What I Watch: The Liar and His Lover

Wednesday, January 25, 2017

picture from google

Ada masa dimana aku nonton film drama dengan muka datar sepanjang film, tapi ada juga masa dimana aku nonton film drama (yang sebenarnya enggak sedih-sedih banget) sampai nangis sesenggukan. Nah, film ini, The Liar and His Lover adalah film drama yang aku nonton di masa-masa mendekati tanggal PMS, jadi mohon maklum kalau setelah nonton film ini, kalian sama sekali enggak merasa sedih hahaha. Film ini udah lama sih, tahun 2013, tapi kayaknya aku enggak tenang kalau belum ngomongin film ini disini hehehe.

The Liar and His Lover, diangkat dari manga berjudul Kanojo wa Uso o Aishisugiteru yang belum pernah aku baca hahaha. Bercerita tentang Ogasawara Aki (Sato Takeru), seorang sound engineer berumur 25 tahun yang lagu-lagu ciptaannya berada di chart tertinggi di Jepang. Aki membuat lagu untuk Crude Play, band yang personilnya adalah sahabat-sahabatnya sejak kecil. Dulunya Aki juga bagian dari Crude Play sebagai pemain bass, tapi karena suatu hal yang bakal dijelaskan di pertengahan film, Aki memilih keluar dari band dan digantikan oleh Shinya. Tapi dia masih memegang peran sebagai pembuat lagu untuk Crude Play dan masih sangat akrab dengan sahabat-sahabatnya, Shun, Teppei dan Kaoru.


Crude Play without Aki | picture from Tumblr.

Tapi sepertinya kehidupan Aki tidak sesempurna deskripsi di atas. Dia juga memiliki pikiran-pikiran yang tidak dia bicarakan dengan orang lain, termasuk masalah Crude Play atau masalah dengan pacarnya yang juga seorang idol terkenal, Mari.

Jadi Aki pergi ke danau untuk bermain dengan helikopter remote controlnya yang berakhir dengan jatuh dan hancurnya helikopter itu karena Aki kebanyakan melamun huhu. Disinilah Aki bertemu dengan Koeda Riko (Ohara Sakurako). Tanpa sengaja Riko mendengar Aki yang tengah menyenandungkan sebuah lagu. Saking terpesonanya, Riko sampai menjatuhkan sayuran yang dibawa di sepedanya. Teriakannya (plus sejumlah sayuran yang menggelinding sampai ke kaki Aki) membuat Aki menoleh. Masih sambil terbengong-bengong, Aki memungut sebuah jamur dan bertanya tentang percayakah dengan cinta pada pandangan pertama. Sebelum Riko berhasil menjawab, Aki keburu sadar kalau pertanyaannya melantur dan dia pun segera pamit pergi. Tapi Riko ternyata menganggap serius pertanyaan Aki dengan mengaku kalau dia tengah merasakan cinta pada pandangan pertama itu.

 photo tumblr_nodblkvioj1qj2ep9o3_500_zps4q4ng4uq.gif
pertemuan pertama yang menggemaskan | picture from Tumblr.

Saat itu Aki merasa tidak baik kalau memberitahu siapa dirinya sebenarnya kepada Riko. Dia berbohong dengan mengatakan bahwa namanya adalah Ogasawara Shinya enggak habis pikir kenapa dia ngelantur banget nyomot nama Shinya :p dan bahwa dia adalah seorang NEET (istilah di Jepang untuk semacam pengangguran). Walaupun pada saat itu Aki belum menyukai Riko, tapi mereka mulai berkencan.

Yang tidak Aki tahu, Riko sebenarnya memiliki band bersama dua sahabat sejak kecilnya juga. Karena Aki bilang dia benci perempuan yang menyanyi, maka Riko tidak mengatakan tentang dunianya yang satu itu kepada Aki. Masalah pun datang ketika Takagi-san (yang juga produser di perusahaan yang membesarkan Crude Play) tidak sengaja mendengar Riko yang tengah menyanyi di pinggir jalan bersama kedua sahabatnya. Dia pun menawarkan debut kepada Riko dkk yang akhirnya membawanya mengetahui siapa sebenernya Ogasawara-san yang menjadi pacarnya.

duet Riko dan Aki | picture from Tumblr.

Aku nonton film ini tanpa ekspektasi dan gambaran apapun. Murni karena Sato Takeru hahaha. Habis nonton filmnya dia yang If Cats Disappear from the World (will make the review too!) dan nonton ulang Rurouni Kenshin Kyoto Inferno dan The Legend Ends, semacam sakaw sama Mas Sato (keukeuh manggil mas). Terus nemu film ini dan berujung suka suka sukaaa banget. Dan surprisingly aku suka hampir semua detail yang ada di film ini, bukan cuma Mas Sato aja :D

Yang paling menarik dari film berlatar musik ini ya tentu saja soundtracknya. Bukan cuma musiknya saja, tapi liriknya juga punya arti yang bagus. Thank you so much buat yang bikin subtitle karena bukan cuma menerjemahkan dialog, tapi juga lirik lagunya hehehe. Aku sampai download soundtracknya dan lagi ngulang-ngulang lagu Sayonara no Junbi wa Moudekiteita, lagu yang digumamkan Aki pas pertemuannya dengan Riko. Liriknya bener-bener bikin aku merasa ikutan patah hati dan pengin meluk Mas Sato (eh?). Terus suka juga lagu Sotsugyo versi akustikan Aki duet sama Riko. Liriknya lucu dan menggambarkan masa-masa sekolah banget. Lagu buatan Shinya untuk Mush&Co. juga liriknya bagus. Wajib download deh pokoknya ini soundtracknya. Ah ya, suara Ohara Sakurako yang memerankan Riko juga bagus banget. Aku suka dengar dia nyanyi, suaranya kuat.

Kedua, sebagai penggemar cerita tentang persahabatan para cowok, I adore Aki's friendship with his ex-bandmate especially Shun, sang vokalis Crude Play yang diperankan dengan sangat cute oleh Miura Shohei. Aki dan Shun bersahabat sejak kecil. Saat Aki mendapatkan Stingray (bass pertamanya), Shun lah tempat dia berbagi kegembiraan. Shun juga berperan sebagai tempat curhat Aki, terutama tentang perasaannya kepada Riko. Sebagai sahabat yang baik, Shun selalu mendukung apa yang ingin dilakukan Aki, juga selalu ada saat Aki membutuhkannya.

sesi curhat Aki dan Shun | picture from Tumblr.

Adegan demi adegan di film ini pun hampir semuanya capture-able. Kayaknya setiap adegan disyut dengan sangat lembut dan sempurna, hasilnya pun cantik banget. Aku suka hampir semua adegan kebersamaan Aki dan Riko, terutama waktu Aki mencium Riko di pinggir jembatan! Kenapa sih, manis bangeeet? Bikin pengin nyium layar laptop kan >< Dan adegan Aki nangis di depan rumahnya, itu terasa sangat sangat emosional. Dan aku enggak bisa nahan airmataku juga disini. Aku enggak tahu ini gara-gara akting Sato Takeru yang terlalu sempurna atau bawaan PMS hahaha. Chemistry antara Aki yang berumur 25 tahun dan Riko yang baru 16 tahun juga enggak terasa awkward, justru menurutku mereka manis banget huhuhu.

Yang terakhir endingnya! Aku kasih bocoran buat yang mau nonton film ini, please jangan langsung ditutup playernya setelah credit title dimulai karena ending yang sebenarnya masih ada setelah credit title berakhir. Anggap aja kayak nonton film-filmnya Marvel lah hahaha. Dan tanpa bermaksud spoiler, aku sangat sangat puas dengan endingnya.

Film ini recommended buat kalian yang suka cerita khas shoujo manga yang manis dan enggak jarang bikin meneteskan air mata. Dengan cerita yang manis dan soudtrack yang bagus :)

 photo tumblr_n9utxmgrOp1sqp2k6o1_r1_500_zpsonowmepd.gif
bisa biasa aja enggak Mas, tatapannya? ><

Love,
Eya

7 comments

  1. aku udah nonton belum ya after creditnya *brb nonton ulang(?)*
    Ini film bagus banget. apalagi lagu2nya. dulu aku saking sukanya sama film ini, aku download satu album dong lagunya *pamer gak penting*

    blog.viniamanda.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bangeeet.. Aku juga sampai download soundtracknya sealbum habis lagunya bagus-bagus :D

      Delete
  2. Waah thank you rekomendasinya. Mau nonton aah

    ReplyDelete
    Replies
    1. yeay sama-samaa makasih sudah berkunjung :)

      Delete
  3. akkkkk, nonton ah, aku lagi bingung mau nonton apa lagi, huhuhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahahah kehabisan stok drama korea yah? yang if cats disappeared from the world juga baguuss

      Delete
  4. Mau nonton ah... Denger lagunya jugak
    ����

    ReplyDelete