Berhubung dua hari belakangan ini diserang habis-habisan sama konten Game Of Thrones—mulai dari edisi spesial majalah Entertainment Weekly dilanjut official trailer season 8 alias finale season—yang tentu aja bikin mabok yaa huhuhu, jadi aku memutuskan untuk menulis sesuatu tentang the most epic TV series ini. Sekalian kan menyambut finale season yang bakal mulai tayang tanggal 14 April nanti. Cant hardly wait!
Terus kenapa kok yang dibahas malah episode yang bikin patah hati? Ya karena aku tahu aku bakal banyak patah hati di season 8 nanti, jadi tulisan ini semacam latihan mental menghadapi episode-episode penuh broken heart yang akan segera dimulai bulan depan hahaha. Kebetulan aku juga lagi marathon rewatch dari season satu nih, jadi sekalian deh bahas yang udah lewat hahaha.
Semua penonton Game Of Thrones mungkin punya kesamaan ya, patah hati pertama kita adalah saat Ned Stark dieksekusi di depan masyarakat Westeros dan dilihat oleh kedua putrinya. Bohong deh kalau enggak patah hati pas episode ini, di mana orang yang kita pikir adalah pemeran utama, yang akan mengubah segalanya, malah mati duluan begitu aja dan tanpa ada perlawanan. Reaksiku pas nonton episode ini bengong sampai credit title berjalan kayak baru disadarin “kok gini sih?” hahaha. Dari sini lah kita semua disadarkan kalau Game Of Thrones ini bukan serial kolosal biasa.
Warning buat yang sama sekali belum pernah nonton serial Game Of Thrones tapi berniat mulai nonton, atau yang lagi nonton tapi masih di season-season awal, ini bakalan jadi major spoiler lho yaa. Jadi kalau memang enggak mau kena spoiler, yes you’ve been warned hahaha.
By the way aku enggak ngurutin dari least broken heart to most broken heart karena semuanya bikin patah hati hahaha, jadi aku urutin berdasarkan season dan episode-nya saja. So, this is the top 5 Game Of Thrones episodes that broke my heart: