The Falcon and The Winter Soldier: The Moment You Realized That Superheroes Are Human Too

Wednesday, May 26, 2021


Jadi, sejak libur lebaran tuh aku kayak diingetin kalau sejak September tahun lalu tuh, aku langganan Disney+ buat setahun dan setelah nonton beberapa film dan series-nya Mickey Mouse, udah aja lupa tuh sama keberadaan Disney+ wkwk. Soalnya memang belum ada lagi yang menarik dan pengin aku tonton di Disney+ sejauh ini (padahal ada film Soul yang belum ditonton-tonton juga wkwk).

Terus akhirnya sejak Januari tahun ini, mulai tuuh bermunculan series dari Marvel Cinematic Universe, dimulai dari WandaVision. Ini niih yang aku tungguin memang, series-series menuju phase 4 dari MCU.

Tapi tetep dong enggak langsung nonton wkwkwk. Selain memang aku enggak demen nonton series on-going, lebih suka marathon, pas WandaVision muncul nih masih masa-masanya pusing karena menjelang ending dari Attack on Titan kan, dan menurut intuisi aku, WandaVision nih ceritanya bakal berhubungan sama depresi juga, jadinya aku skip dulu lah.

Eh keterusan skip-nya sampai akhirnya semua episode WandaVision dan series berikutnya, The Falcon and The Winter Soldier udah lengkap wkwkwk.

Jadi deeh pas libur lebaran kemarin aku mulai marathon kedua series ini. Happy banget akhirnya tersaji juga yaa di hadapan kita, series-series menjelang phase 4-nya MCU huhuhu. Aku sebelumnya enggak ngikutin series-series Marvel kayak Agent of S.H.I.E.L.D, Daredevil, Jessica Jones dll karena entah kenapa enggak bikin aku tertarik. Tapi series-series baru ini beda, karena yaa itu, berhubungan dengan film-filmnya.

Ditambah, sebagai Team Cap (tolong jangan bully saya) yaa seneng banget laah Wanda, Sam dan Bucky akhirnya punya ceritanya sendiri.

Wanda, Bucky and Sam at Tony Stark's funeral

Dari kedua series ini, aku suka dua-keduanya. Aku suka dengan issue-issue yang diangkat ke dalam kedua series ini. Kayak Wanda dengan grief-nya kehilangan orang yang paling dicintai, Sam dengan racial dan family issue-nya, serta Bucky dengan trauma masa lalunya.

Menurutku dengan adanya masalah-masalah itu tuh, menjadikan mereka bukan cuma sekedar superhero, tapi juga manusia biasa. These series are too humane for super hero, and that's why I love these series so much!!

Tapi karena kayaknya enggak mungkin bahas dua-duanya, yang bakal aku bahas panjang lebar dan full spoiler di sini, kembali lihat ke judul, adalah series kedua, The Falcon and The Winter Soldier, alias aku pengin ngoceh panjang lebar tentang our best duo based on MTV Movie and TV Awards 2021, Samuel Thomas Wilson and James Buchanan Barnes!


Jujur yaa sebelum mulai nonton series-nya tuh, aku sama sekali enggak pernah sengaja nonton trailer. Kecuali kalau pas selewat di Twitter aja. Malah aku bacain teori-teori para netizen wkwkwk.

Ada satu teori yang aku baca, mereka bilang kalau menurut teori mereka, cerita dari The Falcon and The Winter Soldier tuh bakal soal persaingan Sam dan Bucky tentang siapa yang lebih pantas menggantikan Steve sebagai Captain America.

Me be like: ?????

Aku sih, enggak mau nonton deh yaa kalau ceritanya beneran begitu hahaha. Karena kayaknya enggak masuk akal aja Sam dan Bucky bersaing mendapatkan peran sebagai The New Captain America, sementara di ending Avengers: Endgame aja kan Bucky terlihat sangat mendukung keputusan Steve nyerahin shield-nya ke Sam.

Terus yaa sayang aja, dynamic-nya Sam dan Bucky yang udah terbangun berkat chemistry pemeran karakter mereka sendiri tuh bakal kebuang sia-sia kalau ceritanya dibikin mereka musuhan.

Thankfully, ceritanya sama sekali enggak seperti teori yang aku baca itu wkwkwk. Makanya yaa, mending kalau nonton apa-apa tuh kagak usah deh baca-baca teori, mengganggu keasyikan pas nonton aja.



Okeee ini intronya udah kepanjangan kayaknya. Mari kita mulai aja ngocehnya hahaha! WARNING: FULL SPOILER!!!



 How The Story Begin 

The Falcon and The Winter Soldier mengambil setting beberapa bulan setelah kejadian di Avengers: Endgame, yaitu di tahun 2023. Mungkin satu timeline dengan WandaVision yaa?

Di episode pertama, kita disambut oleh adegan Sam (Anthony Mackie) lagi nyetrika baju pakai singlet doang. Eh lho kok, salah fokus wkwkwk. Sam lagi contemplating sambil megang shield warisan dari Steve, terus ada backsound suara Steve tua yang nanya "How does it feel?" yang dijawab Sam dengan "Like it's someone else's." dan dijawab lagi oleh Steve tua dengan "It isn't."

Lalu adegan langsung berpindah ke aksi The Falcon yang sekarang bekerja dengan angkatan udara Amerika, dalam misi menyelamatkan Kapten Vasant dari organisasi kriminal bernama LAF.

Dan sumpah yaa adegan aksi di serial ini bikin melongo! Kualitasnya sama sekali enggak beda sama versi-versi filmnya doong! Like, kita tahu lah yaa biasanya budget untuk series tuh, enggak sebesar budget untuk film, ditambah dengan durasi yang lebih panjang dari film. Tapi kayaknya budget buat The Falcon and The Winter Soldier ini ghuede banget siih, mengingat adegan aksinya bukan cuma ada di episode pertama aja, dan semuanya enggak kaleng-kaleng.

Di sini juga kita langsung diperlihatkan bagaimana Sam akhirnya memutuskan untuk menyerahkan shield warisan Captain America ke pemerintahan dan bukannya menjalankan apa yang Steve wariskan, menjadi the next Captain America.

Pas Sam ngasih speech sebelum dia nyerahin shield ke pemerintahan, rasanya mataku udah basah aja hahaha. I mean that scene reminds me so much of Steve, who is now gone. Dan lihat tatapan matanya Sam, gimana dia merasa enggak worthy mewarisi shield, dan merasa kalau menyerahkan shield ke pemerintah adalah hal yang paling tepat. Rhodes yang hadir di sana pun nanyain, kenapa kamu enggak ambil aja shield itu. Rasanya pengin banget meluk Sam!

Sam about to give out the shield :(

Sementara Sam sibuk dengan kariernya bersama angkatan udara, Bucky (Sebastian Stan) sibuk dengan usahanya kembali masuk dalam masyarakat (sesuai sinopsis yang ditulis sama disniples wk). Bucky juga kayaknya sibuk bikin kesel terapisnya dengan tidak kooperatif saat menghadiri sesi dan menutup diri dari orang-orang, termasuk Sam.

Aku keinget ada yang ngetweet soal Bucky dapet duit dari mana buat ke psikiater wkwkwk turns out kayaknya itu fasilitas dari pemerintah yaa karena mereka memaafkan Bucky atas apa yang dia perbuat di masa lalu, jadi dia harus mengikuti sesi terapi untuk memastikan kondisi mentalnya baik-baik aja dan dia enggak akan kembali melawan negara gitu.

Selain terapis, Bucky juga punya tugas untuk menebus kesalahan-kesalahan yang dia perbuat selama jadi mesin pembunuh Hydra, Winter Soldier. Dia harus mencoret nama-nama yang dia tulis di daftar, entah itu orang jahat yang dia bantu atau orang-orang baik yang dia sakitin.

Bucky bohong ke terapisnya dengan bilang dia enggak mimpi buruk, padahal dia masih selalu dihantui mimpi buruk. Terutama karena dia berteman dengan seorang bapak yang anaknya dia bunuh semasa dia jadi Winter Soldier.

Hhhhhh bayangin gimana Bucky menekan rasa bersalah tiap kali lihat foto anaknya si bapak tetangga itu bikin aku nyesek juga :(

Ada satu obrolan antara Bucky dengan Mbak-mbak di restoran yang supposed to be his date, tentang si Pak Nakajima (tetangga Bucky yang anaknya dulu dia bunuh). Bahwa ketika seorang istri atau suami kehilangan pasangannya, mereka disebut janda/duda, dan ketika seorang anak kehilangan orangtuanya, dia disebut yatim piatu. Tapi enggak ada istilah untuk orangtua yang kehilangan anaknya, because it was the worst thing that could happen :((

Entah kenapa obrolan ini tuh kerasa deep banget dan pasti meninggalkan bekas buat bahan overthinking yang nonton wkwkwk.

Bucky doing staring contest with maneki neko

Kembali lagi ke Sam yang juga punya masalah lain selain urusannya dengan shield warisan, yaitu family issue. Di mana dia punya seorang kakak perempuan, single parent with 2 kids, yang mengalami masalah keuangan dan berniat menjual kapal, satu-satunya warisan dari orangtua mereka. Sam enggak setuju kakaknya, Sarah menjual kapal dan berusaha meyakinkan kalau dia bisa membantu. Dan ternyata enggak semudah itu usaha Sam buat membantu keluarganya sendiri.

Dari sini ketahuan yaa kalau superhero yang kaya mungkin cuma Tony Stark dan T'Chala wkwk.

Yak, begitulah sepenggal (bok, itu hampir keseluruhan) dari episode pertama The Falcon and The Winter Soldier yang totalnya berjumlah 6 episode saja. Menurutku episode pertama ini udah bagus banget karena penulis cerita memilih untuk mengulik kehidupan Sam dan Bucky pasca Endgame.

Menurut aku, hal-hal yang mereka alami ini bikin kita sadar kalau mereka itu yaa manusia. Not just a superhero, but a human being. Mereka ngalamin juga masalah-masalah yang dekat sama keseharian kita. Dan aku rasa itu satu hal yang bikin series ini jadi sangat menarik buat aku.

Terus, apakah series ini cuma nyeritain gimana Sam dan Bucky melanjutkan hidup pasca Endgame? Atau setelah mereka sama-sama kehilangan Steve? Oooh sayangnya tidak, tentunya ada masalah lain yang udah menanti mereka di depan sana :(


 How The Story Going 


Meet our new bad guys! Flag Smasher yang dikepalai oleh seorang perempuan muda bernama Karli Morgenthau. Di mana Flag Smasher ini semacam Robin Hood buat para refugee atau pengungsi yang kehilangan rumah atau keluarga sejak terjadinya blip.

Apa itu blip?

Itu lhoo, tragedi di mana Thanos menjentikkan jari lalu separuh makhluk di bumi beserta universe lainnya menghilang jadi debu di Avengers: Infinity War. Dan kembali dimunculkan di Avengers: Endgame oleh Hulk setelah lima tahun berlalu yaa.

Nah, apparently kemunculan kembali orang-orang yang kena blip ini enggak serta-merta berakhir bahagia buat semua orang. Lima tahun tuh bukan waktu yang singkat dan memungkinkan banget yang namanya keadaan dunia berubah total. Jungkir balik kayak kata Karli.

Gimana coba lo bayangin aja, tiba-tiba lo kehilangan orang-orang di sekitar. Dalam keadaan kaget tanpa tahu apa yang sebenernya terjadi, lo berusaha untuk menerima, lalu move on dan melanjutkan hidup. Lalu setelah lo terbiasa dengan hidup baru yang tentunya sangat enggak mudah yaa pastinya, tiba-tiba orang-orang yang hilang ini kembali begitu aja.

Aku jujur habis nonton Avengers: Endgame dua tahun lalu tuh, enggak kepikiran soal ini lho. Baru setelah dibahas di sini aku jadi mikirin. Ini... gila sih, dipikir kayak gimana juga rasanya enggak ketemu gimana cara nyelesaiin masalah kayak gini.

Aku agak berharap Marvel mau bikin salah satu film atau series lainnya yang settingnya di masa-masa rentang 5 tahun terjadinya blip ini deh.

Nah, Flag Smasher inilah yang harus dihadapi oleh Sam dan Bucky, atau masyarakat pada umumnya. Mereka anak-anak muda biasa yang mendapatkan serum (kayak yang digunakan Steve dan dicoba ke Bucky juga) yang membuat mereka jadi luar biasa kuat. Mereka mencuri dari pemerintah atau orang-orang kaya, untuk menghidupi anggota mereka dan para pengungsi yang kehilangan rumah atau bahkan negara.

Sebenernya, di awal cerita Flag Smasher ini kayak masih ada di ranah abu-abu. Kayak macem antihero gitu lah, bertindak tanpa peduli hukum, tapi membantu orang-orang atau golongan yang membutuhkan mereka. Di mata pemerintahan tentu mereka orang jahat, tapi di mata para refugee yaa mereka the hero.

Sam masih percaya dan keukeuh kalau mereka cuma perlu bicara baik-baik sama Karli. Tapi you know lah, kalau semuanya bisa diakhiri secara baik-baik aja, kayaknya orang bakalan keburu bosen sama ceritanya yaa? Hhhhh...

Ditambah, tiba-tiba pemerintah memutuskan kalau Amerika membutuhkan tokoh baru untuk menginspirasi, tokoh baru untuk membangkitkan semangat di tengah keadaan yang kacau balau, tidak lain dan tidak bukan, mereka menghadirkan the new Captain America yang mereka pilih sendiri. Khas representasi Amerika pokoknya, blonde, mata biru, ganteng, setipe-tipe Steve Rogers gitu lah. Tapi yaa tidak setampan Mas Chris Evans lah wkwk

Shock laah Sam lihat beritanya! Dia pikir dia nyerahin shield Captain America ke pemerintahan tuh yaa buat disimpan di museum, di samping figure-nya Steve/Captain America kan, karena it belongs to Steve. Bukan buat digunakan oleh another blonde man untuk jadi Captain America selanjutnya.

Bucky juga shock dan kesel banget sama Sam jadinya pas tahu soal ini. Dia yang selama ini menghindari chat-chat dari Sam akhirnya keluar kandang buat nemuin Sam dan konfontrasi soal ini. Bahkan Sam sendiri kayaknya bingung gimana harus jawab Bucky.

Dan pertemuan pertama mereka dengan New Cap juga enggak berlangsung baik tentu saja. Ditambah karakter si Captain baru ini kayaknya memang dibikin untuk jadi ngeselin wkwkwk. Sumpah aku sebagai bucinnya Steve tuh lihat si John Walker alias Captain baru rasanya pengin nempeleng, mukanya ngeselin abiiiss hahaha!

John Walker a.k.a The New Cap | lihat dan nilai saja sendiri wkwk

Parahnya lagi, konflik dengan Flag Smasher ini membuat Sam dan Bucky terpaksa minta bantuan dari Baron Zemo. Masih inget enggak, si penjahat di Captain America: Civil War. Karena Zemo dipenjara, jadi untuk dapat bantuan dari Zemo, mau enggak mau mereka ngebiarin Zemo kabur dari penjara dong yaa, dan ini jadi masalah lagi dengan rakyat Wakanda yang punya dendam pribadi dengan Zemo yang menyebabkan kematian raja mereka, King T'Chaka.

Bucky sampai disamperin sama The Dora Milaje, prajurit perempuan andalan Wakanda. Dan diancam kalau dia enggak menyerahkan Zemo dalam waktu yang mereka tentukan, dia akan berurusan juga sama orang-orang Wakanda. Duuuh padahal Bucky tuh berhutang banget kan sama Wakanda, dan dia juga sempat ngomong di episode pertama kalau di Wakanda itu dia menemukan ketenangan huhuhu.

Ada satu momen di episode tiga, di mana Bucky harus berpura-pura seolah dia masih Winter Soldier dan jadi pengawalnya Zemo dan Sam yang menyamar jadi Smiling Tiger. Dan di sini kayak Bucky udah hampir break down gara-gara harus berpura-pura jadi orang yang sangat ingin dia lupain hhhhh... :((

Bucky, Zemo, Sam | pic from imdb

Haaaa rumit banget memaaaang! Konflik di The Falcon and The Winter Soldier ini menurutku lebih njelimet dibanding WandaVision, makanya aku butuh waktu lebih lama buat namatin padahal jumlah episodenya lebih sedikit dari WandaVision. Tapi justru inilah yang bikin ceritanya jadi semakin menarik.

Apa yang menarik? Karena entah kenapa aku malah tertarik sama karakternya Zemo di sini hahaha. Kayak dia tuh ngeselin banget kaan di Civil War, kayak enggak ada bagus-bagusnya lah sama sekali. Sama sih, di sini juga karakternya masih ngeselin dan gerak-geriknya luar biasa mencurigakan. Tapi entahlah aku justru suka banget lihat dynamic antara Sam dan Bucky VS Zemo, lucu dan bikin greget aja gitu hahaha.

Dan tentu saja, the most powerful quote dari serial ini, datang dari prajurit paling keren sejagad raya, The Dora Milaje!

Mba Ayo aku padamu | pic from falconandwintersoldier's Instagram

Gila siih rasanya langsung pengin gabung sama Dora Milaje! Kenapa yaa orang-orang Wakanda tuh kayak punya charm yang beda sendiri gitu?? Keren-keren banget enggak sih, orang Wakanda tuuh? Bukan cuma para petinggi macam T'Chala, Shuri, Mbaku atau Okoye, tapi prajurit-prajuritnya pun luar biasa berwibawa!

Apalagi ada adegan Ayo nyopot metal arm-nya Bucky dan semua orang (terutama Bucky sendiri) cuma bisa cengo!! Gila sih aku antara kasihan sama Bucky tapi pengin tepuk tangan saking kerennya Ayo wkwkwk. And how she calls Bucky with White Wolf aaaagghhh!!

Oh iyaaa ada satu lagi yang bikin aku happy banget sama series ini!! Pertemuan kembali antara Sam dan Bucky dengan Sharon Carter!! Aaaah Mbak Sharon my love yang kayak dilupakan setelah membantu Team Cap kabur akhirnya muncul kembali dengan penampilan yang jauh lebih badass!!

Sumpah sih, selama momen di Infinity War tuh aku kayak bertanya-tanya, ini Steve sama Sam atau even Natasha apakah enggak ada yang inget Sharon? Kayak mereka jadi buronan, dan Sharon pun jadi buronan tapi enggak diajak bareng gitu lhoo padahal dia berjasa banget kaan? Enggak ada Sharon, Steve enggak bisa kabur woy!

Dan ternyata selama ini Sharon berdiam (dan berkarier) di Madripoor. Sebuah tempat (kata Bucky ada di Indonesia tapi kagak tahu deh Indonesia bagian mana yang bentuknya kayak Madripoor ini wkwk) yang jadi semacam sanctuary buat orang-orang yang terbuang, terutama setelah terjadinya blip.

Sam, Bucky and Sharon terjebak huru-hara di Madripoor gara-gara Zemo | pic from imdb

Cuma aku jadi rada bingung sama conclusion-nya Sharon ini deh. Apakah dia nantinya bakal tetap bantuin Sam dan Bucky atau malah bakal jadi ancaman baru buat mereka? Kita tunggu aja kan katanya Captain America 4 bakal ada nanti huhuhu.


 Racial and Mental Health Issue 

Yang bikin aku suka banget sama serial The Falcon and The Winter Soldier ini (dan juga WandaVision) adalah karena ceritanya yang enggak melulu tentang the good VS the bad, tapi juga mengangkat isu-isu yang masih cukup hangat jadi perbincangan sampai sekarang.

Masalah ras yang jadi jegalan sendiri buat Sam dan masalah kesehatan mental yang dialami Bucky. Seperti yang udah aku mention di atas tadi, hal-hal yang cukup dekat dengan yang ada di dunia nyata dan menjadikan para super heroes ini layaknya manusia biasa pada umumnya.

Kita semua tahu dong yaa, di Amerika itu isu ras kayaknya besar banget. Di mana orang-orang berkulit hitam (dan mungkin kulit berwarna lainnya juga) sering banget jadi korban opresi dan enggak mendapatkan hak mereka semudah para kulit putih.

Memang, pas nonton ending Avengers: Endgame, di mana Steve nyerahin shield-nya untuk Sam rasanya kayak "Wooow kereeen kita punya Captain America baru dan orang kulit hitam!" dan mungkin beberapa orang bakal memuji Steve untuk hal ini. Tapi apakah kita pernah memikirkan apa yang dirasakan Sam saat menerima tanggungjawab ini? Dengan berbagai ketidakadilan yang orang-orang seperti dia dapatkan selama ini?

Makanya kan, Sam kelihatan banget bingung dan merenung selama di episode awal sebelum dia nyerahin shield ke pemerintahan. Kalau dia jadi Captain America, pasti banyak banget orang yang bakal enggak suka, enggak setuju atau bahkan marah.

Pas Bucky confronts soal kenapa Sam give up the shield itu juga beberapa kali dibahas. Pas di episode dua, Bucky bilang Sam enggak berhak menyerahkan shield ke pemerintah dan Sam kayak cukup marah di situ dan ngebentak "Kamu enggak bisa seenaknya datang ke sini dan ngajarin aku soal hak!".

Hal ini dibahas lagi pas mereka dipaksa melakukan session sama terapisnya Bucky di episode tiga. Di sini Bucky nanya lagi, dengan lebih pelan "Kenapa kamu menyerahkan shield-nya?" dan dijawab Sam dengan lebih pelan juga kalau ini sesuatu yang Bucky dan bahkan Steve enggak akan bisa mengerti.

Like yeah, Bucky enggak akan ngerti, Steve juga enggak akan ngerti apa yang dirasakan Sam. Gimana seorang kulit hitam harus memegang tanggungjawab jadi Captain America?

Buktinya udah ada sendiri. Ketika Bucky ngajak Sam nemuin Isaiah Bradley, seorang veteran perang (seharusnya mungkin sebaya sama Bucky dan Steve ya?) yang juga menerima serum kayak Steve untuk jadi hero of America. Tapi bukannya dijadikan pahlawan, Isaiah malah dipenjara selama 30 tahun dan dijadikan kelinci percobaan. Dia sampai kehilangan istrinya karena hal ini lho...

Mewek banget aku pas Isaiah cerita ke Sam soal ini. Dan dia bilang dengan raut yang kelihatan broken hearted banget "They will never make a black man become Captain America" dan ini bikin Sam kembali merenung merenung merenuuung banget sebelum mengambil keputusan akhir.

Hal soal isu ras ini dilihatin juga pas Sam sama Bucky ribut sepulangnya dari rumah Isaiah, tahu-tahu ada polisi nyamperin dan nanyain Bucky "Is he bothering you?" seolah langsung otomatis Sam yang jahatin Bucky gitu. Nyebelin banget yaa? Gila jadi minoritas di mana-mana tuh enggak ada enaknya astaga :((

sesi terapi yang mengungkapkan isi hati Sam dan Bucky

Selain isu ras, isu lain yang enggak kalah penting ada di sini adalah soal kesehatan mental yang jadi background dari Bucky.

Kita tahu kan Bucky pernah dicuci otak dan diprogram untuk jadi mesin pembunuh? Dan walaupun ingatannya dimodifikasi berulang kali, Bucky tahu dan bisa merasakan betul apa yang dia lakukan selama dia jadi Winter Soldier alias mesin pembunuh itu. Dan setelah, katakanlah dia tobat, tentu saja habis itu dia dihantui rasa bersalah kan?

Walaupun Bucky menghadiri sesi terapi adalah kewajiban yang harus dia lakukan atas dosanya di masa lalu, tapi menurutku ini salah satu hal yang harus diapresiasi dari penulis ceritanya karena seorang kayak Bucky yang jelas pasti punya masalah dengan mental (mungkin PTSD ya?) punya kesadaran untuk menemui ahli yang bisa membantunya. Yaah walaupun di awal dia kelihatan ogah-ogahan sih, tapi Dr. Raynor jelas cukup membantu Bucky dalam hal ini.

Selain trauma masa lalu, aku rasa mentalnya Bucky juga terpengaruh banget gara-gara Sam nyerahin shield ke pemerintah dan munculnya Captain America baru. Di adegan di mana Bucky dan Sam menjalani sesi tadi, pas Bucky nanya kenapa Sam nyerahin shield, Sam sempat bilang "Kenapa kamu masalahin banget hal yang enggak ada hubungannya sama kamu?"

Oke, kali ini mungkin Sam yang enggak ngerti gimana perasaan Bucky. Karena Bucky sendiri bilang Steve nyerahin shield ke Sam karena dia percaya kepada Sam, karena shield itu melambangkan prinsipnya Steve dan Steve memilih untuk mewariskan ke Sam. Jadi saat Sam memilih untuk menyerahkan shield ke pemerintah, menurut Bucky itu seolah Sam membuang warisan Steve. Dan mungkin Steve salah menilai Sam, dan menurut Bucky lagi, kalau Steve salah menilai Sam, artinya dia salah menilai Bucky juga.

Awalnya aku agak enggak ngerti sama pembicaraan itu, kayak mungkin Bucky ngomongin apa yang memang mengganjal di hatinya aja. Tapi terus pembicaraan ini kembali terulang di episod kelima, saat hubungan mereka kelihatan udah jauuuh lebih membaik dan Sam nanyain gimana keadaan Bucky, apakah masih dihantui mimpi buruk.

Bucky yang udah enggak marah atau kesal, akhirnya bisa menjelaskan dengan lebih pelan supaya Sam bisa mengerti.

Bahwa kenapa dia merasa marah banget Sam nyerahin shield ke pemerintah adalah karena shield itu satu-satunya peninggalan dari sesuatu yang bisa dia sebut keluarga. Like, dia udah hidup selama seratus tahun dan orang-orang yang dia kenal sejak dia muda udah enggak ada semua, termasuk Steve. Dan shield itu peninggalan dari Steve. Jadi saat Sam menyerahkan shield ke pemerintah itu kayak bikin Bucky merasa kayak enggak ada lagi yang tersisa buat dia, bikin dia ragu akan semuanya, ragu ke Steve, ke Sam, bahkan ke dirinya sendiri.

Kayak gimana sih, kalau Sam aja merasa enggak layak memegang warisan dari Steve, apalagi Bucky kaan? Kayaknya gitu yang dia rasakan 😭

Aku enggak berani banyak ngomong soal mental health sih, karena jelas bukan ranahku dan ini bahasan yang sensitif banget. Tapi tadi sempat nonton video dari Screensaversid yang ngobrolin tentang mental health karakter MCU dan mereka cukup banyak bahas soal Bucky. Videonya bagus banget dan banyak kasih insight buat aku akhirnya bisa nulisin ini ahaha dan bagusnya lagi karena yang bahas juga memang ahli dalam hal kesehatan mental sekaligus fans MCU. Monggo ditonton ya guys 😆

adem ya guys lihat kalian begini

Dan di adegan ini lah mereka akhirnya mengungkapkan kalau mereka udah mengerti satu sama lain. Bucky akhirnya ngerti kenapa Sam sangat ragu menerima warisan dari Steve, Sam akhirnya juga ngerti kenapa Bucky marah.

Hubungan mereka yang di awal diwarnai pertengkaran demi pertengkaran (yang malah jadi lucu dan nunjukin chemistry mereka banget) akhirnya berakhir adem dan mereka akhirnya menerima satu sama lain sebagai partner eh salah, co-worker, eh salah, tapi couple of guys with mutual friend tapi si friend ini udah enggak ada jadi a couple of guys aja wkwkwk ini murni mengutip omongan mereka yaaaa jadi marahin duo geblek ini aja kalau enggak jelas 😂😂

Oh btw aku juga suka gimana Bucky pakai buku catatan yang dulu Steve pakai buat catching up sama hal-hal masa kini sebagai buku untuk list penebusan dosanya. Entah kenapa rasanya hangat aja lihat Bucky keep something from someone closest to him hiks.


 How The Story End 

Ini amat sangat spoiler, tapi berhubung di atas juga aku udah mention kalau bakal spoiler banget, jadi ya udah lah yaaa resiko ditanggung sendiri.

Gimana akhir dari ceritanya? This picture tells it all... maybe.


Tahu enggak sih, aku sampai nangis bercucuran air mata pas Sam akhirnya bilang kalau dia adalah Captain America dan gimana dia speech di depan senator dan para petinggi negara dan terutama, Bucky looking so proud of him!! 😭😭😭😭

Intinya aku suka banget banget banget sama The Falcon and The Winter Soldier yang di akhir judulnya udah berubah jadi Captain America and The Winter Soldier. Aku suka sama semua yang ada di series ini, ceritanya, backstory character, character development tentu saja...

Kayaknya yang bikin aku lebih suka The Falcon and The Winter Soldier dibanding WandaVision tuh karena karakter deh. Oke, di WandaVision memang ada twist-twist menarik, tapi aku memang enggak pernah memandang karya berdasarkan twist sih, aku justru memang lebih suka sama development dari karakter yang membangun keseluruhan cerita.

Walaupun yaa masih cukup banyak pertanyaan dan hal-hal yang bikin dahi berkerut sepanjang nonton. Kayak soal motif dari Karli Morgenthau yang menurutku agak kurang digali dan membuat karakter Karli jadi kerasa kurang kuat sebagai villain (kalau urusan villain lebih juara WandaVision sih kayaknya). Terus soal Sharon Carter dan Baron Zemo juga, masih banyak pertanyaanku tentang mereka.

Sama tentang John Walker alias si Kapten yang cuma menjabat sebentar wkwk. Walaupun aku agak sebel sama dia, tapi aku berharap dia diceritain lebih banyak sih. Kayak apa sih yang dia alamin selama di militer sampai membentuk karakternya jadi begitu. Kalau diperhatikan baik-baik nih, mimik mukanya dia juga kayak menyimpan trauma gitu. Dan sisi bagus dari dia adalah bagaimana dia sayang sama sahabat sekaligus partner-nya, Lemar dan juga gimana dia sangat sayang dan peduli sama istri/pacarnya (jujur aku lupa itu istri atau pacarnya wkwk). 

A man whi treat his woman right is a good man after all 😊

Terus, terutama yang cukup bikin aku kurang puas adalah kenapa Bucky masih pakai nama Winter Soldier sementara itu adalah masa lalu yang ingin dia buang jauh-jauh? Dia punya panggilan lain dari Wakanda, White Wolf, yang menurutku sangat keren yaa, kenapa enggak pakai itu aja ya? Apakah pada akhirnya memang Bucky menerima kalau Winter Soldier akan selalu jadi bagian dari dirinya, gitu ya?

Tapi ya udah lah, karena hal-hal selain itu semuanya udah bikin aku puas, jadi ya udah biarlah semua kekurangan ini ada karena tidak ada yang sempurna di dunia ini wkwkwk apaan sih.

🍀

Kalau ditanya adegan favorit, aduuuh susah deeh karena hampir semua adegan yang melibatkan Sam dan Bucky (dengan segala pertengkaran like an old married couple mereka) aku sukaaaaaa...

Tapi paling suka sih, selama Bucky di tempat Sam dan bantuin dia perbaiki kapal warisan orangtua Sam. Rasanya pas ini tuh adeeeem banget walaupun Bucky pas baru dateng masih luar biasa grumpy ke Sam wkwkwk.

Sukanya tuh, karena sisi playful Bucky yang selama ini kayaknya cuma bisa kita lihat di Captain America: The First Avenger akhirnya muncul lagiii! Gemes banget lihat Bucky senyum habis negur keponakannya Sam, atau pas dia sengaja flirting ke Sarah padahal udah dilarang sama Sam. GEMES INI ANAK SIAPA WOY??

Terus sebenernya masih pengin ngomongin bromance antara Sam dan Bucky yang bikin aku kelojotan sepanjang nonton wkwkwk tapi kayaknya ini udah luar biasa panjang banget hahaha. Dan kayaknya enggak semua orang suka bromance jadi yaaa let me keep that to my self aja deh yaaa 🙈

Terakhir, terima kasih sudah mau baca ledakan isi hati yang aku rasakan sepanjang nonton The Falcon and The Winter Soldier hehehehe... mohon maaf kalau kepanjangan dan sangat spoiler buat yang belum nonton dan karena kepanjangan jadi aku enggak ngecek lagi ada typo apa enggak wkwkwk.

Yang ngikutin MCU, wajib banget nonton niih, langganan Disney+ relatif murah kok hehehe atau kalau enggak mau langganan yaaa bebas lah cari-cari sendiri aja deh yaa Google knows everything hehehe.

Salam dari duo kesayangan aku untuk saat ini (sebelum ketemu duo lainnya dan pindah haluan)

pic credit: @ayloo22 from weheartit

Foto-foto yang enggak pakai credit artinya aku capture sendiri dari Disney+ via laptop (kalau di hape kagak bisa capture).

eya.


10 comments

  1. So True, So true, So true... 😁
    Menurutku bagusnya film2 MCU tuh yah ini. Pembangunan karakternya nggak asal2an ya Mba Eya.. setiap tokoh punya karismatiknya masing2, termasuk sisi dark side mereka dan bagaimana cara mereka ngatasin itu.. dan itu bner2 diperhatiin sama sutradara..

    Angkat topi dulu buat semua kru yg terlibat.. 😁😁

    Jujur, aku tuh dulu kurang tertarik sama film2 superhero. Entah itu DC atau Marvel. Sama sekali nggak tertarik. Haha 😅 dan baru mulai suka ya pas hype film Avengers Infinity War dimana orang2 pada ngomongin ttg adegan akhir yg "wuuuhh" blip itu.

    Seandainya dlu nggk dipaksa buat ikutan nnton Infinity War. Mungkin smpe skrang yah masih kaga demen sama itu film marvel.. ahha 🤣 ehh pas ditonton.. sumpahh BAGUSSS BANGETT.... 😁 walaupun sempet bingung karena aku sama sekali belum pernah nnton film2 MCU. Wkwk *telat banget ya...*

    Baru deh abis itu tontonin satu2... dari Awal, mulai dari the First Avengers... smpe End Game. Haha. Ternyata sebagus itu.. salut banget sama koneksi dan alur ceritanya.. LUARR BIASA.. 😁 bisaan ya mereka.

    So excited banget sama MCU Phase 4 ini.. tahun ini banyak banget film yg ditunggu.. seandainya corona nggak ada mungkin kita nggk perlu nunggu selama ini. 🤣

    Excited banget sama trailer 'Eternals'... siapa mereka? Dan kemana mereka saat thanos nyerang bumi abis2an...

    Asal mula Black Widow..

    Skema Multiverse.. dll... 😁😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mereka lagi ngopi bareng sewaktu separuh Bumi di Blip sama si Thanos. Wk!

      Tapi nggak kebayang kalau Tim Eternals jadi satu sama Avengers sewaktu EndGame. Fokusnya jadi banyak karena semua pemerannya pemain kondang di tanah hiburan. Haha. Mau berapa lama itu film?

      Let's bagaimana mereka mengaitkan ini semua.. penasaran sama kekuatan mereka seperti apa..

      Secara kekuatan Dr Strange aja udah kelewat keren. Apalagi si Wanda yg bisa nyiptain realita dunia sendiri sesuka hati termasuk orang2 di dalamnya..

      Delete
    2. @Mas Bayu: Bener bangeet, pengembangan karakternya pada kerasa. Naah makanya seneng deh karakter yang biasanya cuma jadi sidekick terus dikasih miniseri sendiri, jadinya lebih kegali dan fans jadi lebih kenal sama mereka yaa 😆

      Ah iya niih temenku juga dulu ada yang ga suka film-film superhero, tapi abis 'terpaksa' ikutan nonton Infinity War, langsung jadi ngejarin karena penasaran sama karakter-karakternya wkwk. Pasti pas ngejar film-film lain abis nonton Infinity War langsung kayak yang "oooh gini tooh ooh gini" gitu ga sih Mas Bayu? Wkwkwk

      Aku dulu pertama kali ngikutin Marvel dari Avenger yang pertama, dari situ baru nyari-nyari filmnya satu-persatu, tapi hati paling nyangkutnya sama film-filmnya Captain America, entah kenapa beda aja gitu sama yang lain 😁

      Iyaa banyak banget yang pada mundur gara-gara corona *uhuk Black Widow uhuk* penasaran banget sama Eternals terutama karena fans yang biasa paham atau bikin teori soal Marvel juga banyak yang have no clue Eternals ini apa, makanya makin penasaran niih...

      Di teasernya kemarin ada dialog kayak "all this time we're not interfere until now" kayaknya nih even di Infinity Wars mempengaruhi mereka juga deeh makanya baru mau turun tangan 😅

      @Mas Andrew: Wkwkwkwk kan soalnya Thena (karakternya Angelina Jolie) katanya sepupuan sama Thanos yaa 😂😂

      Iyaa makanya kayaknya baru diperkenalkan sekarang yaa? Captain Marvel aja pas di filmnya sendiri kayak wow banget, tapi ternyata di Endgame tetep agak kurang bersinar yaa wkwkwk

      Kalau pendapat aku malah kayaknya Wanda tuh sekarang paling kuat deeh, sebelum even di WandaVision aja dia udah sekuat itu kaan, kacau makanya kalau emosi dia berantakan 😅

      Delete
  2. Pertama, aku setuju sama Kak Eya soal kualitas gambar dari series-series MCU. Di series Wanda mungkin nggak terlalu kelihatan Wah-nya, tapi di The Falcon ini kelihatan produksinya nggak main-main meskipun ini series dan nggak akan tayang di layar sebesar bioskop, tapi editnya niat hahaha.
    Jujur, aku termasuk yang udah skeptis duluan sama series The Falcon and Winter Soldier karena aku pikir mereka nggak punya kekuatan superhero apa-apa, mana seru nontonnya? Turns out, bagus-bagus aja kok series ini 😆.
    Sama karakter Zemo, akupun dibuat bingung sampai nanya berkali-kali ke Prikitiew "Jadi dia jahat atau baik?" 🤣 karena aku tahunya kan dia jahat, dia temennya Red Skull kan di film Captain America, tapi sekarang dia ngebantu Sam dan Bucky yang bikin aku jadi bingung 🤣 ternyata memang dia niatnya udah baik, jadi lega pas tahu 🤣. Nah, kalau Sharon ini kayaknya jadi jahat deh, Kak Eya 😂 karena dia kayak ada dendam sama pemerintah gitu, jadi aku pikir kelak dia bakal jadi lawan pemerintah. Siapapun yang lawan pemerintah = lawan Captain America kan? Berarti ada kemungkinan dia jadi villain *teori orang awam*

    Aku juga pengin nempeleng si John Walker dari awal kemunculannya sampai selesai 🤣. Dari pas pertama aku lihat dia muncul, aku udah misuh-misuh like "Cih! Kamu tidak ada apa-apanya dibanding Steve!" *dalam segi kegantengan* 🤣. Dia juga orangnya mudah berbuat apapun tanpa perhitungan, jadi bikin karakternya ngeselin gitu yak 😂 cuma aku ngerti juga perasaannya dia, dia tuh Captain America tapi kok nggak punya kekuatan apa-apa, jadi dia sedih juga. Di sini aku baru ngerasa kasihan, tapi tetep kesel sama tindakan-tindakannya 😂.

    Soal Bucky dan bromance sama Sam, gemesin banget ya 😆. Terus pas adegan Bucky dicopotin tangannya sama Dora juga kocak ekspresinya 🤣. Aku sampai menduga jangan-jangan nanti Bucky jatuh cinta sama Dora 🤣

    Adegan akhir dimana Falcon dateng dan pakai baju baru itu keren sih! Aku juga sampai terharu pas dia kasih speech dan gimana dia hatinya baikkk banget, dia bela Karli sampai segitunya. Aku berharap dia bisa dapat suntikan serum juga sih supaya dia strong juga gitu, cuman bajunya karena udah dari Wakanda, jadi udah strong juga sih.. cuma kan tetep aja bodynya kurang strong wkwkw #apasih

    Terakhir, sebentar lagi akan ada Loki! Wohoo~ ini serial yang lebih ditunggu-tunggu kayaknya soalnya Loki kan full of trick, jadi kayaknya lebih seru wkwk. Kak Eya, ayo bahas Wandavision juga dong! 😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. Episode pertama aja udah wow banget yaa adegan penyelamatan oleh Falcon itu Liii berasa liat produksi buat film bioskop padahal ini series! Aku justru nunggu-nunggu karena emang suka sama chemistry-nya Bucky dan Sam siih (sebagai Team Capt wkwkwk)

      Pas yang di Sokovia ituuu berasa adem ga sih liatnya, Zemo malah hangat banget nyambut para Dora yang jemput dia, padahal dia mau dibawa ke penjara seumur hidup. Kayak udah tau emang kalau dia antara bakal mati di tangan Bucky atau dibawa sama para Dora 😊 Iya niih ngerti banget pasti Sharon dendam sama pemerintah, dan dia pasti ada sakit hati juga sama Avengers ga siih karena udah nolongin, tapi pas dia buron malah ga ditolongin :((

      Apalagi si Walker kayaknya paling terpukul pas dikalahin sama Dora yaa? Kayak mereka itu kan bukan manusia super tapi dia kewalahan banget wkwkwk kasihan siih tapi mukanya emang kayak sengaja ngeselin 😂😂

      Iyaa kaaan wkwkwk itu pas masih on-going yaa sempat rame orang-orang ngomongin di Twitter kalau ada pacarnya Bucky dari Wakanda, aku masa tadinya mikir Shuri (adiknya T'Chala) wkwkwk eeeh ternyata Dora doong yang dimaksud wkwkwk.. Kayaknya orang kayak Bucky emang kalau jatuh cinta sama cewek bakal yang lebih kuat dari dia kayak Dora ga siih? 😂

      Tapi inget ga Li, pas Sam ditanyain Zemo soal mau ga kalau ditawarin serum, dia ga pake ragu langsung jawab "NO" gitu kaan.. Kayaknya itu bakal jadi pembeda antara Capt versi Steve sama Capt versi Sam deeh 🤔 Eh tapi ini jadinya Captain America disponsorinya sama Wakanda yaa, bukan sama Amerika wkwkwk

      Iyaa aku juga ingin segera nonton Lokiiii si dewa super ngeselin tapi ngangenin emang dia tuuh huhuhu... bahas ga yaaa ini WandaVision 😂😂

      Delete
  3. Sampai nggak sadar sama kerjaan sendiri karena keasikan baca ini. Wk!

    Filmnya memang bagus ya Mba. Nggak tahu harus bilang apa sama film2 Marvel. Meskipun series. WandaVision sama Falcon Winter Soldier ibarat kaya film box office cuma durasinya lebih lama.

    Senangnya sama film2 marvel tuh. Mereka tahu kapan harus taruh scene ngawak, scene serius, scene sedih di timing yang tepat. Jadi yg nonton nggak bosan.

    Alur ceritanya semuanya out of the box. Meskipun jujur, sempat underestimate sama serial Wandavision di 3 episode pertama.. wkwk!

    Untuk serial Falcon and Winter Soldier, scene yg paling bikin gondok ya sewaktu Walker menggunakan shield untuk ngebunuh member Karli. I mean, disaat momen inilah sepertinya kepercayaan Steve yang ditaruh di shieldnya terpecah dan terkotori karena digunakan untuk ngambil nyawa orang.. I know Steve would never do that!

    Tapi satu sisi bingung dan sedih juga. Karena posisi Walker yang saat itu kehilangan teman baiknya.

    Sama, scene sewaktu Sam bilang she's just a kid ke Zemo, Sontak langsung ngingetin scene Steve yang defense Wanda sewaktu adu bacot sama Tony. Hehe.

    Btw. Saya juga 'Team Capt" Mba Eya, si Bayu juga.. Lia juga sepertinya iya. Kita semua Team Capt.. 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwk makasih lhoo Mas Andrew, awas dimarahin bos 😂

      Iyaa kayak ga ada bedanya sama film-film Marvel yang ditayangin di bioskop kaan? Kualitasnya sama aja cuma durasinya lebih panjang aja gila siih

      Nah bener bangeet, kita bisa dapet mixed feeling cuma dalam sekali nonton yaa?

      WandaVision di episode-episode awal memang kayak "mau ke mana sih ini cerita" gitu yaa, jujur baru kerasa pas udah ketahuan si Monica Rambeau ini bagian dari dunia luar yang nerobos masuk. Tapi tetep tepuk tangan sih karena konsepnya out of the box gitu bikin realita berdasarkan sitkom 😆

      Ya ampun ya ampuuun aku nangis doong pas Sam ngelap darah dari shield-nyaa astagaaa 😭😭😭 Di situ juga Sam Bucky sama-sama besikeras banget harus dapetin shield itu lagi ga siih, kayak mereka berusaha mencegah Walker makin gila gara-gara power 😭

      Beneeerr... Sam mungkin kadang kelihatan ga se-soft Steve yaa, karena raut muka dia sering serius (kecuali kalo lagi ngeledek Bucky wkwk) tapi dia tuh sama hatinya pure kayak Steve, masih berusaha liat sisi baik dan percaya kalau orang kayak Wanda/Karli masih bisa diarahin.. Bedanya Wanda dulu ga ngelawan Steve, ini Karli ngelawan Sam, sedih 😭

      Wuaaah jarang-jarang lhoo ketemu fellow Team Capt!! Kalau di Twitter entah kenapa banyakan ketemu sama yang ga suka Capt, entah kenapa 😂😂

      Delete
  4. wo wow wo... lengkap beneer kak Eya.... Aku sampe ikutan nonton screenserverid karena kepo... Jujuuur aku belom nonton wandavision maupun the falcon and winter soldier sama sekali wkwkkw Nontonnya cuma sekilas-kilas doang pas suami muterin di tv...
    Entah mengapa ga ada keinginan kuat untuk nonton kedua series ini... Tapi setelah baca tulisan kak Eya, jadi kepooo wkwkk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha iya nih kelepasan Fris jadi kebahas ini-itu 😂😂 Frisca biasanya ngikutin film-filmnya Marvel ga? Mungkin kalau ga ngikutin, makanya ga terlalu tertarik.. Tapi ini kedua series worth to try karena ceritanya bagus-bagus Fris 😁

      Delete
  5. Lengkao bahasannya. Favorit sementara masih WandaVision diantara ini, Loki. Hawkeye lagi ongoing lumayan juga.

    ReplyDelete