To Infinity And Beyond!

Sunday, August 4, 2019


Setelah nonton Toy Story 3 di tahun 2010 dulu, aku sama sekali enggak kepikiran kalau bakal ada lanjutan perjalanan Woody, Buzz, Jessie dan kawan-kawan. Kirain ya Toy Story 3 itu akhir dari cerita setelah Woody dkk berpindah tangan dari Andy ke Bonnie. Walaupun habis itu ada film-film pendek tentang petualangan Woody dkk bareng Bonnie (ada dua ya kalau enggak salah), tetap enggak kepikiran bakal ada Toy Story 4.

Sampai akhirnya berita kalau Toy Story 4 beneran dibuat, kaget lho kok ternyata masih ada lanjutannya haha. 

Bukannya excited, yang kepikiran pas dengar bakal ada Toy Story 4, aku malah mikir mau nyeritain apa ya? Bahkan setelah lihat teaser trailer (yang mereka ketawa-ketawa sambil pegangan tangan kayak di gambar pembuka di atas) aku masih setengah mikir, mau nyeritain apa ya di film keempat? 

Terus di teaser tersebut ada sebentuk mainan baru tidak dikenal (read: Forky), baru mikir apa ini bakal kayak Toy Story pertama di mana Woody bakal jealous karena ‘anaknya’ lebih sayang ke mainan baru? Kok kurang menarik hahaha… tapi mau se-enggak menarik apapun gambaran Toy Story 4 di kepalaku waktu itu, yang jelas aku bakal tetap nonton dong, soalnya kan I grew up together with Andy hehehe.

Jadi Toy Story 4 intinya bercerita tentang Bonnie yang udah masuk TK dan dia sedih karena enggak boleh bawa mainan ke sekolah, beda sama semasa dia di Playgroup dulu. Melihat Bonnie sedih, tentu saja si ketua geng, Woody enggak tinggal diam dong. Dia diam-diam ‘ikut’ ke sekolah dan membantu Bonnie yang cukup kesulitan beradaptasi dengan lingkungan barunya. Dengan kata lain, Woody membantu Bonnie membuat mainannya sendiri… Forky, yang kemudian jadi mainan yang paling disayang sama Bonnie. 


Nah, Forky ini berhubung terbuat dari sampah (bisa dilihat kan, bahan-bahan apa aja yang membentuk si Forky ini), dia jadi mengalami krisis identitas dong. Dia selalu berpikir kalau dirinya itu sampah, bukan mainan. “I’m a trash! I’m a trash!” gitu aja terus dia sepanjang hari. Dan lagi-lagi Woody si penjaga semua pasukan yang bertugas buat mengawasi Forky yang selalu ingin nyemplung ke tempat sampah. 

And sooo petualangan dimulai saat ayah Bonnie mengajak untuk road trip dan Bonnie bawa hampir semua mainannya tentu saja. Di perjalanan ini lagi-lagi Forky pengin kabur terus, dan setelah beberapa kali diselamatkan sama Woody, suatu malam dia akhirnya berhasil loncat dari mobil. Woody gimana? Ya karena dia merasa bertanggungjawab akan Forky, dia ikut terjun untuk mencari Forky dong… untungnya keluarga Bonnie memang berencana berhenti ke karnaval yang enggak jauh dari tempat kaburnya Forky. 

Dan di sinilah keseruan mulai terjadi…

Okay, karena komen-komenku untuk Toy Story 4 ini cukup banyak dan sepertinya aku enggak bisa menahan untuk enggak spoiler, so you’ve been warned. Setelah ini komennya bakal full spoiler kayaknya. 

Tapi harusnya enggak apa-apa sih, kan filmnya juga udah enggak ada di bioskop hehehe. 


Satu.
Forky enggak se-annoying yang aku perkirakan hahaha. Justru pas dia beberapa kali terjun ke tempat sampah atau pas dia teriak-teriak “I’m a trash!” gitu malah bikin ketawa lama-lama. A trash turns into a toy, ya jelas dia merasakan krisis identitas. 

Setelah Woody menemukan Forky setelah dia loncat dari mobil, dia cerita panjang lebar tentang Andy, itu rasanya heartwarming banget. Woody’s love for Andy is what we called true love. Dan adegannya ini gemas banget. Karena kakinya Forky kan terbuat dari sendok es krim dan saling dempet gitu, jadi dia kesulitan jalan dan harus digandeng sama Woody dan tetap aja beberapa kali jatuh. Gemas banget lihat cara jalannya Forky! 

Dua.
Terima kasih Toy Story 4, director Josh Cooley and all of the writers karena sudah menghadirkan kembali Bo Peep dan ketiga dombanya. I was so sad and confused because she’s not in Toy Story 3! Reuni antara Woody dan Bo terbaik banget! Poetic, manis banget walaupun cuma sepecat kilat huhu. 

Dan karakter Bo di sini bukan lagi gadis desa yang selalu setia menunggu sang kekasih pulang dari petualangan panjangnya. Dia jadi keren banget, cewek tangguh yang udah terbiasa hidup di luar dengan segala macam ancaman yang ada. Beberapa kali dia menyelamatkan Woody dan yang lainnya. 

Bukan cuma fisiknya, keteguhan hati Bo juga kuat banget. Such a good characterization of a female character menurutku. Dia menyerah untuk jadi ‘milik’ seseorang dan memilih untuk bebas. Dia bisa ke mana aja yang dia mau, melihat dunia kayak yang dia bilang ke Woody. 

Look! Isnt she the coolest girl ever?!

Tiga.
Another thank you note karena Toy Story 4 yang menghadirkan Bunny and Ducky, dua karakter baru yang menurutku sangat menarik perhatian saking lawaknya mereka berdua ini. Sumpah, sepanjang film capek ketawa gara-gara dua makhluk ini!

Bunny and Ducky ini adalah stuffed animal berbentuk kelinci biru dan bebek kuning (dari namanya juga udah jelas mereka ini bentuknya apa). Nah, mereka ini sejenis boneka sepaket gitu, tangannya saling nempel satu sama lain. Bunny and Ducky awalnya mainan hadiah untuk permainan tembakan, mereka ketemu Buzz di sana dan melarikan diri sama-sama untuk mencari Woody.

Yang bikin mereka lucu adalah mereka berdua sama-sama bego. Like, super bego, kayaknya mereka cuma punya satu otak dipakai berdua hahaha. Terus imajinasi mereka juara banget lah. Adegan ini harus ditonton sendiri soalnya kalau diceritain enggak kebayang lucunya.

And I want to have them! Please, my birthday is in January, mohon diingat ya?

Empat.
Aku juga suka banget dengan villain di Toy Story 4 ini. Sebuah boneka anak perempuan bernama Gaby Gaby yang cara bicaranya sangat well mannered tapi dari mukanya yang di-innocent-innocent-kan kelihatan banget dia ini punya niat jahat dari awal.

She’s such a poetic villain. Tapi sebenarnya bisa dibilang Gaby Gaby ini enggak truly villain sih, dia enggak se-evil Lotso di Toy Story 3.  Dia cuma pengin disayang dan pengin tahu gimana rasanya jadi milik seorang anak, enggak cuma panen debu di took barang antik. Aku suka dengan bagaimana kisah Gaby Gaby berakhir di sini.

Dan asistennya dia, beberapa boneka ventriloquist bernama Benson (ada banyak tapi semuanya namanya Benson) beneran creepy banget hahaha! Aku inget pernah lihat gambar Benson ini di salah satu buku Goosebumps jadi yang kebayang ya mereka nyeremin huhu. Dan kayaknya pas nonton kemarin, ada anak kecil yang nangis gara-gara Benson deh hahaha.

Woody meets Gaby Gaby and one of her Benson

Lima.
Can I say that I disappointed by Bonnie? Kesel banget rasanya lihat Bonnie yang kayak enggak sayang sama Woody. Dari awal film dimulai, Bonnie terlihat udah jarang mainin Woody. Emblem sheriff-nya Woody lebih sering dipasangkan ke Jessie.

Maksudnya, kalau Bonnie pengin Jessie yang jadi sheriff it’s okay, good malah karena kecil-kecil Bonnie udah sadar sama women empowerment. Tapi yaa kenapa juga Woody harus didiemin di dalem lemari terus? Pas di Toy Story 3 kan Woody tadinya mau dibawa Andy kuliah tapi enggak jadi karena dia ada di kardus mainan untuk disumbangkan dan akhirnya Andy merelakan Woody untuk Bonnie.

Kalau tahu akhirnya begini kan mendingan Woody dulu ikut Andy aja ya? Eh tapi kalau Woody ikut Andy, ya cerita Toy Story 4 enggak bakal seseru ini kayaknya hahaha.

Enam.
Pernah baca di Twitter, cuitan siapa ya aku lupa, pokoknya beliau bilang kalau di Toy Story 3 itu cerita coming of age-nya Andy, nah Toy Story 4 ini cerita coming of age-nya Woody. Walaupun kayaknya lama banget yaa Woody udah setua itu baru sampai pada masa coming of age hahaha.

Di Toy Story 4 ini, Woody tanpa sadar dihadapkan pada persimpangan jalan. Apakah setelah dia berhasil menyelamatkan Forky, dia akan kembali ke rumah Bonnie, tapi dalam hati terdalamnya, dia juga ingin bebas kayak Bo. Apalagi kan jelas yaa Woody udah jarang dimainin sama Bonnie.

Dan akhirnya aku meneteskan air mata waktu Buzz bilang “She will be alright.”. Mungkin tadinya Woody berpikir yang dimaksud Buzz adalah Bo, kalau Bo akan baik-baik aja di luar sana. Tapi kemudian dia sadar kalau yang dimaksud Buzz akan baik-baik saja adalah Bonnie. Kalau Buzz paham banget sahabatnya ini dilema mau pulang atau ikut Bo melihat dunia.

Yang enggak pernah aku tebak bakal terjadi di Toy Story, Woody berpisah jalan dengan teman-teman seperjuangannya. Tapi perpisahan mereka bukannya bikin sedih, malah bikin hati hangat. Kayak oh ini yang namanya menjadi dewasa, ada hal-hal yang harus kita relakan untuk mendapatkan kebahagiaan yang baru.

Nangis lagi deh hahaha!

Tujuh.
Maybe this is an unpopular opinion but I think Toy Story 4 is not the best Toy Story (because Toy Story 3 will remain the best in my heart). But it was indeed the funniest Toy Story ever aaaand… the most realistic animation, a masterpiece!

Visualisasi Toy Story 4 ini gila sih, detailnya tuh beneran detaaaaiiiilll banget sampai scratch di topinya Woody kelihatan, stiker-stiker di badannya Buzz yang udah mulai mengelupas juga cukup tertangkap, Bo yang bener-bener mirip porselen banget sampai kalau dia guling-guling tuh rasanya aku takut dia pecah! dan detail-detail lainnya yang rasanya bikin pengin kirim bingkisan ke para artist-nya di kantor Pixar.

Dan terutama kucing! Ada adegan di toko barang antik, di mana para mainan ini dikejar-kejar kucing, sumpah itu kucingnya kayak kucing beneran. Beda banget sama anjingnya Sid di Toy Story pertama dulu. Ya jelas lah, jarak waktu Toy Story 1 sama 4 aja ada 24 tahun sendiri. Teknologi jelas makin canggih, skill dan jumlah orang yang bikin animasinya juga makin bertambah kan pastinya.

Another "Find a man who look at you like X looks at Y" meme

And the last, aku bahagia banget Toy Story 4 ini ada. Aku enggak tahu apakah akan ada film kelima nantinya, atau hanya tambahan film-film pendek (misalnya petualangan Woody bersama geng barunya), tapi menurutku Toy Story 4 ini cukup untuk menjadi penutup dari kisah petualangan Woody dan teman-temannya.

Walaupun yaa kalau ada film kelima nanti tetap bakal nonton juga hahaha.

*all image credit to imdb

2 comments

  1. 1. Bo is my new role model lmao
    2. KAK EYA KENAPA BISA MIKIR SATU OTAK DIPAKE BERDUA😂😂😂
    3. Ya ampuuun aku gak sadar lho sama detil2 yang kak eya sebutin di atas, wow
    4. Kak eya nangis gak di bioskop?
    5. AKU GAK SABAR NONTON FILM SELANJUTNYA😭

    ReplyDelete
    Replies
    1. 1. Bo itu bener-bener keren banget yaaa sukaaa ❤
      2. KAN MEMANG BEGITU TAMPAKNYA 😂😂😂
      3. Aku paling nyadar yang Buzz sih, soalnya beberapa kali kelihatan pas dia lagi mencet tombol di dadanya wkwk
      4. Nangis setitik ya pas ituu pas Buzz bilang she'll be alright iti 😭😭
      5. Semoga dilihatin petualangan Woody sama Bo dan lainnya yaaa

      Delete