What I Read: (Manga) Wolf Children Ame and Yuki

Sunday, July 5, 2015

Pengarang: Mamoru Hosoda
Ilustrasi: Yu
Penerbit: M&C!
Tahun Terbit: 2014-2015

Sinopsis:
Cerita dimulai dari Hana, seorang mahasiswi yang jatuh cinta pada seorang werewolf. Setelah menikah, mereka memiliki dua orang anak –Yuki yang lahir saat musim salju dan adik laki-lakinya, Ame yang lahir di musim hujan. Sayangnya tidak lama setelah kelahiran Ame, Sang Ayah tewas saat mencari makanan untuk anak-anaknya. Dengan tabungan peninggalan si werewolf, Hana membesarkan kedua anaknya yang setengah serigala sendirian. Bukan hal yang mudah membesarkan Yuki dan Ame yang belum bisa mengontrol diri kapan harus menjadi manusia dan kapan menjadi serigala. Hana bahkan bingung harus ke dokter umum atau dokter hewan sewaktu Yuki sakit. Hana akhirnya membawa mereka pindah dari tengah kota ke pedesaan yang sepi untuk menghindari para tetangga. Kehidupan mereka di desa berjalan cukup lancar hingga Yuki dan Ame mulai beranjak besar dan menghadapi masalah pada diri mereka masing-masing.

Warning: it’s not your typical werewolf story

Melahap sekaligus tiga komik ini di Sabtu sore sepulang kerja dan sukses mewek! Kayak yang aku bilang, cerita komik ini sama sekali beda dengan cerita-cerita tentang werewolf pada umumnya. Nggak sekedar menunjukkan karakter werewolf yang biasanya seksi dan petarung hebat, cerita ini lebih kepada seorang ibu yang membesarkan kedua anaknya yang setengah serigala seorang diri setelah ditinggal mati suaminya. Tentang Hana yang tidak pernah menyerah bahkan selalu tersenyum di tengah semua kesusahan yang menghampirinya. Kalau kamu nggak tersentuh pas baca kisahnya, berarti kamu nggak punya perasaan :p

Nggak setiap halaman di komik ini bikin mewek kok. Kelakukan Yuki yang pecicilan dan Ame yang penakut sewaktu kecil juga bikin gemas dan nggak jarang bikin ketawa. Tapi tetep banyakan sedihnya sih. Apalagi seiring dengan bertambah besarnya anak-anak serigala ini, sifat mereka sewaktu kecil mulai berubah. Yuki yang senang di sekolah dan punya banyak teman baik mulai merasa lebih senang jadi manusia. Sementara Ame malah lebih suka menjelajah gunung dan berteman sama serigala tua disana. Keputusan besar Ame di akhir cerita yang paling bikin mewek!


Si pecicilan Yuki dan si penakut Ame

Aku suka banget sama ilustrasinya. Simple tapi bagus. Walaupun muka Hana kadang terlalu anak-anak sih. Desain covernya juga manis dan menggambarkan banget isi di dalamnya. Entah deh, pas aku nemu komik ini di toko buku, aku langsung kebayang banyak adegan sedih di dalamnya.

Oh ya, komik ini awalnya dari movie anime berjudul sama. Tapi aku malah belum nonton animenya. Mungkin nanti kalau ada kesempatan aku bakal ketemu sama Hana, Yuki, Ame dan si wolfman dalam versi animenya :)

Love,
Eya

1 comment