Heroine Disqualified, Tori Girl, Kakegurui. Kebanyakan live action dari manga juga.
Nah, sebelum aku nyeritain sedikit Tokyo Revengers ini tentang apa, siapa tahu ada yang mau lihat trailernya dulu ini yaaa
Hanagaki Takemichi (Kitamura Takumi) yang berumur 26 tahun, suatu hari mendengar berita kematian satu-satunya pacar yang pernah dia punya, Tachibana Hinata (Imada Mio) dan adiknya, Tachibana Naoto (Sugino Yosuke). Hinata dan Naoto meninggal dalam kecelakaan truk yang diakibatkan oleh pertarungan antara geng Tokyo Manji (Toman) dan yakuza.
Takemichi kayak dihantui sama berita itu sampai enggak konsentrasi pas kerja. Yang dia inget, waktu dia SMA dulu, Toman cuma geng yang isinya pelajar berandalan, enggak sebesar itu untuk sampai bisa rebutan wilayah sama yakuza.
Lalu terjadilah, pas dia lagi nunggu kereta di stasiun, ada yang mendorong Takemichi sampai jatuh ke rel kereta, tepat di saat kereta datang. Alih-alih tertabrak kereta, Takemichi malah terbawa kembali ke masa lalu, 10 tahun lalu waktu dia masih jadi murid SMA.
Takemichi kaget jelas aja, dia berpikir kalau dia sudah mati atau akan mati dan lagi mengalami flashback ke masa lalu. Teman-temannya di masa SMA ini cuma ngetawain dia.
Di sinilah Takemichi kembali diingatkan pada kejadian yang membuat hidupnya berantakan. Ketika dia dan teman-temannya mau ngajak berantem anak-anak seangkatan mereka di SMA lain, yang datang malah seniornya (yang juga jadi bagian dari geng Toman), Kiyomasa (Suzuki Nobuyuki). Takemichi inget dia dan teman-temannya dihajar habis-habisan sama Kiyomasa dkk dan sejak saat itu diperbudak. Gara-gara itu dia sampai keluar dari sekolah dan berakhir jadi pekerja serabutan yang hampir setiap saat selalu minta maaf ke orang lain.
Di masa ini juga tiba-tiba Takemichi inget sama keberadaan Hinata. Setelah mendengar kabar Hinata meninggal, Takemichi ingin ketemu Hinata lagi di masa lalu, jadi dia datang ke rumah Hinata.
Setelah ngobrol-ngobrol sambil diobatin luka-lukanya sama Hinata, dia pun enggak sengaja ketemu dengan Naoto, adiknya Hinata yang juga diberitakan tewas bersama Hinata di 10 tahun yang akan datang. Takemichi dengan emosionalnya bilang ke Naoto kalau 10 tahun yang akan datang, geng jalanan seperti Toman akan menjadi sangat berbahaya jadi Naoto harus bisa melindungi Hinata.
Kembali ke masa sekarang, ternyata Takemichi enggak sampai tertabrak kereta karena diselamatkan oleh seorang detektif yang bernama... Tachibana Naoto.
Yep, jadi kembalinya Takemichi ke 10 tahun yang lalu, pertemuannya dengan Naoto itu ternyata bisa mengubah masa depan. Naoto yang waktu itu masih SMP dan culun (tapi tetap diperankan sama Sugino Yosuke wkwk), merasa kebingungan tapi dia juga tergerak dengan emosinya Takemichi. Karena itu dia berusaha jadi lebih berani untuk melindungi orang-orang yang dia sayang.
Sayangnya, kenyataan bahwa Naoto hidup 10 tahun kemudian enggak berlaku sama dengan Hinata, yang tetap masih menjadi korban kecelakaan truk. Takemichi dan Naoto pun kemudian berencana untuk mengubah masa sekarang, menyelamatkan Hinata dengan misi Takemichi kembali ke masa lalu dan menghancurkan Toman sebelum bisa jadi geng besar seperti sekarang.
Mau enggak mau, Takemichi harus bisa mendekati pemimpin Toman, Sano Manjiro atau biasa dipanggil Mikey (Yoshizawa Ryo) dan wakilnya, Draken (Yamada Yuki).
Takemichi bisa kembali ke masa lalu kuncinya hanya dengan bersalaman dengan Naoto, begitu pula di masa lalu, kalau dia mau kembali ya dia bersalaman dengan Naoto yang ada di masa itu.
Takemichi dan Naoto di masa sekarang |
Terlalu spoiler enggak yaa aku bikin sinopsis? Wkwkwk... Itu baru awalannya sih, tapi inti ceritanya yaa memang begitu. Tentang perjalanan kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan orang-orang tersayang dari bahaya geng pelajar yang enggak bisa disepelekan.
Kemarin sempat baca jokes di Twitter yang bilang "Permasalahan di Tokyo Revengers bisa selesai dan enggak ribet kalau Takemichi dan Naoto ikhlas." wkwkwkwk.
Yang bikin aku suka sama film ini adalah karena tema persahabatannya. Aku selalu suka film yang tema persahabatannya kuat. Apalagi kalau persahabatan cowok-cowok gini tuh, yang dibalut pertarungan antar geng, semakin bikin kita paham persahabatan mereka sekuat apa. Sesayang apa mereka sama sahabatnya sampai rela mengorbankan nyawa demi mereka.
Aku suka lihat Takemichi dan geng berandalan cupunya, bener-bener menggambarkan anak SMA yang masih enggak tahu apa-apa soal kehidupan. Cuma tahu main bareng, berlagak keren, sok-sok cari ribut tapi giliran ketemu yang beneran kuat langsung terkencing-kencing wkwkwk.
Yang paling kesorot deketnya kayaknya Takemichi sama Akkun (Isomura Hayato). Masih suka pengin senyum sendiri kalau keinget adegan mereka boncengan sepeda sampai jatuh gara-gara Takemichi melukin Akkun 🥺
Juga persahabatannya Mikey dan Draken. Walaupun Mikey adalah ketua geng Toman yang ditakuti semua anak buahnya, tapi cuma Draken yang masih bisa ngunyeng-ngunyeng kepala Mikey atau protes pas Mikey manggil dia Ken-chin di depan semua orang.
Aku penasaran hal-hal apa yang udah mereka lewati sebelumnya sampai mereka bisa sesayang dan sepercaya itu satu sama lainnya.
Hubungan Mikey dan Draken dengan dua orang anggota lainnya, Mitsuya (Maeda Gordon) dan Pah (Hayashida Haruki) yang sepertinya punya peringkat tinggi juga di Toman juga kelihatan chemistry-nya padahal Pah dan Mitsuya ini dialognya sedikit.
Adegan berantem di film ini juga enggak kaleng-kaleng alias bikin ikut meringis pas ada yang kena tonjok atau tendang. Yang paling sering kena si Takemichi sih wkwkwk sampai enggak berbentuk itu mukanya si Takumi! Bonyok, memar sana-sini, mana rambutnya jigrak kuning begitu 😂😂
Yang paling jarang kelihatan kena pukul tentu saja Mas Oryo alias Mikey karena dia tuh ceritanya memang kuat banget. Sekali gerakin kaki, lawan langsung pingsan men!
kasihan bonyok gini, untung masih ada yang mau kan 😂 |
Akting para pemain di sini tuh pada bagus-bagus menurut aku, yaa memang mereka juga nama-nama yang udah enggak asing lagi di perfilman Jepang walaupun masih pada muda-muda.
Tadi aku ada bilang kan yaa kalau selama nonton film-filmnya Kitamura Takumi, belum pernah ada yang mengecewakan. Tapi menurutku aktingnya dia sebagai Takemichi ini bisa dibilang yang terbaik sih, selain memang beda dari karakter sad boy yang biasa dia perankan. Kayak total banget gitu, akting bloon dapet, teriak-teriak dari teriak putus asa sampai nunjukin kalau gue belum nyerah juga dapet banget. Kayak emosinya Takemichi tuh tersalurkan banget ke kita yang nonton gitu.
Takumi memang jago buat akting yang emosional gini kayaknya, enggak tahu kayaknya matanya dia tuh kayak ada sinar sedihnya ((sinar)) jadi gampang kebawa perasaan kalau lihat dia akting wkwkwk.
Yang lainnya juga bagus-bagus dan bisa mempresentasikan karakter mereka dengan baik gitu. Baca-baca yang review di Twitter, yang juga pada baca manganya, katanya para aktor ini udah pada membawakan karakter sesuai dengan yang di manga. Terutama aktingnya Takumi dan Oryo katanya.
Bahkan katanya tim produksi filmnya dari awal memang maunya Oryo yang memerankan Mikey. Dan menurut aku (yang bahkan enggak kenal Mikey versi gepengnya) merasa Oryo memang sangat tepat memerankan Mikey. Baik itu Mikey di masa 10 tahun lalu yang sadis tapi playful maupun Mikey di present time yang kelihatan depressing cuma dari sorot mata aja.
Yang aku agak kaget sih lihat Imada Mio yang berperan sebagai Hinata, pacarnya Takemichi waktu SMA. Biasa lihat dia jadi cewek galak, eh di sini bisa maniiiss banget 😆
Kalau karakter yang aku suka di sini sih Draken. Padahal bentuk rambutnya aneh tapi aku suka sama karakternya. Gimana dia bisa bikin seorang Mikey yang ditakuti semua orang tuh kayak layaknya orang pada umumnya aja, yang masih bisa ditoyor sama temen sendiri. Dan gimana walaupun dia udah dikeroyok tapi masih yakin kalau teman-temannya bakal ada buat dia. Heuu~
Ditambah sebelum nonton Tokyo Revengers tuh aku baru namatin Hakozume, di mana pemerannya Draken, Yamada Yuki juga main di sana. Jadi kadang lihat Draken lagi serius mau gelut aku malah pengin ketawa karena keinget perannya di Hakozume yang kebanyakan lawaknya wkwkwk.
Dan btw Yamada Yuki se-excited itu meranin Draken sampai rela rambutnya dibotakin sebagian dan milih pakai wig buat project-nya yang jalan barengan sama Tokyo Revengers.
bos dan wakil geng preman sekolahan bisa cute juga |
Aku mau ngomongin adegan yang aku suka tapi takutnya spoiler, tapi kayaknya filmnya juga udah turun layar di bioskop hahaha jadi aku bahas aja deh *apaan deh enggak jelas 😂*
Beberapa adegan yang aku suka banget:
- Pertemuan pertama Takemichi dengan Mikey, dan Mikey langsung manggil dia Takemitchy dan menyatakan kalau mulai hari itu mereka berteman.
- Adegan Takemichi, Mikey dan Draken sepedaan sambil ngobrolin Mikey suka Takemichi karena ngingetin sama abangnya yang udah meninggal. Entah kenapa feel-nya bagus aja gitu pas adegan itu.
- Pas flashback Takemichi nolongin Hinata dari om-om mesum di minimarket tempat Hinata kerja part-time. Di situ dia kelihatan kayak orang oon tapi kelihatan dia berusaha sebisa mungkin ngejauhin si om-om mesum itu dari Hinata.
- Adegan Mikey sama Draken nemuin orangtua pacar/temennya Pah yang luka parah akibat jadi korban perkelahian antar geng. Di situlah kelihatan banget gimana deket dan saling berpengaruhnya mereka satu sama lain.
- Adegan Takemichi boncengan sama Akkun (yang sampai jatuh dari sepeda) terus Takemichi teriak sambil lari pokoknya di masa depan nanti impian Akkun untuk jadi hairdresser bakal terwujud, terus Akkun kayak cuma yaiyalah bego wkwkwk
- Pas Takemichi dan Akkun (di present time) ngobrol di rooftop. Yang ini sebenernya bukan adegan yang disuka, sebaliknya justru cukup depressing. Tapi aktingnya Takumi dan Isomura Hayato di adegan ini kayak mencapai top level, obrolan mereka deep banget aku sampai ikutan stres hahaha.
Gitu aja sih, enggak spoiler lah yaa wkwkwk.
Overall aku suka banget film ini, menurutku yang enggak baca manga atau nonton anime bisa banget kok, mengerti keseluruhan cerita. Enggak kerasa terlalu cepet juga alurnya, tapi mungkin kalau yang udah baca manga atau nonton anime akan merasa terlalu cepat yaa?
Cuma kayaknya kalau bisa dibikin drama 10 episode gitu kayaknya bakal oke banget plotnya hehehe soalnya di filmnya tuh ada karakter yang kayaknya penting tapi jatah nongolnya kurang banyak wkwk. Penginnya jadi drama tapi kualitasnya tetep kayak filmnnya wkwkwk *ditabokin Bapak Hayabusa Tsutomu* 😂😂
Terus habis ini apakah aku akan nonton animenya atau baca manganya? Hmmm... manganya kebetulan aku belum tahu bisa dibaca di mana, karena bukan terbitan Shueisa yang punya aplikasi Shonen Jump dan Mangaplus. Mungkin nanti cobain nonton animenya kali yaa soalnya ada di chanelnya Muse Indonesia sama di iQiyi juga ada kalau enggak salah.
Yaak segitu aja deh, cuap-cuap tentang film live action Tokyo Revengers. Buat yang udah baca manga atau nonton animenya, mohon jangan gatekeep aku karena cuma nonton live actionnya aja yaa wkwkwk.
Kira-kira ada temen-temen yang udah nonton juga belum nih?
eya.
SJDGSKSGSJ orang-orang twitter itu yha emang😂😂😂😂 jadi inget sama thread yang drakor bisa berakhir dalam satu detik coba Kak😂😂😂 misal serial Squid Game, akan berakhir cepet kalau Seong Gihoon nggak menerima tawaran Gong Yoo buat main ttakji di stasiun😂😂😂
ReplyDeleteAnyway, relate sekali akyu dengan was-wasnya Kak Eya pas nonton bioskop💆♀️ sampai kalau ngelihat orang berani buka masker di studio tuh kayak...are you ok bro😒 kzl. Yang sini aja makan popcorn dilewatin bawah masker, minum sampai pakai sedotan dan itu pun cepet-cepet saking masih parnonya😭 di Malang sini juga bioskop udah buka lagi kata temenku, cuman aku belum berani nonton lagi pasca gelombang kedua covid kemarin. :(
Review Kak Eya lengkap banget, emang no doubt lah sama mba wibu satu ini😁 durasi filmnya berapa lama Kak? Biasanya film Jepang kan dua jam lebih ya. Btw ngakak deh sama kalimat Kak Eya yang soal film Marvel bakal ada di Disney+ jadinya nggak jadi prioritas😂😂😂
Aku ga tau thread-nya kayaknya ga lewat timeline atau aku ga ngeh wkwkwk tapi memang orang-orang di Twitter kadang kayak asal nyeletuk tapi kalau dipikir kok ya bener 😂😂😂 Kalau gitu mah sekalian ga jadi dibikin ga sih si Squid Game wkwkwk berakhir di 10 menit pertama 😂😂😂
DeleteEndah gimana caranya makan popcorn lewat bawah masker kok bisaaaa 😂😂 Aku bayanginnya ngakak sendiri ini gimana caranya emang popcornnya ga jatuh-jatuh jadinya ENdaaah??? 😂😂😂
((Mba Wibu)) 😭😭😭 Durasinya sekitar 2 jam pas sih kayaknya kemarin, aku ga merhatiin jam hahaha. Wkwkwk soalnya kayak males aja was-was berkali-kali kan tiap mau masuk bioskop, jadi beneran disaring apa yang sekiranya perlu banget ditonton di bioskop 😂
Ayo kak nonton animenya..aku sempet nonton tapi baru sampe episode kedua dan belom lanjutin lagi wkwkkw kalo mau nonton bisa barengan nih kak lewat channelnya MuSi 👀
ReplyDeleteBtw aku malah suka kalo ada yang jelasin film sampe detail kayak Kak Eya gini jadi bisa kebayang gitu kan gimana isi ceritanya hehe
Wah boleh nih Reka kita jadwalkan nobar anime Tokyo Revengers bisa kayaknya 😁 Gampang lagi nontonnya di Youtube aja kan..
DeleteReka juga kalau nyeritain film atau buku suka detail lho... Tapi yang bisa aku ceritain sampai lengkap gini biasanya memang yang ngena banget ke hati gitu makanya bisa diceritain ulang 😂
Kuy kak kapan yukk? Minggu ini? wkwkk (buru-buru amat) udah lama aku gak nonton anime 😆
DeleteWkwkwk aku juga belum ada anime yang diikutin lagi niih, belakangan prefer baca manga aja dulu 😂 Hayuk mau mulai minggu ini juga boleh Rekaa 😆
DeleteToss yang balik ke bioskop demi tokrev! XD
ReplyDeleteAku rada ga ngerti, maksudnya kalau Takemichi sm Naoto mengikhlaskan ini gimana gitu?
Btw, saking senengnya sama film ini, jadi berasa sayang kalau cuma di film aja. Asa terlalu pendek... Hanma aja cuma muncul beberapa detik. Jadiin dorama, dong... *mintannya ke Eya hahahha*
*Toss! 😂
DeleteJadi kan misinya Takemichi sama Naoto tuh balik ke masa lalu buat nyelamatin Hinata kan.. Terus masalahnya jadi panjang (mungkin yang ngetweet lebih me-refer ke manga kali) makanya kalau Takemichi sama Naoto ikhlasin Hinata, permasalahan lebih cepet selesai hahaha.
Iyaa mana kayak ga ada dialog padahal dia nampang di poster juga. Padahal kalau lihat versi manganya, udah pas banget Hanma diperanin Shimizu Hiroya yaah wkwkwk andai aku kenal Hanabusa Tsutomu, Hichaaa aku minta dibikinin doram aja biar sering-sering lihat Takemichi digebukin 😂
Wah udah lama banget gak nonton anime, bukan lama sih kak tapi kurang hobi aja, disamping itu nyebut nama pemerannya aja susah banget wkwkwk
ReplyDeleteAhaha tapi ini yang dibahas live actionnya Kak, bukan animenya hehehe
DeleteKenapa ya.. film Tokyo Revengers ini nggk masuk di bioskop tempat aku tinggal. Ini aku yg ketinggalan atau memang mereka sengaja nggak nampilin..
ReplyDeleteAku tuh Tokyo Revenger rencananya juga pngen nnton. Tapi nunggu dari sebelum ShangChi smpe skrang kaga muncul2.. hikss.
Apa karena mereka hanya tayang di CGV ya.. soalnya disini adanya XXI. 3 bijilagi. Padahal Kota dan penduduknya minim.. 😆
Btw Eternals udah siap tayang nih mba...
Dnger2 sih memang film satu ini agak beda, tapi menurut Marvel Fans Film ini Bagussss.. nggak seperti yg dibilang sama orang2 berkedok "Top Critic".. 🤣 hahah..
Waah kayaknya karena memang tayangnya cuma di CGV dan Cinepolis Mas Bayu, ga tayang di jajaran XXI.. Ga paham juga kenapa XXI kayaknya pilihan filmnya cuma condong di film hollywood dan Indonesia 😌
DeleteIyaa akhirnya setelah melalui berbagai drama sampai ngendep dulu di LSF wkwk mana LSF-nya sempet caper juga 😂😂 ga sabar banget ini mau nonton Eternals, liat Richard Madden di layar gede 🤩
aku tim belum nonton mbak
ReplyDeletedan belum ke bioskop juga meskipun cukup sering masuk mall. Duduknya kayaknya masih dikasih jarak kan ya?
dan aku belom coba cari info film apa yang lagi main di Jember sekarang.
dan ini kenapa yang main pada bening-bening sikkk. hahaha, kan salfok akutuh
dan menurutku ini ga terlalu spoiler banget, tapi kalau mba eya mau bikin spoiler yang "utuh", aku malah seneng hahaha
udah dikasih bocoran gitu maksudnya :D
Iya dijarak Mba, kapasitasnya juga masih 50% kalau ga salah hahaha
DeleteTenang Mba, di foto mah bening, kalau di film mah pada belepotan entah bonyok, memar, darah wkwkwk kalau aku nulis sampai yang spoiler, panjang banget Mba jadinyaa wkwk nulisnya capek hahaha
Aghhhhhh masa sih udh turuun, aku telaaaat donng 🤣😭... TD nonton trailernya, langsung sukaaaaa mba. Yg kayak gini nih yg aku bakal betah tontonin. Apalagi tampilannya cakep2 semuaa 😁. TD cek di Netflix blm ada, kalo memang cgv udh turun, semoga masuk Netflix deh. Tapi aku mau ttp cek di cgv Deket rumahku dulu :D
ReplyDeleteIya Mba Fanny, biasanya film-film yang bukan dari Hollywood tuh paling tayang cuma 1-2 mingguan Mba, bisa dua minggu juga kayaknya udah bersyukur hahaha 😂 Iyaa aku juga berharap bisa masuk netflix niih, pengin nonton lagi hahaha.. Sama nanti Februari ada Festival Film Jepang, nanti kalau ini masuk ke list film yang tayang, aku kabarin Mba 😆
Delete