Scrambled, A Simple And Heartwarming Story

Sunday, January 24, 2021


Bukan, bukan... bukan mau ngomongin scrambled egg wkwkwk iseng aja pakai gambar covernya scrambled egg. Aku mau ngomongin Scrambled yang adalah judul salah satu komik favoritku yang dibuat oleh Rosalina Lintang.

Udah lama enggak ngereview buku jadi aku mau review komik yang belakangan sering bikin aku senyum-senyum.

Jadi aku pernah bilang kalau aku lagi catch-up sama komik-komik buatan pengarang lokal kan, dan tahun lalu aku cukup banyak baca komik lokal dan salah satunya adalah Scrambled ini yang sebenernya aku udah follow pengarangnya sejak lama di Instagram. Lupa dulu nemu akunnya Mbak Lintang gara-gara apa, tapi yang jelas aku sukaaaa banget sama gambar-gambar buatannya dia. Dan akhirnya tahun lalu aku resmi baca komiknya Mbak Lintang yang udah dibukukan deeeh.


cover 3 volume Scrambled yang udah terbit | pic from gramedia.com

Scrambled bercerita tentang Filan dan teman-temannya di sekolah baru yang membentuk sebuah band untuk tampil di acara Green Week sekolah mereka. Band mereka ini, bernama Scrambled.

Kenapa dinamakan Scrambled? Soalnya nama-nama rekomendasi Filan norak-norak banget sih pas mereka ngumpul buat meeting pencarian nama setelah band terbentuk, Filan masakin teman-temannya scrambled egg alias telur orak-arik hahaha. Dan ternyata menurut Visi, manager band yang juga sepupunya Filan, scrambled itu punya arti lain yang bagus dan cocok untuk band mereka.

'Scramble' berarti perebutan, perjuangan.
Berjalan dengan cepat namun susah payah dengan bantuan tangan,  atau bereaksi cepat untuk mendapatkan sesuatu sebelum orang lain.

Menurut Visi (yang diledekin Filan kenapa enggak sekalian namanya tempe orak-arik padahal dia rekomendasiin nama band semacam Serba Tampan dan Cool Maximal wkwk) kata scramble ini bisa menggambarkan usaha dan jerih payah mereka dalam berjuang mendapatkan mimpi. Dalem juga yaa pikirannya Dek Visi yang imut ini.

Volume pertama Scrambled lebih ke perkenalan para karakter dan struggling mereka dalam membentuk band yang terlihat cukup lancar. Kita bakal diperkenal ke satu-persatu karakter utama, mulai dari Filan, Visi, Valent, Axel, Hosea, dan Carmell.

Naaah yang bikin aku pengin salim sama Mbak Lintang tuh yaa ini, karena dia bikin karakter-karakter yang pada nyenengin iniiii.

Ada Filan, gitaris dan vokalis utamanya Scrambled yang sangat ceria dan semangatnya tinggi. Kalau lihat Filan nih, berasa pengin ikut loncat-loncar karena vibe-nya dia memang seceria itu. Tapi kadang capek sendiri apalagi kalau dia udah terlalu semangat wkwkwk.

Terus Valent, bassist dan vokalis kedua yang jadi anak populer di sekolah tapi bodo amatan banget anaknya. Valent ini tipe-tipe kalau yang enggak kenal terlihat cool dan keren, padahal aslinya sarkas dan bisa ngejokes receh dengan muka lempeng.

Hosea, drummer yang gabung terakhir. Si kakak kelas yang baik hati dan super ramah tapi hobinya ngejokes receh ala babe-babe wkwkwk. Dia suka godain Visi sampai Visi sempat kesal ogah dekat-dekat dia. Hosea ini tinnggi banget, tipe abang of the group yang jadi panutan anak-anak lainnya padahal sama aja badutnya hahaha.

Axel, gitaris kedua si saingan Valent dalam muka lempeng. Axel ini kayak enggak ada antusiasnya tapi padahal dia anaknya sibuk bolak-balik latihan band, ekskul fotografi sampai ngurusin dua adik kecilnya di rumah kalau orangtuanya lagi enggak ada.

Visi, manager band yang kecil mungil dan manis. Anaknya pemalu dan sulit berteman, tapi berkat Filan dia jadi berteman sama anak-anak Scrambled yang lainnya. Visi ini pintar dan rajin baca, dan kayak mom of the group gitu.

Carmell, teman Visi waktu SMP yang sekarang beda sekolah. Anaknya sunshine banget, cantik, tinggi dan super ramah.

Kalau lihat dari karakter-karakter yang sering muncul di Instagram feeds-nya Mbak Lintang, ada satu karakter lagi namanya Altan tapi dia belum muncul di timeline komik Scrambled ini.

pengenalan karakter dari vol.2

Konflik mulai muncul di volume kedua, konflik-konflik sederhana khas cerita anak-anak remaja siih tapi greget aja gitu bacanya gemes sendiri. Seperti Visi yang suka sama Valent (yang rekor nolak ceweknya udah bisa masuk MURI) dan struggle banget antara pengin nyatain atau dipendam aja, juga konfliknya Axel yang merasa kegiatan ngeband mempengaruhi ekskul fotografinya di mana dia sangat passionate sama fotografi.

Mau enggak mau yaa hal-hal ini mempengaruhi dinamika sesama anggota band Scrambled, terlebih karena mereka tanpa sadar udah saling menganggap teman baik ke satu sama lainnya.

Dibanding komik-komik lokal lainnya yang aku baca, kayak H2O, Godam, Si Buta Dari Gua Hantu, Manungsa dan lain-lain yang genrenya lebih ke action dan fantasy, Scrambled adalah yang genrenya paling santai yaitu slice of life.

And we're all always need this kind of genre untuk menghibur hati yang sedih atau sekedar naikin mood yang berantakan karena suatu hal. Iya enggak sih?

Tadi sempat aku singgung kalau aku berhasil dibikin senyum-senyum sama komik ini karena cerita-ceritanya yang memang menghangatkan. Happy sekali rasanya baca persahabatan antara Filan, Valent, Axel, Hosea, Visi, dan Carmell. Ditambah karakter mereka yang menyenangkan dan anak SMA banget, bikin sedikit-sedikit nostalgia ke masa sekolah dulu ciyeeee...

gambarnya tuh cakeeeeppp bangeeett

Dibalik ceritanya yang sederhana, gambar di komik Scrambled ini sungguhlah cakeeeepp. Memanjakan mata banget dan bikin betah bacanya. Ngingetin ke komik-komik shojo yang suka kubaca dari kecil deh pokoknya.

Selain cerita utama tentang persahabatan Filan dkk, di Volume 1 dan 2 juga ada extra chapter yang enggak kalah bagusnya dari timeline cerita utama. Di volume 1 nyeritain soal keluarganya Filan, sementara di volume 2 nyeritain Valent dan anjing-anjing peliharaannya. Huhuhu gemeeeesss.

Komik Scrambled ini udah terbit sampai volume ketiga, ayooo lihat gambar di atas (bukan yang scrambled egg wkwk). Komik fisiknya kayaknya masih bisa dibeli di beberapa cabang Gramedia atau toko buku lainnya, dan tersedia juga di Gramedia Digital. Aku sendiri belum kesampaian beli volume 3 tapi akhirnya udah kesampaian baca di Gramedia Digital walaupun tetap ingin koleksi.


Oh iyaaa hampir lupaaaa! Kalau beli komik fisiknya bakal dapet character card kayak giniii. Di belakangnya ada sedikit profil karakternya juga. Pas beli volume 1 aku dapet kartunya Axel, di volume 2 dapet kartunya Valent. Pengin dapet kartunya Kak Hosea karena dia favoritku padahaaall tapi enggak apa-apa deh, aku puas juga dapet kartunya Axel dan Valent.

Mana Valent-nya lagi nyengir lebar gituuu karena main sama tupai huhuhu. Nih anak lempeng tapi kalau udah ketemu binatang jadi orang paling gemesin >.<

Kualitas komik lokal nih menurutku enggak kaleng-kaleng siih. Walaupun harganya rata-rata lebih mahal dari komik-komik Jepang (yang bukan terbitan premium) tapi menurutku worth to collect banget sih, buat yang suka sama komik-komik buatan artist lokal.

Ayooo dukung artist lokal jugaaa uwoooo!!

Berikutnya aku mau banyak bahas komik-komik lokal yang udah aku baca juga. Kira-kira enaknya bahas yang mana dulu yaa?

eya.

27 comments

  1. Omaygaaaaat kak Eya ngikutin seri ini juga?? Aku walau gak baca komiknya tapi suka baca cuplikan cerita mereka di akun instagram authornya. Aku suka banget sama gambarnya kak, ceritanya juga lucu, sederhana tapi ngena uheuheu. Terus terus karakter nya macem-macem banget ya kak😆 gemassss

    Valent emang datar udah gitu suka sarkas lgi kalo ngomong 😂, lucu sih tapi interaksi dia sama visi tuh kayak di komik-komik jepang. Eh aku baru tau kalo ini ad di gramdig, harus baca nih fix! Hehehe. Thankyou kak Eya informasinya..

    Oiya karakter favorit kak Eya siapa disini? 😃

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aaaaaahhh seneng deeh ada yang ngikutin Scrambled jugaa 🥰 jokes-jokesnya itu lhooo suka bikin keselek karena lempeng tapi ngakak aja gituuu 😭

      Iyaa lucu banget interaksinya Valent-Visi, apalagi Hosea-Visi gemes banget hiikks... Adaa lengkap di gramdig Reka, ayooo baca biar makin sayang sama anak-anaknya Mbak Lintang 😁

      Favorit aku Hosea, dia tuh beneran vibe-nya abang-abang banget, hangat dan nyenengin tapi kalau jokes dan gombalnya udah keluar bikin pengin nampol wkwkwk.. Reka sukanya siapa?

      Delete
    2. Aku antara valent sama axel sih kak, mereka sama-sama datar tapi gemesiiiin hahahah 😁

      Delete
    3. Ahahaha iyaa si duo datar ini memang gemesin. Apalagi dua-duanya sama-sama anak pertama yang sayang tapi datar ke adik-adiknya huhu

      Delete
  2. waahh, gue kira mbak "Eya mau ngomongin scramble egg, ngomongin resep dan cara bikinnya ternyata bukan yaak haaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha enggak Mas Dodooo kali ini nge-clickbait beneran yaak 😂😂

      Delete
  3. Aku hampir tertipu loh Eya!
    Kirain mau ngebahas telur orak-arik buatanmu, eh astaga ini review komik.

    Btw ya, dari segudang kata-katamu, aku tuh penasaran. Kamu koleksi komik berarti?
    Ini oot sih, aku suka banget baca komik dari SD, tapi karena jaman dulu belum bisa beli onlen dan gramed nggak ada di kotaku. Perjuanganku biar bisa koleksi komik dimulai dengan ngelobi kasir indomaret (dulu indomaret jualan komik) dan owner persewaan buat nitip komik favoritku. Tapi tapi.. huft, waktu aku kuliah dan harus pergi dari rumah, komik-komikku yang berharga lenyap karena diloakkan, sungguh definisi sakit tapi tak berdarah..

    So buat Eya, lanjutkan dan lindungi komik-komikmu dari ancaman diloakin kayak aku. Jangan lupa disampulin biar awet.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya ampun maapin aku clickbait 😌

      Iya Pit, aku koleksi komik emaang hehehe. Eh gimana ngelobi kasir indomaretnya? Aku pernah juga ngalamin masa-masa jajan komik di indomaret Piit hahaha... Aku juga sempat komik-komik di rumah diloakin pas aku merantau Pit, ibuku mikirnya aku udah gede ga bakal baca komik lagi kayaknya. Jadi aku paham banget nih perasaanmu huhuhu sedih yaa? 😔

      Makasiih Piit, iyaa beberapa komik belum disampul lagi niih belum beli sampulnya huhuhu...

      Delete
  4. Wawww, aku baru tahu lho komik buatan anak negeri!! Keren amat!

    Aku sudah lama sekali nggak mengikuti komik, mungkin terakhir waktu SMP ya wkwkwk parah beut. Jaman itu masih manga lah yang berjaya.

    Tapi membaca review nya Eya, dan melihat gambar-gambar tokohnya, rasanya bangga banget ya! Ngomong2 Eya ada rekomendasi tobuk online yang jual komik lokal gaa? Aku mau lhoo baca lagi, mengingat masa2 lalu, apalagi cerita anak sekolah gitu, cinta2in yang bikin senyum2, inget serial cantik gak sih hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Komik buatan anak negeri ga kalah lho sama komik-komik luar Mba Tika... Kalau mau yang genre fantasy bisa cobain H2O deh, itu masih komik dalam negeri terbaik menurutku 😁

      Waaw udah lama dong yaa sejak SMP huhu dulu suka baca komik apa Mba Tika?

      Waduh aku kurang tahu sebenernya kalau toko buku online, palingan gramedia online aja. Sama komik-komik keluaran Bumilangit paling ada tokpednya sendiri, suka ada diskon dan bundle juga di situ tapi temanya superhero gitu sih mereka. Kalau mau baca yang anak sekolah dan cinta-cintaan, aku rekomendasiin Scrambled ini sama Grey & Jingga, kayaknya ada di gramedia online deeh, lagi diskon 25% tuh kemarin aku lihat hehehe

      Delete
  5. Wow aku kira karya komikus Jepang lho Kak. Wah ternyata komik lokal juga bagus-bagus. Jadi penasaran komik-komik lokal yang udah selesai dibaca sama Kak Eya apa aja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bagus-bagus Endaah, justru komik lokal yang udah aku baca belum ada yang ngecewain aku hehehe. Belum banyak siih, yang udah kubaca selain Scrambled nih ada Godam (tapi seri keduanya baru baca part 1), H2O, sama aku suka banget komiknya Si Buta Dari Gua Hantu karena ceritanya jaman VOC gitu dan komiknya berwarna ahahaa

      Delete
  6. Huaaaa ini beneran kualitas gambarnya nggak kalah dengan komik Jepang, sih! 😱. Baguss gambarnya, aku sukaaa 😍. Aku jadi ingin intip di Gramedia Digital 🙈 oke habis ini aku intip deh wkwkwk.
    Aku nggak pernah tahu sebelumnya bahwa ada komik-komik buatan lokal juga tersedia di Gramediaa, jadi aku sempat kaget juga baca tulisan Kak Eya ini 🤣.
    Anyway, bahas komik seperti ini seru juga untuk dibaca 😁. Berhubung aku kurang tahu Kak Eya telah baca komik apa saja, gimana kalau dimulai dari komik series yang paling Kak Eya suka aja untuk next post? 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayoo ayoo Lia intip di gramdig 😁 gantian aku racunin komik lokal ke Lia setelah Lia racunin aku pake gramdig wkwkwkwkwk

      Kalau di Gramedia yang kecil (yang di dalam mall gitu) memang letak komik-komik lokal tuh kayak nyempil diantara komik-komik Jepang. Nah tapi kalau di Gramedia besar (ga tau kalau di Jakarta sih, aku taunya yang di Bandung) ada spotnya sendiri jadi lebih gampang nemunya 😆

      Waah tengkyu Lia idenya, tapi karena komik yang paling aku suka udah lama sejak terakhir baca, kayaknya kudu re-read dulu niih 🙈

      Delete
  7. Entah aku akan jadi orang keberapa yang ngira kak Eya mau share pengalamannya masak scrambled egg😭😭 lol.

    Eh tapi zuzur itu bagus banget komiknyaaaa😭😭 Sekarang makin banyak yaa komikus-komikus lokal yg kwereen, kubanggaahhhh huhu😭 saking bangganya jadu lebwaayy nulisnya, wakakak. Tapi serius, aku jadi penasaran bangeett ini mau beli bukunya, barengan sama buku You Do You, di Gramedia masih ada kan yaa??

    Kebetulan udah lama juga aku nggak baca komik soalnya. Kayaknya komik terakhir yg aku baca itu Doraemon, waktu SMP🤣 Udah lebih dari satu dekade ternyatah. Kusetuju sama kak Lia, ini dari gambar, dllnya udah keliatan mirip karya komikus Jepang. Mungkin kalau kak Eya bikin konten prank gitu di yutub, dan mintain pendapat orang lain satu-satu tentang komik ini, bisa jadi mereka ngira itu komik dari Jepang😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. Awl maapin akuuu 🙈🙈🙈

      Awl aku ngakak lebaynya kamu kok kocak gituuu? 😂 Semoga masih ada Awl, kurang tahu juga kalau di tokonya, tapi kalau di Gramedia Online ada siiih..

      WKwkwkwkwk lucu juga idenyaaa Awl, sayang nih aku ga punya akun yutub jadi ga bisa bikin prank di sana 😂 Dulu pas baru nemu akunnya juga aku sempat mikir ini orang luar yang bikin, kebetulan dulu pengarangnya suka pakai bahasa Inggris juga 😅

      Delete
  8. Klik artikel ini karena sudah kandung ngeces lihat telurnya..ternyata tentang komik ya...Ih sekarang komikus lokal makin keren-keren loh. Salut dengan perkembangannya.
    Jadi ingat karya komikus Jepang yang judulnya "K-On" tentang girl band gitu tapi modelnya komik 4 koma.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maapin aku bikin ngeces tapi PHP 🙈 Betuuul banget, dari mulai gambar sama ide ceritanya pun bagus-baguuuss. Eh iyaa K-On aku pernah baca sedikit jugaa, ini Scrambled juga modelnya 4 koma gitu sih

      Delete
  9. Saya kira mau bahas masalah telur, saya udah siap-siao mau baca dan ngejelasin dari perspektif saya. Eh, ternyata bahas komik.

    Saya pribadi tumbuh dengan komik, meski ketika teman-teman saya baca komik Naruto, Dragon Ball, dan lain-lain, saya ngga begitu tertarik. Pas SMP, dikenalin sama senior komik lokal, Si Juki. Saat itu Juki belum se-hype sekarang, masih sedikit orang yang tau seingat saya. Jadi kenal komik inj jadi berasa ada kecintaan lagi dengan komik. Terus baca-baca Tahilalat juga, meski koleksi pribadi hanya secuil.

    Ohya, bahas komik Scrambled ini, saya baru dengar pas baca ini. Tapi tema seperti ini sudah sangat sering dijumpai seperti kata kak Eya. Ngingetin saya dengan film Suck Seed, atau kalo dari Indonesia ada Yowis Ben 😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahahaha baiklah nanti kapan-kapan aku bahas telur deh Rahul, berhubung telur adalah salah satu makanan favoritku juga 😂

      Aku dulu sempat baca Si Juki jugaa sebelum dia jadi identik dengan anak-anak, padahal awalnya Juki ini ceritanya mahasiswa kan yaa? Btw Si Juki mau jadi serial lho Rahul, aku lupa bakal tayang di mana, nanti kalau ketemu lagi diinfokan 😁 Waah Tahilalats sih favorit bangeeet, walau kadang harus mikir dulu buat paham konteksnya, keren siih pengin punya action figure karakternya ituu..

      Yess mungkin bakal sedikit ngingetin ke Suck Seed karena ceritanya tentang band, friendship dan love. Aku belum nonton Yowis Ben sih, mau nonton ah nanti. Thank you Rahuul 😁

      Delete
    2. Siap kak Eya, ditunggu. Saya akan jadi orang pertama yang excited. Ha ha ha.

      Iya, dulu Si Juki itu Mahasiswa. Mungkin karena ingin meraup pasar anak-anak macam Upin-Ipin, makanya umur pasarnya diturunkan. Serial Indonesia lainnya juga seperti itu, Adit Sopo Jarwo, Pada Jaman Dahulu, Kiko, dan yang terbaru ada Nussa. Semua ingin menggapai pasar umur anak SD-SMP. Saya curiga, Juki juga begitu

      Sama-sama kak Eya, Yowis Ben sebagai film hiburan cukup bagus untuk saya. Tapi memang tidak bisa dipungkiri, Suck Seed itu timeless

      Delete
    3. Hahahah siaaap Rahul 😂

      Btw Si Juki ternyata tayang di Disney+ dengan judul Si Juki Anak Kosan wkwkwk. Kayaknya karena banyakan orang Indonesia masih berpikir serial/film animasi itu lebih cocok untuk anak-anak kali yaa jadinya pasar dari komik dan serial animasi yang populer yaa pasarnya untuk anak-anak.

      Betul sekali, Suck Seed itu timeless ceritanya, selalu masih mengena tiap kali nonton ☺️

      Delete
  10. Waah aku jadi inget judul komik jepang Scramble ��
    Yang karakternya punya hewan peliharaan tupai kalo ga salah

    Gambarnya bagus yaaa
    Ga kalah sama mangaka sanaa hihi
    Kalo komik lokal, aku ngikutinnya via webtoon aja
    Favoritku Pasutri Gaje ��
    Koplak dan ngena juga konfliknya buatku hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku malah belum pernah ketemu nih, komik Jepang yang judulnya Scramble Fris ahaha.

      Iyaa betul, salah satu daya tariknya memang gambarnya yang sangat bagus. Di webtoon, komik lokal yang aku ikutin ada Zona Maya, Sri Asih dan Code Helix yang udah selesainya 😁

      Delete
    2. Ada kak! Setelah aku cek-cek, judulnya Scramble b! Karya Tomoko Nishimura. Cerita anak SMP gitu kak
      Ini uda lama komiknya 😂

      Wah aku mala ga prnah baca yg kak Eya baca hahahaa

      Delete
  11. pertama, aku ketipu hahaha
    aku udah bayangin resep srambled nya wkwkwk
    tapi ini kenapah gambar komiknya secakep itu yak, apik pisan kak Lintang bikinnya. Ga salah
    waktu pertama kenal komik, aku kira yang cuman bisa bikin komik ya orang luar aja, ternyata di negara sendiri banyak tersimpan potensi komikers yang luar biasa. sebutanku ngasal yak, komikers.

    waktu pertama tau di indo ada yang bisa bikin komik juga waktu itu, sayangnya aku lupa namanya, bisa persis dalam artian goresan dan sebagai bagainya mirip kayak manga manga luar

    ReplyDelete
  12. Aku udh teracuni pas kamu bahas nawilla. Skr rasanya bakal cari komik ini jugaaaaaaa :D

    Ya ampun liat gambarnya aku lgs inget komik2 Elex media zaman duluuuuu, kalo ga baca isinya aku bakal kira ini komik Jepang. Baguuus karikaturnya

    Jd pengen baca. Semoga aja yaaa edisinya ga terlalu panjang ntr. Jd enak baca dan koleksinya :D.

    Udah lama loh aku ga baca komik mba. Krn blm nemu yg sreg. Sejak di PHP Ama Conan, aku jd males nyentuh komik lagi hahahahha. Males kalo ga tamat2 wkwkkjw

    ReplyDelete